8 Pelatih Liga Top Eropa yang Digantikan pada Akhir Musim 2022/2023
Akhir musim seringkali menjadi momen evaluasi bagi sebuah tim terhadap performa mereka selama semusim. Cukup banyak langkah yang bisa diambil oleh manajemen sebuah tim. Salah satunya ialah mengganti pelatih lama dengan pelatih baru yang dinilai lebih berkualitas dan kompeten.
Itulah yang dilakukan oleh beberapa tim dari liga top Eropa ini. Per Minggu (18 /6/2023), terdapat delapan tim yang mengganti pelatihnya pada akhir musim. Tak hanya itu, mereka pun telah menemukan penggantinya. Klub apa sajakah itu, siapa saja pelatih yang diganti, dan siapa yang dipilih sebagai penggantinya?
1. Philippe Montanier (FC Toulouse)
Philippe Montanier tercatat sebagai satu-satunya pelatih yang berhasil membawa gelar juara bagi FC Toulouse hingga 2023 ini. Itu terjadi kala Montanier membawa FC Toulouse menjadi juara Coupe de France 2022/2023 ini. Namun sayang, kebersamaan Montanier dan FC Toulouse terhenti pada akhir musim ini. Sebagai gantinya, FC Toulouse telah menunjuk Carles Martinez.
2. Daniel Farke (Borussia Monchengladbach)
Penampilan Borussia Monchengladbach tak begitu memuaskan pada musim 2022/2023 ini. Borussia Monchengladbach yang biasanya finis di papan atas justru terdampar di posisi ke-10. Oleh karena itu, manajemen Borussia Monchengladbach memecat Daniel Farke dan menggantikannya dengan mantan pelatih Bayer Leverkusen, Gerardo Seoane.
3. Ryan Mason (Tottenham Hotspur)
Semenjak ditinggal Antonio Conte pada pertengahan musim, Tottenham Hotspur terus menggunakan jasa caretaker. Pelatih caretaker terakhir yang digunakan tim asal London Utara ini adalah Ryan Mason. Pada musim 2023/2024 nanti, Ryan Mason harus kembali ke posisinya sebagai asisten manager. Pasalnya, Tottenham Hotspur telah menunjuk Ange Postecoglou untuk menjadi pelatih baru.
4. Frank Lampard (Chelsea)
Sama seperti Ryan Mason, Frank Lampard pun hanya berstatus sebagai caretaker Chelsea pada sisa musim 2022/2023 ini. Ia menggantikan Graham Potter yang gagal menunjukkan hasil positif. Sejak awal, Chelsea hanya menunjuk Frank Lampard sebagai caretaker. Oleh karena itu, mereka pun memilih pelatih baru untuk musim 2023/2024 yang ada dalam diri Mauricio Pochettino.
5. Rubi (Almeria)
Almeria hampir saja terdegradasi di tangan Joan Francesc Ferrer Sicilia atau yang kerap disapa Rubi. Namun, beruntung bagi mereka karena Almeria hanya finis satu posisi di atas zona degradasi. Akan tetapi, penampilan ini jelas tak memuaskan. Oleh karena itu, Rubi pun dipecat dan digantikan oleh Victor Moreno.
6. Dean Smith (Leicester City)
Dean Smith gagal menyelamatkan Leicester City dari zona degradasi. Dean Smith pun akhirnya tak diperpanjang kontrak dan digantikan oleh Enzo Maresca yang berstatus sebagai pelatih baru. Enzo Maresca sendiri merupakan mantan asisten pelatih Pep Guardiola.
7. Luciano Spalletti (Napoli)
Rehat dari dunia kepelatihan menjadi alasan Luciano Spalletti tak memperpanjang kontraknya bersama Napoli. Padahal, banyak penggemar Napoli berharap Spalletti bisa menambah lebih banyak gelar pasca membawa Napoli juara Serie A 2022/2023. Untuk menggantikan Spalletti, Napoli sudah memilih Rudi Garcia yang berpengalaman melatih AS Roma (2013--2016) di Serie A.
8. Oliver Glasner (Eintracht Frankfurt)
Kebersamaan Oliver Glasner dan Eintracht Frankfurt berakhir 30 Juni 2023 mendatang. Pelatih asal Austria ini memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya setelah dua tahun melatih Eintracht Frankfurt. Sebagai gantinya, Frankfurt telah menunjuk Dino Toppmoller.
Selain delapan nama di atas, beberapa pelatih pun telah digantikan oleh timnya. Akan tetapi, per Minggu (18/6/2023) tim mereka belum mendapatkan penggantinya. Pelatih yang dipecat itu adalah Ruben Selles (Southampton), Sam Allardyce (Leeds United), Carlos Carvalhal (Celta Vigo), Igor Tudor (Marseille), dan Philippe Clement (AS Monaco).
