Mimpi Antony yang Jadi Kenyataan Bersama Manchester United
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Antony akhirnya pindah ke Manchester United. Ini menjadi akhir dari saga transfer yang panjang dari pemain asal Brasil tersebut setelah sempat tarik ulur dengan Ajax Amsterdam.
Kepindahan Antony ke MU memang menyisakan kesan buruk. Dia dikritik habis-habisan oleh beberapa elemen sepak bola Belanda.
Namun, Antony masa bodoh. Terlihat, dia kini hanya fokus untuk membangun kariernya di MU. Sebab, inilah mimpinya yang jadi kenyataan.
"Saya sangat senang bisa bergabung dengan Manchester United. Ini mimpi yang jadi nyata," ujar Antony dilansir laman resmi Manchester United.
1. Ingin raih banyak trofi
Berhasil mewujudkan mimpinya, Antony tentu tak mau bersantai. Dia ingin bekerja lebih keras demi bisa bersaing mendapatkan tempat di starting XI.
Winger Brasil tersebut berharap bisa membayar kepercayaan manajer Erik ten Hag dan meraih banyak trofi bersama Setan Merah.
"Saya mau mengukir sejarah di sini. Saya berharap bisa meraih banyak hal luar biasa bersama MU. Saya senang dan merasa terhormat bisa mengenakan jersey klub yang besar ini," kata Antony.
Baca Juga: Efek Ten Hag Mulai Terasa di Manchester United
2. Akhirnya bisa reuni dengan sang mentor
Antony memang tak mau mengecewakan Ten Hag. Sebab, dia merasa berutang besar kepada pelatih asal Belanda tersebut. Pada 2018 silam, dia dibawa oleh Ten Hag dari Sao Paolo ke Ajax.
Dalam waktu singkat, Ten Hag berhasil menyulap Antony sebagai salah satu pemain muda paling prospektif di Eropa. Kemampuannya kian matang, itu terbukti dengan catatan 24 gol dan 22 assist yang dicatatkannya buat Ajax.
"Ten Hag adalah pelatih yang luar biasa. Saya begitu menghormatinya. Perlakuannya begitu baik saat saya pertama kali tiba di Ajax. Ketika dia pindah ke MU, saya mendoakan yang terbaik buatnya. Kami bersama lagi, dan berharap bisa berkembang hingga mencatatkan sejarah di bawah kepemimpinannya," kata pemuda 22 tahun itu.
3. Berterima kasih pada Ajax
Meski kepindahannya diliputi kontroversi dan dicecar berbagai kritik dari elemen sepak bola Belanda serta Ajax, Antony tetap melayangkan terima kasih. Dia merasa berutang kepada Ajax, yang sudah mengorbitkannya menjadi pemain besar seperti sekarang.
"Mereka membuat saya berada di rumah. Tapi, kini saya memiliki tantangan baru. Ajax menjadi bagian terpenting karier saya, karena sudah memberikan kesempatan. Terima kasih atas segalanya buat Ajax," ujar Antony.
Baca Juga: Erik Ten Hag Girang Usai Manchester United Menang 3 Kali Beruntun