8 Pemain AC Milan yang Akhirnya Berseragam Barcelona

AC Milan dan Barcelona merupakan dua klub ternama yang memiliki tradisi panjang. Bukan cuma tenar di kompetisi domestik, mereka juga sukses di level Eropa. I Rossoneri sejauh ini sudah 7 kali juara Liga Champions Eropa, sedangkan Barca mengoleksi 5 trofi.
Dengan nama besar dan sederet prestasi, akhirnya banyak pemain berhasrat untuk membela salah satu atau dua klub tersebut. Nah, berikut ini adalah sederet pesepak bola top yang pernah berseragam AC Milan yang akhirnya membela Barcelona.
1. Demetrio Albertini

Demetrio Albertini dapat disebut sebagai salah satu legenda hidup AC Milan. Bagaimana tidak, ia sudah ada di San Siro sejak 1988 dan bertahan hingga 2002. Selama kurun waktu tersebut, Albertini 5 kali menjuarai Serie A dan 3 kali merebut Liga Champions Eropa.
Sempat membela Atletico Madrid, Lazio, dan Atalanta, Albertini mendarat di Barcelona pada pertengahan musim 2004/2005. Meskipun cuma jadi ban serep dengan memainkan lima pertandingan di liga, ia ikut merengkuh titel LaLiga pada musim tersebut.
2. Edgar Davids

AC Milan menjadi klub pertama Edgar Davids saat hijrah dari negara asalnya, Belanda. Namun, performa mantan gelandang Ajax Amsterdam ini cenderung datar. Dua musim di San Siro, ia pindah ke klub rival, Juventus, dan sempat tiga kali meraih scudetto Serie A.
Pada Januari 2004, manajemen La Vecchia Signora meminjamkan Davids ke Barcelona. Meski gagal memberikan trofi, kedatangan Davids dianggap sebagai katalis bagi klub Catalan saat mendominasi sepak bola Spanyol dan Eropa pada medio 2000-an.
3. Francesco Coco

Francesco Coco adalah produk binaan akademi sepak bola AC Milan dan mentas ke tim senior pada 1995. Sempat menyegel scudetto Serie A 1995/1996 dan 1998/1999, Coco lebih sering dipinjamkan, salah satunya ke Barcelona pada 2001/2002.
Performa bek asal Italia ini bersama Barcelona sebenarnya cukup baik. Ia bermain 23 pertandingan di Liga Spanyol dan membuat sebiji gol pada musim tersebut. Namun, sekembalinya dari Spanyol, AC Milan memutuskan menukarnya dengan Clarence Seedorf.
4. Michael Reiziger

Salah satu bek kenamaan Belanda pada era 1990-an, Michael Reiziger, memulai karier di Ajax Amsterdam. Ia sukses merebut dua titel Eredivisie dan sekali UEFA Champions League. Pada 1996, ia bergabung dengan AC Milan, tetapi gagal bersinar lantaran diterpa cedera.
Hanya semusim di Italia, Reiziger melanjutkan petualangan bersama Barcelona. Membela klub tersebut selama 7 tahun, ia sukses 2 kali menjuarai LaLiga, 2 kali merajai Copa del Rey, dan sempat 1 kali memenangi trofi UEFA Super Cup edisi 1997.
5. Christophe Dugarry

Penggemar sepak bola 1990-an pasti tidak asing lagi dengan Christophe Dugarry. Ia adalah anggota timnas Prancis saat berhasil menjuarai Piala Dunia 1998 di kandang sendiri, European Championship 2000 di Belanda/Belgia, dan FIFA Confederation Cup 2001.
Mengawali karier di Bordeaux, Duggary sempat membela AC Milan pada 1996/1997. Hanya menyumbangkan lima gol, ia lantas hengkang ke Barcelona pada musim berikutnya. Meskipun tetap melempem, Dugarry menjadi bagian klub saat menggenggam titel LaLiga 1997/1998.
6. Winston Bogarde

AC Milan mendatangkan Winston Bogarde dari Ajax Amsterdam pada awal 1997/1998. Namun, ia cuma bertahan 6 bulan di San Siro. Pasalnya, pada Januari 1998, Bogarde menerima ajakan Louis van Gaal untuk hijrah ke Spanyol dan bergabung dengan Barcelona.
Musim perdana Bogarde berlangsung manis. Ia turut membawa La Blaugrana menjuarai LaLiga dan Copa del Rey 1997/1998 serta UEFA Super Cup 1997. Pada musim kedua, Bogarde kembali merengkuh titel LaLiga. Setelah 2,5 tahun, ia memutuskan pindah ke klub Inggris, Chelsea.
7. Patrick Kluivert

Patrick Kluivert muda bergabung dengan AC Milan pada 1997 setelah melewati 3 tahun yang gemilang di Ajax Amsterdam. Sayangnya, performa penyerang asal Belanda ini tidak begitu baik. Ia hanya menyumbangkan 6 gol dalam 27 pertandingan di pentas Serie A.
Cuma bertahan semusim, ia memutuskan hengkang ke Barcelona. Bergabung dengan rekan-rekan senegaranya, seperti Michael Reiziger, Philipp Cocu, serta si kembar Frank dan Ronald de Boer, Kluivert mengantarkan klub asal Catalan itu menjuarai LaLiga 1998/1999.
8. Pierre-Emerick Aubameyang

Tidak banyak yang tahu kalau klub profesional pertama Pierre-Emerick Aubameyang ternyata AC Milan. Striker berpaspor Gabon itu berseragam I Rossoneri pada 2008. Namun, ia lebih sering dipinjamkan dan akhirnya pindah secara permanan ke Saint-Etienne pada 2011.
Setelah itu, Aubameyang bersinar saat membela Borussia Dortmund pada 2013—2018. Kemudian, ia berseragam Arsenal dan sempat menjadi juara FA Cup 2019/2020. Pada awal Februari 2022, Aubameyang dipinang Barcelona secara gratis.
Bisa membela klub besar seperti AC Milan dan Barcelona seperti mimpi yang jadi nyata. Namun, itu semua tidak lengkap jika tidak dibarengi dengan penampilan yang baik dan konsisten.


















