Akhiri 'Puasa' Menang, Inter Milan Masuk Zona Liga Champions

Inter Milan mendapatkan malam yang sempurna ketika menjamu Cagliari di San Siro pada pekan ke-33 Liga Serie A Italia, Selasa (17/4/2018) malam waktu Italia, atau Rabu (18/4/2018) dini hari waktu Indonesia. Segalanya seolah berjalan manis bagi Inter Milan di pertandingan ini. 

Dikutip dari Football Italia, tidak seperti di tiga pertandingan sebelumnya ketika "mesin gol" Inter Milan ngadat, kali ini Inter hanya butuh waktu tiga menit untuk menciptakan gol pertama lewat Joao Cancelo. Skor 1-0 itu bertahan hingga akhir babak pertama.

Di babak kedua, Tim Biru Hitam kembali unggul cepat lewat Mauro Icardi di menit ke-49. Dominasi Inter atas Cagliari semakin terlihat ketika Mauro Brozovic mencetak gol ketiga di menit ke-60. Dan, pesta gol Inter ditutup oleh gol Ivan Perisic di menit ke-90.

"Kami sebenarnya telah mengeluarkan semua kemampuan kami, tetapi itu belum cukup. Pertandingan segera menjadi sulit bagi kami ketika mereka mencetak gol di menit ketiga. Inter malam ini bermain sempurna dan terlalu kuat bagi Cagliari," ujar Diego Lopez, pelatih Cagliari, seperti dikutip dari Football-italia.net.

Khusus untuk Icardi, gol nya ke gawang Cagliari menjadi koleksi gol ke-25 nya di musim ini. Icardi telah melewati pencapaiannya di musim lalu yang mencetak 24 gol.

Striker Argentina ini mengikuti jejak dua mantan striker Inter, Zlatan Ibrahimovic 2008-09 dan Ronaldo di musim 1997/98 yang mencetak 25 gol dalam satu musim, seperti dikutip dari Tucson.com.

Kemenangan atas Cagliari membuat Inter Milan mengakhiri puasa menang mereka selama bulan April. Di tiga pertandingan selama April ini, tim asuhan Luciano Spalletti ini tidak pernah menang. Jangankan menang, Inter bahkan tidak mampu mencetak gol.

April kelabu Inter dimulai ketika bermain 0-0 dengan AC Milan pada 4 April 2018. Empat hari kemudian, Inter kalah 0-1 dari tuan rumah Torino (8/4/2018). Dan, akhir pekan kemarin, Inter hanya mampu bermain 0-0 melawan tuan rumah Atalanta (15/4/2018), seperti dikutip dari Soccerway.com.

Padahal, Inter menutup bulan Maret dengan hebat lewat kemenangan 5-0 atas Sampdoria (18/3/2018) dan 3-0 atas Verona (31/3/2018). Kini, Interisti, fans Inter Milan, tentunya berharap kemenangan atas Cagliari menjadi turning point kebangkitan Inter dan bukan kembali bermain seperti roller coaster yang naik turun.

Kemenangan atas Cagliari merupakan kemenangan ke-17 Inter di Serie A Italia musim ini. Tambahan tiga poin itu membawa Inter Milan masuk ke zona Liga Champions (posisi empat besar di klasemen Liga Serie A Italia). Inter naik dua strip ke peringkat 3 dengan 63 poin dari 33 pertandingan.

Dan memang, bila ingin menjaga mimpi meraih tiket tampil ke Liga Champions musim 2018/19 mendatang, Inter Milan memang harus rajin meraih kemenangan. Sebab, Mauro Icardi dkk harus bersaing dengan dua tim ibu kota Italia, AS Roma dan Lazio yang kini ada di posisi 4-5 dengan 61 poin.

Di sisa musim 2017/18 ini, Inter Milan masih memiliki lima pertandingan. Akhir pekan ini, Inter akan away ke markas Chievo (22/4/2018). Kemudian, Inter akan melakoni pertandingan big match menjamu Juventus pada 22 April 2018.

Setelah itu, berturut-turut  Inter akan menghadapi Udinese, Sassuolo dan Lazio di pertandingan terakhir liga pada 21 Mei 2018. "Mari menyimpan kemenangan ini untuk segera fokus di pertandingan berikutnya. Malam ini kami bermain sesuai tempo yang kami inginkan," ujar pelatih Inter, Luciano Spalletti kepada Mediaset Premium.