Pada era modern, NBA tak hanya dihuni pelaku bola basket asal Amerika Serikat. Banyak pemain hebat yang berasal dari berbagai penjuru dunia, baik dari Eropa, Australia, Afrika, dan Asia. Tak hanya dari pemain, tim-tim NBA pun sudah mulai mempercayakan racikan taktik kepada pelatih asing.
Hingga 2023 ini, terdapat tujuh sosok yang pernah ditunjuk untuk menjadi kepala pelatih di NBA. Siapa sajakah mereka dan seperti apa kiprahnya? Berikut ini daftar dan ulasannya!
Steve Nash merupakan sosok yang sangat sukses sebagai pemain. Namun, ia belum bisa membawa kesuksesannya saat menjadi pelatih. Nash pernah dipercaya untuk menangani tim bertabur bintang dari Brooklyn Nets selama 3 tahun (2020--2023). Dengan materi pemain bintang yang diisi Kevin Durant, Kyrie Irving, dan James Harden, pria asal Kanada ini justru gagal meraih prestasi. Meski cukup hebat pada musim reguler, Brooklyn Nets asuhan Nash selalu gagal pada babak playoff.
Sama seperti Steve Nash, Jay Triano juga berasal dari Kanada. Pelatih kelahiran Ontario ini pernah 4 musim menjabat sebagai kepala pelatih untuk 2 tim berbeda. Kesempatan pertamanya terjadi pada 2008--2011 kala dipercaya untuk melatih Toronto Raptors. Sedangkan, kesempatan keduanya terjadi pada 2017/2018 ketika dipercaya untuk melatih Phoenix Suns. Sayangnya, Triano belum pernah meraih prestasi apa pun bersama dua tim tersebut.
Igor Kokoskov merupakan pria asal Serbia yang telah masuk ke dunia kepelatihan NBA sejak 2000. Namun, ia lebih sering menjabat sebagai asisten pelatih. Ada total sepuluh tim yang pernah ia tangani sebagai asisten pelatih. Di tengah kariernya tersebut, Kokoskov pernah ditunjuk sebagai kepala pelatih di Phoenix Suns pada 2018/2019. Sayangnya, penampilan mereka begitu buruk dengan catatan 19 kemenangan dan 63 kekalahan.
Darko Rajakovic menjadi pelatih Serbia kedua yang menangani tim NBA sebagai kepala pelatih. Rajakovic baru ditunjuk sebagai pelatih Toronto Raptors untuk 2023/2024. Belum ada rekor maupun catatan penampilan yang terukir. Sebelum ditunjuk sebagai kepala pelatih Toronto Raptors, Rajakovic pernah memiliki pengalaman di Oklahoma City Thunder, Phoenix Suns, dan Memphis Grizzlies sebagai asisten pelatih.
Ime Udoka memang lahir dan besar di Amerika Serikat. Namun, ia mengambil kewarganegaraan dan memilih membela Nigeria yang merupakan negara asal leluhurnya. Ketika ditunjuk sebagai pelatih Boston Celtics pada 2021/2022, Udoka resmi menjadi pelatih Afrika pertama yang menangani tim NBA. Kiprah Udoka sebagai pelatih Boston Celtics cukup baik kala itu. Namun, skandal perselingkuhan membuatnya dipecat. Pada 2023/2024 mendatang, Udoka akan melatih Houston Rockets.
Mike D'Antoni merupakan sosok pelatih yang sangat berprestasi. Meski belum pernah membawa tim NBA mana pun menjadi juara, D'Antoni pernah mendapatkan dua penghargaan NBA Coach of the Year (2005 dan 2017). Sama seperti Ime Udoka, Mike D'Antoni pun lahir di Amerika Serikat. Namun, ia memiliki kewarganegaraan Italia yang berasal dari kedua orangtuanya.
David Blatt memang lahir di Amerika Serikat. Namun, ia memiliki kewarganegaraan Israel yang didapat dari kedua orangtuanya. Selain itu, Blatt menjalani karier bola basketnya di Israel sebagai pemain. Pada 2014--2016, ia pernah dipercaya untuk melatih Cleveland Cavaliers. Sayangnya, penampilan Cavaliers di bawah arahan Blatt hanya menawan pada tahun pertama pada 2014/2015.
Tujuh nama dalam daftar ini merupakan sosok yang pernah menjabat sebagai kepala pelatih. Selain mereka, terdapat sejumlah nama yang pernah masuk ke dalam jajaran kepelatihan tim NBA. Jabatan asisten pelatih menjadi yang terbanyak dalam hal ini.