7 Pemain yang Cetak Brace pada Pekan Ke-2 Liga Europa 2024/2025

Pekan kedua Liga Europa 2024/2025 telah dimainkan pada 3—4 Oktober 2024. Dari 18 laga yang dihelat, hanya ada 2 laga yang tak melahirkan gol.
Pekan kedua menghadirkan sejumlah nama yang tampil menonjol. Mereka sukses memborong sepasang gol atau brace yang berdampak positif bagi timnya. Tercatat, ada tujuh pemain dengan torehan brace pada pekan kedua Liga Europa 2024/2025. Berikut ulasan selengkapnya.
1. Brace Ayoub El Kaabi berbuah tiga poin perdana bagi Olympiakos

Olympiakos mampu bangkit pada pekan kedua Liga Europa 2024/2025. Setelah sebelumnya kalah dari Olympique Lyon, kali ini mereka berhasil menang atas SC Braga dengan skor 3-0. Ayoub El Kaabi menjadi aktor utama di balik kemenangan tersebut.
El Kaabi berhasil membobol gawang SC Braga sebanyak dua kali. Selain membawa timnya meraih tiga poin, dua gol dari striker asal Maroko tersebut juga membuka keran gol dirinya di Liga Europa musim ini. Pada pekan pertama, ia tak bisa berbuat banyak dan gagal menghindarkan Olympiakos dari kekalahan.
2. Adam Hlozek memborong dua gol kemenangan TSG Hoffenheim

Adam Hlozek merupakan penyerang anyar TSG Hoffenheim yang direkrut dari Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas 2024. Di usianya yang baru menginjak 22 tahun, ia dipercaya mengisi lini depan Hoffenheim. Ia tampil penuh dalam dua laga awal di Liga Europa musim ini.
Meski sempat gagal mencetak gol pada pekan pertama, Hlozek membuktikan kualitasnya pada pekan kedua. Menghadapi Dynamo Kyiv, pemain berdarah Ceko tersebut memborong sepasang gol. Hoffenheim pun akhirnya menutup laga dengan kemenangan 2-0.
3. Dua gol Erik Botheim berkontribusi penting bagi Malmo FF

Erik Botheim menjadi pahlawan kemenangan Malmo FF pada pekan kedua Liga Europa 2024/2025. Ia menyumbang dua gol ke gawang Qarabag yang berujung kemenangan dengan skor 2-1. Kemenangan tersebut kian spesial lantaran diraih via comeback.
Dua gol yang dibukukan oleh Botheim juga menegaskan bahwa ia layak mendapat menit bermain penuh. Pada pekan pertama, striker berkebangsaan Norwegia tersebut tak bisa mencetak gol setelah hanya bermain 29 menit. Malmo FF pun takluk dari Rangers FC dalam laga tersebut.
4. Taty Castellanos membantu Lazio meneruskan tren apik di Liga Europa musim ini

Lazio melanjutkan catatan impresif di awal Liga Europa 2024/2025. Setelah sebelumnya menang atas Dynamo Kyiv, kali ini mereka menghajar OGC Nice, 4-1. Taty Castellanos menjadi bintang utama kemenangan Lazio pada pekan kedua.
Bermain selama satu pertandingan penuh, Castellanos menjadi momok bagi pertahanan OGC Nice. Ia sukses menyarangkan dua gol yang turut mewarnai pesta kemenangan Lazio. Selain gol, striker Argentina tersebut juga membuat satu assist.
5. Samu Omorodion hampir membuat Manchester United tumbang

Duel antara FC Porto melawan Manchester United bisa dibilang yang paling menarik pada pekan kedua Liga Europa 2024/2025. Enam gol mewarnai jalannya laga tersebut. Namun, tak ada pemenang di akhir laga lantaran skor imbang 3-3.
Salah satu pemain yang paling bersinar adalah striker muda berusia 20 tahun milik FC Porto, Samu Omorodion. Ia menciptakan dua gol yang sempat membawa timnya unggul 3-2 atas Manchester United. Sayangnya, FC Porto gagal menang setelah kebobolan di injury time. Di sisi lain, dua gol ke gawang Andre Onana membuat Omorodion kini mengoleksi tiga gol di Liga Europa 2024/2025.
6. Malick Fofana menjelma winger muda berbahaya di lini depan Olympique Lyon

Malick Fofana merupakan winger Olympique Lyon yang baru berusia 19 tahun. Usia memang masih sangat muda, namun, kontribusinya luar biasa. Pada pekan kedua Liga Europa 2024/2025, ia mencatatkan 2 gol dan 1 assist.
Sumbangsih Malick Fofana berbuah kemenangan 4-1 atas Rangers FC. Dua golnya menjadi pembuka dan penutup keran gol Lyon di laga tersebut. Performa ciamik dalam laga kontra Rangers FC menjadi modal bagus bagi pemain asal Belgia tersebut untuk terus diandalkan Le Gones, julukan Lyon.
7. Meski tak lagi muda, Alexandre Lacazette masih bisa menunjukkan ketajamannya

Selain Malick Fofana, Alexandre Lacazette juga mempertontonkan ketajamannya sebagai penyerang Olympique Lyon. Ia seolah tak mau kalah dengan penyerang muda. Lacazette yang kini berumur 33 tahun sukses mencetak brace saat bersua Rangers FC.
Mantan striker Arsenal tersebut memantapkan dominasi Lyon atas Rangers FC pada pekan kedua Liga Europa musim ini. Selain dipercaya sebagai striker utama Le Gones, Lacazette juga menjabat sebagai kapten tim. Kontribusinya dalam memimpin tim dan mencetak gol diharapkan terus mengalir demi kesuksesan Lyon.
Dua gol yang diciptakan ketujuh pemain di atas pada pekan kedua Liga Europa 2024/2025 sangat berarti bagi timnya masing-masing. Selain itu, torehan apik tersebut juga bisa meningkatkan mental di lapangan, khususnya bagi mereka yang masih berusia muda. Patut dinantikan penampilan mereka pada laga-laga berikutnya.