Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Kemenangan Terbesar di Premier League, Pesta Gol!

default-image.png
Default Image IDN

Pada matchday ke-17 Premier League yang berlangsung Rabu (15/12/21) dini hari, Manchester City berhasil menang atas Leeds United dengan skor 7-0. Gelontoran gol dicetak Phil Foden (8'), Jack Grealish (13'), Kevin De Bruyne (32', 62'), Riyad Mahrez (49'), John Stones (74'), dan Nathan Ake (78').

Sepanjang sejarahnya atau sejak berlangsung pada 1992/1993, terdapat sembilan kemenangan di Premier League dengan margin gol yang lebih besar dari Manchester City vs Leeds United. Tim mana saja yang berhasil mencatatkannya?

1. Manchester United 9-0 Southampton (2 Februari 2021)

Bruno Fernandes (twitter.com/ManUtd)
Bruno Fernandes (twitter.com/ManUtd)

Kemenangan ini dicatatkan Manchester United pada pekan ke-22 2020/2021 lalu. Dalam pertandingan yang digelar di Old Traffod tersebut, skor besar menjadi mungkin terjadi karena dua kartu merah yang diterima Southampton kala itu. Kartu merah untuk Alexandre Jankewitz pada menit kedua dan Jan Bednarek pada menit 86.

Setelah Aaron Wan-Bissaka sukses mencetak gol pertama pada menit 18, pesta MU pun dimulai. Delapan gol selanjutnya diukir Marcus Rashford (25'), Jan Bednarek (34', bunuh diri), Edinson Cavani (39'), Anthony Martial (69', 90'), Scott McTominay (71'), Bruno Fernandes (87'), dan Daniel James (90 3').

2. Leicester City 9-0 Southampton (25 Oktober 2019)

Ayoze Perez (twitter.com/LCFC)
Ayoze Perez (twitter.com/LCFC)

Kekalahan dengan skor yang sama juga dialami Southampton satu musim sebelumnya (2019/2020). Namun, kali itu dirasakan di kandang sendiri, Saint Mary's Stadium. Mereka kalah dari Leicester City pada pekan ke-10. Ryan Bertrand, yang musim ini membela Liecester, menjadi satu pemain The Saints kala itu yang menerima kartu merah, tepatnya pada menit ke-12.

Dalam pertandingan ini, dua pemain berhasil mencetak hattrick, yaitu Ayoze Perez (19', 39', 57') dan Jamie Vardy (45', 58', 90+4'). Tiga gol sisanya dicetak Ben Chilwell (10'), Youri Tielemans (17), dan James Maddison (85'). Sebagai catatan, Ryan Bertrand juga bermain saat kalah telak melawan MU.

3. Manchester United 9-0 Ipswich Town (4 Maret 1995)

default-image.png
Default Image IDN

Selain melawan Southampton di atas, MU juga pernah meraih satu kali kemenangan dengan skor yang sama, yaitu kala berhadapan dengan Ipswich Town pada pekan ke-30 1994/1995. Andy Cole menjadi bintang kala itu dengan mencetak lima gol (23', 36', 52' 64', 87'). 

Empat gol lain dicetak Roy Keane (15'), Mark Hughes (53' 58'), dan Paul Ince (72'). Sebagai catatan, pada akhir musim tersebut, MU finis di peringkat kedua dengan 88 poin, kalah satu poin dari Blackburn Rovers yang keluar sebagai juara.

4. Tottenham Hotspur 9-1 Wigan Athletic (22 November 2009)

default-image.png
Default Image IDN

Pada pekan ke-13 2009/2010, Tottenham Hotspur berhasil menang atas Wigan Athletic dengan skor 9-1. Ini juga sekaligus menjadi kemenangan terbesar sepanjang sejarah klub di Liga Inggris. Kala itu, hanya ada satu gol tercipta pada babak pertama, yaitu lewat sundulan Peter Crouch pada menit 9.

Seperti halnya Andy Cole, Jermain Defoe juga sukses mengemas lima gol (51', 54', 58', 69', 87'). Tiga gol Spurs lainnya dicetak Aaron Lennon (64'), Chris Kirkland (88', bunuh diri), dan Niko Kranjcar (90+4'). Sementara, satu gol hiburan Wigan dicetak Paul Scharner pada menit 57.

5. Manchester City 8-0 Watford (21 September 2019)

default-image.png
Default Image IDN

Pada awal 2019/2020, tepatnya pada pekan ke-6, Manchester City sukses meraih kemenangan dengan skor 8-0 atas Watford. Enam pemain berhasil masuk ke papan skor, yaitu David Silva (1'), Sergio Aguero (7'), Riyad Mahrez (12'), Bernardo Silva (15', 48', 60'), Nicolas Otamendi (18'), dan Kevin De Bruyne (85').

Ini menjadi satu-satunya hattrick yang pernah dibuat Bernardo Silva. Bukan hanya untuk Manchester City, tetapi sepanjang kariernya sejauh ini. Hasil ini juga sekaligus menjadi kado spesial bagi Manchester City yang hari itu tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-125. Pada musim yang sempat terhenti karena adanya COVID-19 ini, Manchester City duduk di peringkat kedua klasemen akhir, tertinggal 18 poin dari Liverpool yang sukses meraih gelar Liga Inggris pertamanya dalam 30 tahun.

6. Southampton 8-0 Sunderland (18 Oktober 2014)

default-image.png
Default Image IDN

Tidak hanya sebagai korban, Southampton juga pernah menjadi pelaku dalam sejarah pembantaian yang terjadi di Liga Inggris. Pada pekan ke-8 2014/2015, mereka mencukur Sunderland dengan skor 8-0. Graziano Pelle (18', 69'), Jack Cork (37'), Dusan Tadic (78'), dan Victor Wanyama (79') menjadi pemain The Saints yang mencetak gol kala itu.

Sementara, tiga gol lainnya merupakan hasil bunuh diri yang dibuat Santiago Vergini (12'), Liam Bridcutt (63'), dan Patrick van Aanholt (86'). Dari pertandingan tersebut, hanya kiper Fraser Foster yang masih tersisa di skuad Southampton saat ini. Kala itu, mereka tengah dilatih Ronald Koeman.

7. Chelsea 8-0 Aston Villa (23 Desember 2012)

default-image.png
Default Image IDN

Chelsea ikut mencatatkan diri ke dalam rekor ini lewat kemenangan yang mereka raih atas Aston Villa dengan skor 8-0 pada 2012/2013. Tujuh pemain berhasil mencetak gol kala itu, yaitu Fernando Torres (3'), David Luiz (29'), Branislav Ivanovic (34'), Frank Lampard (58'), Oscar (79'), Eden Hazard (83'), dan Ramires (75', 90+1').

Pada musim tersebut, The Blues yang kala itu ditangani Rafael Benitez hanya mampu duduk di peringkat ketiga klasemen akhir. Namun, di luar kompetisi domestik, mereka sukses meraih gelar Liga Eropa setelah mengalahkan Benfica di final dengan skor 2-1.

8 Chelsea 8-0 Wigan Athletic (9 Mei 2010)

default-image.png
Default Image IDN

Pada pertandingan terakhir 2009/2010, Chelsea berhadapan dengan Wigan Athletic di Stamford Bridge. Kala itu, mereka berhasil menang dengan skor 8-0 yang sekaligus membuat mereka keluar sebagai juara. The Blues unggul satu poin saja dari Manchester United yang berada di bawahnya.

Duet striker mereka, Didier Drogba dan Nicolas Anelka menjadi penghibur utama dalam pesta ini. Penyerang Pantai Gading menorehkan hattrick (63', 68', 80') sedangkan koleganya asal Prancis mengemas brace (6', 56'). Frank Lampard (32'), Salomon Kalou (54'), dan Ashley Cole (90') ikut menyempurnakan hari indah tersebut.

9. Newcastle United 8-0 Sheffield Wednesday (19 September 1999)

default-image.png
Default Image IDN

Newcastle United menutup daftar ini dengan kemenangan 8-0 yang mereka raih atas Sheffield Wednesday pada pekan ke-8 1999/2000. Alan Shearer mengemas lima gol (30', 33', 42', 81', 84'). Aaron Hughes (11'), Kieron Dyer (46'), dan mendiang Gary Speed (78') melengkapinya.

Ini juga menjadi pertandingan kandang perdana bagi pelatih baru mereka saat itu, Sir Bobby Robson. Pada akhir musim, The Magpies hanya finis di peringkat ke-11 dengan koleksi 52 poin. MU menjadi tim yang keluar sebagai juara dengan raih 91 poin, unggul 18 angka dari Arsenal yang berada di peringkat dua.

Itu tadi sembilan kemenangan terbesar dalam sejarah Premier League. Sebetulnya terdapat dua daftar lainnya, tetapi selisih golnya sama seperti laga Manchester City melawan Leeds United di atas, yaitu Middlesbrough versus Manchester City (8-1) dan Manchester United kontra Nottingham Forest (8-1). Siapa yang bakal memecahkan rekor ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gifar Ramzani
EditorGifar Ramzani
Follow Us