Alasan Paulo Dybala Tolak Gaji Rp1,3 Triliun dari Klub Arab Saudi

- Paulo Dybala memilih setia berseragam AS Roma ketimbang gaji besar di Al Qadsiah.
- Keluarga menjadi alasan utama, karena mereka tidak ingin tinggal di Arab Saudi dalam jangka waktu lama.
- Dybala juga mempertimbangkan peluang membela Timnas Argentina dan merasa bahagia tinggal di Roma.
Jakarta, IDN Times - Paulo Dybala baru saja membuat keputusan mengejutkan. Dybala lebih memilih setia berseragam AS Roma, ketimbang bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Qadsiah, yang siap memberikan gaji selangit.
Football Italia melansir, Dybala sebenarnya bisa meraup 75 juta euro atau setara Rp1,3 triliun (di luar bonus) jika bersedia menandatangani kontrak tiga musim yang diberikan Al Qadsiah. Ternyata, ada beberapa faktor yang membuatnya tak tergiur.
1. Keluarga tidak setuju

Alasan utamanya adalah keluarga. Keluarga La Joya (julukan Dybala) tidak berkenan menetap di Arab Saudi, apalagi dalam kurun waktu yang lama. Kenyamanan keluarganya menjadi prioritas bagi Dybala.
"Saya memikirkan istri dan keluarga. Orang-orang berbicara tentang uang, tetapi saya punya banyak faktor yang harus dipertimbangkan," kata Dybala dilansir Football Italia.
2. Masih mau bela Timnas Argentina

Dybala juga tidak ingin memperkecil kans membela Timnas Argentina. Sebab, dengan bermain di Arab yang level kompetisinya jauh di bawah Eropa, Dybala bisa saja tak lagi dilirik pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni.
"Saya juga memikirkan tim nasional. Saya berusia 30 tahun dan saya telah mempertimbangkan semua faktor," ujar Dybala.
3. Dybala bahagia di Roma

Terakhir, Dybala bahagia tinggal di Roma. Terlebih, Dybala merasa begitu diterima oleh fans Giallorossi. Laporan Il Corriere dello Sport, pemain kelahiran Laguna Larga juga bersedia memperpanjang kontraknya yang bakal habis Juni 2025.
"Saya sangat senang untuk bertahan di sini (Roma)," ucap penyerang 30 tahun tersebut.