Akira Nishino Dirumorkan Jadi Direktur Teknik PSSI

Jakarta, IDN Times - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dirumorkan akan menggunakan jasa eks pelatih Timnas Jepan, Akira Nishino, sebagai direktur teknik. Sosok itu merupakan pelatih berpengalaman yang sempat juga menukangi Timnas Thailand pada 2019-2021.
Sebagaimana diketahui, PSSI resmi menjalin kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA). Ada empat poin utama yang tercantum dalam kerja sama ini. Peresmian kerja sama ini dilakukan di Jepang pada Senin (22/5/2023).
“Ada laporan bahwa Akira Nishino, mantan pelatih Timnas Thailand juga akan duduk di kursi Direktur Teknik PSSI,” tulis media Thailand, Thairath.
1. Sepak terjang Akira Nishino bersama klub dan tim nasional

Nama Nishino mulai dikenal usai menangani Timnas Jepang di Piala Dunia 2018. Namun, sebelum itu juga dia punya pengalaman yang cukup lama sebagai pelatih. Dia sempat menjadi juru taktik Jepang U-20 dan U-23. Selain itu, dia juga sempat jadi pelatih di Kashiwa Reysol, Gamba Osaka, hingga Vissel Kobe.
Berbagai prestasi pun sudah dia torehkan. Dia mampu mengantarkan Gamba Osaka sekali jadi juara Liga Jepang, Piala Jepang dua kali, Piala Super Jepang sekali, dan Liga Champions asia sekali.
Pada 2019, Nishino secara mengejutkan jadi pelatih Timnas Thailand. Namun, dia gagal membawa negara tersebut berprestasi, seperti gagal di SEA Games 2019, kalah di Piala Asia U-23, dan tak meyakinkan di kualifikasi Piala Dunia 2022. Alhasil, dia pun didepak pada 2021.
2. kerja sama PSSI dan JFA sendiri menghasilkan empat poin penting

Di luar itu, PSSI diwakili oleh Ketua Umum Erick Thohir, sedangkan dari JFA diwakili oleh Presiden JFA, Tashima Kozo yang sepakat melakukan kolaborasi. kerja sama PSSI dan JFA sendiri menghasilkan empat poin penting.
Poin pertama dari kerja sama antara PSSI-JFA menyinggung soal training centre. Erick mengaku kagum dengan fasilitas training centre Timnas Jepang, dan berharap Indonesia bisa memiliki hal serupa.
Selain soal training centre, Erick juga menyebut kerja sama PSSI-JFA ini menyinggung soal wasit. Nantinya, JFA akan menunjuk pimpinan-pimpinan wasit dari Jepang untuk meningkatkan kualitas wasit Indonesia.
"Paling penting wasit. Kami juga akan pakai pimpinan wasit dari Jepang yang nantinya bisa membantu perwasitan Indonesia. Kami masih tunggu nama-namanya sampai sekarang," ujar Erick.
3. Fokus kembangkan sepak bola wanita Indonesia

Selain poin di atas, ada dua detail lain yang termaktub dalam kerja sama PSSI-JFA. Salah satunya adalah terkait Timnas Perempuan. Erick ingin kerja sama ini bisa membantu meningkatkan kualitas Timnas Perempuan Indonesia.
"Timnas Perempuan Jepang sudah bagus dan pernah jadi juara dunia. Saya sudah minta kalau ada pelatih dari Jepang yang bisa kerja sama untuk pengembangan Timnas Perempuan Indonesia," kata Erick.
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup benchmarking pengelolaan kompetisi dan Timnas Indonesia. Nantinya, Jepang akan jadi acuan bagi Indonesia dalam mengelola liga dan Timnas.
"Kami juga akan mendorong untuk benchmarking manajemen Timnas dan kompetisi. Kita bisa lihat J-League meningkat performanya dalam beberapa tahun terakhir, dan bisa berkontribusi ke Timnas," ujar Erick.