7 Gelandang Belgia yang Membela Klub Premier League 2023/2024

Jika dibandingkan dengan Inggris, Spanyol, Jerman, Italia, dan Prancis, sepak bola Belgia mungkin masih kalah mentereng. Mereka memiliki kompetisi yang sebetulnya ada dua level di bawah liga top Eropa. Kendati demikian, Belgia sudah mulai berbenah dalam sepak bola.
Salah satu buktinya ialah kehadiran deretan pemain berbakat yang kini menghiasi liga-liga top Eropa. Di English Premier League (EPL) sendiri ada tujuh gelandang asal Belgia yang kini berkiprah. Mereka memberikan dampak besar bagi timnya, terutama dalam hal assist, keseimbangan permainan, dan playmaking.
1. Dibeli mahal Chelsea, kualitas Romeo Lavia belum terbukti

Romeo Lavia dibeli Chelsea dari Southampton dengan harga 62,1 juta euro (Rp1,05 triliun) pada awal musim 2023/2024. Angka tersebut jelas sangat mahal bagi seorang gelandang muda yang sebetulnya belum teruji. Kendati demikian, manajemen Chelsea tetap percaya jika Lavia bisa bersinar. Akan tetapi, Lavia belum bisa berbuat banyak hingga 22 Februari 2024. Pasalnya, ia baru bermain selama 33 menit karena mengalami cedera yang mengharuskannya absen lama.
2. Amadou Onana kerap jadi pilihan utama lini tengah Everton

Sama seperti Romeo Lavia, Amadou Onana juga berposisi sebagai gelandang bertahan. Namun, penampilan Onana jauh lebih baik ketimbang Lavia pada musim ini. Gelandang kelahiran Senegal ini mampu tampil sesuai ekspektasi bersama Everton. Ia tampil solid di lini tengah sebagai seorang gelandang penghancur. Oleh karena itu, Onana kerap menjadi pilihan utama di lini tengah Everton.
3. Youri Tielemans memberikan dampak positif bagi Aston Villa

Youri Tielemans belum sepenuhnya menjadi pemain andalan Unai Emery di Aston Villa. Namun, ia telah berhasil memberikan dampak yang positif dengan menit bermain yang minim tersebut. Hingga pekan ke-26, Tielemans baru mencatat 834 menit dari 21 laga. Kendati demikian, ia telah mampu mencatat 1 gol dan 4 assist. Angka tersebut cukup efektif bagi seorang playmaker yang bermain dengan porsi bermain yang tak terlalu banyak.
4. Kevin De Bruyne selalu menjadi pembeda untuk Manchester City

Kevin De Bruyne layak disebut sebagai pemain Belgia terbaik di Premier League saat ini. Hal ini tampaknya sangat wajar jika melihat performa dan peran dari gelandang berusia 32 tahun ini. Ia sangat piawai dalam membangun permainan, mengirim umpan, hingga mencetak gol. Ia selalu menjadi pembeda bagi Manchester City jika laga tak berkembang.
5. Albert Sambi Lokonga dipinjamkan ke Luton Town

Albert Sambi Lokonga memang kesulitan untuk mendapat menit bermain bersama Arsenal. Oleh karena itu, ia dipinjamkan ke Luton Town untuk musim 2023/2024. Bersama Luton Town, Lokonga mengalami peningkatan yang signifikan. Ia memang jarang bermain pada awal kompetisi EPL 2023/2024. Namun, ia sukses mendapat kepercayaan secara penuh sebagai gelandang betahan utama sejak pekan ke-16.
6. Orel Mangala dipinjamkan kepada Olympique Lyon pada paruh kedua

Orel Mangala sangat diandalkan oleh Nottingham Forest pada putaran pertama Premier League 2023/2024. Gelandang keturunan RD Kongo ini mencatat 20 laga dengan perincian 1.570 menit. Berkat permainan apiknya, Olympique Lyon tertarik untuk mendatangkannya. Sayangnya, Nottingham Forest belum mau melepas Mangala secara permanen. Oleh karena itu, Mangala dipinjamkan dengan biaya kepada Olympique Lyon untuk paruh kedua musim ini.
7. Leander Dendoncker yang terbuang dari Aston Villa

Pada paruh pertama musim 2023/2024, Leander Dendoncker hanya bermain selama 119 menit dengan torehan 1 gol untuk Aston Villa di EPL. Catatan tersebut tentu kurang memuaskan bagi Dendoncker. Ia kalah saing dari beberapa pemain lain, seperti Douglas Luiz dan Boubacar Kamara yang sama-sama sering mengisi posisi gelandang bertahan. Untuk mendapat menit bermain yang lebih banyak, Dendoncker pun dipinjamkan ke Napoli pada paruh kedua musim 2023/2024.
Cukup banyak gelandang gemilang asal Belgia yang pernah bermain di English Premier League. Kebanyakan dari mereka hadir dengan nama Golden Generation, angkatan sepak bola Belgia yang sengaja dibentuk untuk regenerasi tim nasional. Sebut saja Moussa Dembele, Marouane Fellaini, dan Steven Defour.