Jakarta, IDN Times - Agen Paul Pogba, Mino Raiola, mengakui saat ini tengah terlibat dalam proses negosiasi dengan Manchester United. Negosiasi itu tak lain adalah untuk memastikan apakah Pogba bertahan atau tidak di Old Trafford usai kontraknya habis pada musim depan.
Raiola pun mengungkapkan hal tersebut ke media. Namun, ketika bicara ke media, Raiola malah memancing emosi MU. Kenapa?
Dalam komentarnya, Raiola tak menyatakan apakah Pogba akan bertahan atau tidak di MU. Justru, Raiola malah menyinggung soal Pogba balik ke Juventus.
"Paul Pogba selesai kontraknya pada Juni 2022 mendatang. Jadi, kami akan bicara dengan Manchester United dan melihat apa yang terjadi. Juventus? Paul masih cinta dengan Turin. Ada peluang dia kembali, dan tergantung pula rencana Juventus," ujar Raiola dilansir RAI Sport.
Bukan tanpa alasan Raiola melontarkan pernyataan itu. Pasti, ada maksud dari Raiola menyatakan hal tersebut.
Selama ini, Raiola memang dikenal sebagai agen rakus. Biasanya, trik macam ini dipakai Raiola agar para pemainnya dihargai mahal oleh klub.
Kasus Pogba sama. Beberapa kali, Raiola sempat melayangkan pernyataan kontroversial yang menyerang MU. Tujuannya agar para pemainnya mendapat gaji atau nilai transfer yang tinggi. Dengan demikian, komisi buat Raiola juga besar.
Sebenarnya, Raiola memang sudah tak disukai oleh manajer legendaris MU, Sir Alex Ferguson. Bedanya, Ferguson bisa mengendalikan dan punya daya tawar lebih baik buat Raiola.
Ferguson melepas Pogba ke Juventus, salah satunya juga disebabkan oleh Raiola. Sebab, ada satu momen yang membuat Ferguson kesal dengan Raiola dan khawatir itu akan menjadi duri dalam daging di MU.