7 Pemain Senior yang Tampil Optimal di Euro 2024

- Pemain senior berperan vital di Euro 2024
- Antara lain Peter Pekarik, Stefan De Vrij, dan Dani Carvajal
- Meski tak sekuat dulu, pengalaman mereka amat dibutuhkan
Pemain senior kerap dipandang sebelah mata karena kurang memiliki nilai jual dibanding pemain muda. Namun, pemain dengan segudang pengalaman tetap dibutuhkan dan berperan penting untuk menyeimbangkan suatu tim sepak bola.
Di Euro 2024, terdapat tujuh pemain senior yang ikut berperan vital terhadap performa tim nasional negaranya. Terbukti, berbagai pengalaman yang didapat selama melakoni turnamen internasional memberikan pelajaran penting dalam meminimalisasi kesalahan.
Siapa saja pemainnya? Berikut ketujuh pemain senior Eropa yang tampil optimal dan selalu diturunkan untuk memperkuat negaranya sepanjang gelaran Euro 2024.
1. Peter Pekarik diandalkan mengisi lini belakang Slovakia

Peter Pekarik ditunjuk Pelatih Francesco Calzona untuk mengisi bek kanan utama Timnas Slovakia di Euro 2024. Ia dipilih karena memiliki segudang pengalaman membela Slovakia sejak 2006, termasuk ikut dalam Piala Dunia 2010, Euro 2016, dan Euro 2020. Banyaknya pengalaman itu membuatnya punya emosi yang matang dan berperan sebagai mentor bagi pemain muda. Hasilnya, Pekarik mampu mengantarkan negaranya menembus babak 16 besar Euro 2024.
2. Stefan de Vrij masih diandalkan di barisan belakang Belanda

Stefan de Vrij masuk daftar pemain senior di skuad Belanda di Euro 2024. Pemain berusia 32 tahun ini debut bersama De Oranje sejak 2012 dan diturunkan sebagai bek tengah utama di Piala Dunia 2014. Ia juga ikut membela negaranya di Euro 2020 dan Piala Dunia 2022. Segudang pengalaman itu memberikan modal besar pada Belanda di Euro kali ini. Ia pun mampu membuat pertahanan De Oranje kokoh dan mengantarkan negaranya jadi semifinalis Euro 2024.
3. Dani Carvajal berperan penting sebagai bek kanan Spanyol

Dani Carvajal sudah membela Timnas Spanyol sejak 2014. Pemain Real Madrid ini juga punya pengalaman membela negaranya di turnamen penting, seperti Piala Dunia 2018 dan 2022. Di Euro 2024, pemain berusia 32 tahun ini ikut berperan mengisi barisan belakang La Roja. Sebagai bek kanan, Carvajal kerap maju ke depan. Alhasil, ia ikut menyumbangkan satu gol di laga perdana melawan Kroasia dan berperan mengantarkan Spanyol menembus final Euro 2024.
4. Andrei Burca ikut mendongkrak performa Rumania di Euro 2024

Andrei Burcă pertama kali ditunjuk membela Timnas Rumania sejak 2019. Sayangnya, ia belum memiliki banyak pengalaman membela negaranya di turnamen internasional. Meskipun Euro 2024 merupakan ajang internasional pertamanya, Burca terbukti mampu tampil optimal. Ia pun berkontribusi dalam memperkokoh pertahanan Rumania dan membawa negaranya lolos ke 16 besar.
5. Toni Kroos masih diandalkan jadi playmaker Jerman

Toni Kroos debut di Timnas Jerman di Piala Dunia 2010. Ia hampir tak pernah absen membela negaranya dalam ajang internasional, seperti Euro dan Piala Dunia, lebih dari sedekade terakhir. Pemain kelahiran Greifswald ini masih berperan penting sebagai playmaker andalan Die Mannschaft di Euro 2024. Sayangnya, Kroos gagal mengantarkan negaranya menembus semifinal. Ini pun menjadi akhir kariernya sebagai pemain sepak bola.
6. Antoine Griezmann punya peran penting di Timnas Prancis

Antoine Griezmann pertama kali memperkuat Timnas Prancis sejak 2014. Sejak saat itu, pemain Atletico Madrid ini tidak pernah absen membela negaranya di turnamen internasional, seperti Euro dan Piala Dunia. Di Euro 2024, Griezmann masih dipilih Didier Deschamps untuk mengisi barisan depan Les Bleus. Meski tidak mencetak gol, pemain 33 tahun ini tetap punya peran vital dalam mengantarkan Timnas Prancis jadi semifinalis Euro 2024.
7. Marko Arnautovic masih diandalkan di lini serang Timnas Austria

Marko Arnautović masih diandalkan mengisi lini serang Timnas Austria. Sayangnya, pemain keturunan Serbia ini tidak dimasukkan sebagai penyerang utama ketika melawan Prancis di laga perdana. Setelah itu, ia dimasukkan dalam starting line-up dan berhasil mencetak satu gol ketika bersua Polandia. Sayangnya, ia gagal mencetak gol ketika Austria meladeni Turki dan harus menerima timnya tersingkir pada babak 16 besar.
Ketujuh pemain senior di atas masih diandalkan mengisi skuad utama negaranya berkat pengalaman mereka. Meski performanya tak sekuat pada usia emas, pengalaman mereka di turnamen internasional amat dibutuhkan dalam menyeimbangkan tim. Mereka juga punya pertimbangan dan emosi matang dalam menentukan keputusan dibandingkan pemain muda.