Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Final Manchester United di Kompetisi Eropa sebelum 2025

ilustrasi logo Manchester United (pixabay.com/AllenDo04)
Intinya sih...
  • Manchester United melangkah ke final Liga Europa 2024/2025 setelah musim buruk di English Premier League.
  • Manchester United sudah tampil dalam tujuh kali final kompetisi Eropa sebelum musim 2024/2025.
  • Manchester United mampu memenangkan 4 dari 7 final yang dilakoninya di kompetisi Eropa.

Manchester United melangkah ke final Liga Europa 2024/2025. Setelah menjalani musim yang buruk di English Premier League, ini menjadi kesempatan Manchester United meraih gelar. Juara tak hanya mendapatkan trofi, tetapi juga mentas di Liga Champions Eropa musim depan. Manchester United akan bertarung dengan Tottenham Hotspur pada 22 Mei 2025 mendatang. 

Final Liga Europa nanti merupakan penampilan kedelapan Manchester United di partai puncak kompetisi Eropa. Sebelumnya, Manchester United sudah tampil dalam tujuh kali final. Mari menilik final-final yang dilakoni Manchester United sebelum 2024/2025.

1. Manchester United meraih trofi Liga Champions pertama pada 1968 usai mengalahkan Benfica

Manchester United pertama kali mentas di final kompetisi Eropa pada 1968. Skuad yang saat itu dilatih Matt Busby menjadi tim Inggris pertama yang mencapai final. Manchester United juga mencatatkan sejarah sebagai tim pertama Inggris yang menjuarai Liga Champions.

Pada final yang dihelat di Wembley Stadium, London, Inggris, ini, Manchester United berhadapan dengan Benfica. Manchester United menang telak 4-1 atas Benfica. Manchester United menang berkat brace Bobby Charlton dan masing-masing satu gol dari George Best serta Brian Kidd. Sementara, Benfica hanya membuat satu gol melalui Jaime Graca.

2. Pada final Liga Champions 1999, Manchester United comeback dramatis atas Bayern Munich

Final Liga Champions 1999 menjadi salah satu partai puncak bersejarah bagi Manchester United. Laga ini digelar di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Bayern Munich menjadi unggulan pada final ini. Namun, Manchester United membalikkan keadaan secara dramatis untuk juara.

Manchester United tertinggal 0-1 ketika laga baru berjalan 6 menit. Gol tendangan bebas dari Mario Basler membawa Bayern Munich unggul. Sepanjang permainan, Manchester United kesulitan sehingga kemenangan seperti bakal menjadi milik Bayern Munich.

Namun, comeback dramatis diciptakan Manchester United dengen mencetak dua gol pada masa injury time. Supersub disematkan kepada para pencetak gol ini. Teddy Sheringham mampu menyamakan skor menit 90+1. Ketika laga akan berlanjut ke extra time, giliran Ole Gunnar Solskjaer yang menjadi pahlawan. Golnya menit 90+3 membawa Manchester United berbalik unggul. Pada akhirnya, Manchester United berhasil menang dan juara Liga Champions.

3. Manchester United mengalahkan Chelsea via adu penalti untuk menjuarai Liga Champions 2008

Manchester United melawan Chelsea pada final Liga Champions 2008. Bagi Manchester United, ini menjadi final ketiga. Sementara, Chelsea melakoni final pertamanya. Meski berpengalaman, Manchester United susah payah mengalahkan Chelsea via adu penalti dengan skor 6-5. 

Pada waktu normal, Manchester United dan Chelsea bermain imbang 1-1. Pun dengan extra time, skor tidak berubah. Ini membuat pemenang ditentukan melalui adu tos-tosan. Pada babak penalti, Edwin van der Sar menjadi pahlawan. Ia mampu menepis penendang penentu Chelsea, Nicolas Anelka, sehingga membawa Manchester United memenangkan Liga Champions kedua.

4. Manchester United kembali tampil di final Liga Champions 2009, tetapi kalah dari Barcelona

Berstatus sebagai juara bertahan, Manchester United berhasil melangkah ke final Liga Champions 2009. Namun, lawan yang dihadapi adalah Barcelona asuhan Pep Guardiola. Manchester United gagal juara setelah mengalami kekalahan 0-2 dari Barcelona pada final. 

Laga sejatinya berjalan dengan saling jual beli serangan. Namun, Barcelona bermain lebih klinis. Samuel Eto'o dan Lionel Messi membuat gol yang bersarang di gawang Manchester United. Alhasil, Manchester United harus merelakan trofi Liga Champions 2009 kepada Barcelona.

5. Pada 2011, Manchester United dan Barcelona kembali bertemu di final Liga Champions

Hanya berselang 2 musim, Manchester United kembali bersua Barcelona di final Liga Champions. Namun, Manchester United gagal membalaskan dendam pada pertemuan sebelumnya. Manchester United kembali harus takluk dari Barcelona dengan skor 1-3. 

Barcelona unggul dahulu berkat gol Pedro Rdoriguez menit 27. Hanya berjarak 7 menit, Wayne Rooney mencetak gol untuk membawa Manchester United menyamakan skor. Pada babak kedua, Manchester United seperti tak berkutik sebab kalah dominan. Barcelona menambah gol lagi melalui Lionel Messi dan akhirnya mengunci kemenangan via gol David Villa. 

6. Manchester United meraih trofi pertama Liga Europa pada 2017 usai mengalahkan Ajax Amsterdam

Manchester United untuk pertama kalinya berhasil menjuarai Liga Europa pada 2017. Ini tidak terlepas dari keberhasilan mengalahkan Ajax Amsterdam di partai final. Pada laga yang dihelat di Friends Arena, Stockholm, Swedia, ini, Manchester United menang 2-0. 

Saat itu, Manchester United yang masih dilatih Jose Mourinho tampil tanpa sejumlah pemain bintang akibat cedera. Namun, Manchester United bisa meraih kemenangan berkat gol dari Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan. Ini menjadi trofi Liga Europa perdana bagi Manchester United.

7. Manchester United kalah adu penalti dari Villarreal pada final Liga Europa 2021

Penampilan final terakhir Manchester United di kompetisi Eropa terjadi pada 2021. Saat itu, tim yang diasuh Ole Gunnar Solskjaer mentas di final Liga Europa menghadapi Villarreal. Sayangnya, Manchester United takluk dari Villarreal via adu penalti dengan skor akhir 10-11. 

Pada waktu normal dan perpanjangan, Manchester United dan Villarreal bermain imbang 1-1. Ketika adu tos-tosan dilakukan, semua pemain mampu mencetak gol hingga penentuan berada pada kiper. Sayangnya, David De Gea gagal melakukan tugasnya sehingga Manchester United harus mengakui keunggulan Villarreal dan urung mengangkat trofi Liga Europa 2021.

Dari 7 final di kompetisi Eropa yang dilakoni, Manchester United mampu memenangkannya sebanyak 4 kali. Catatan ini terbilang apik bagi Manchester United. Ini bisa menjadi modal untuk mengalahkan Tottenham Hotspur di final Liga Europa 2024/2025. Menarik dinantikan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us