Alex Jimenez, Bek Kiri Potensial Spanyol Milik AC Milan

Pelatih AC Milan, Paolo Fonseca, secara mengejutkan tidak memainkan Theo Hernandez dalam dua pertandingan Serie A Italia secara beruntun pada pekan ke-16 dan 17. Fonseca lebih memilih memainkan Alex Jimenez saat AC Milan seri 0-0 menghadapi Genoa pada 15 Desember 2024 dan menang 1-0 atas Hellas Verona pada 20 Desember 2024. Jimenez bahkan bermain penuh selama 90 menit dalam dua laga tersebut.
Penampilan bek kiri asal Spanyol itu berhasil mencuri perhatian media dan fans. Sebab, Jimenez dinilai mampu tampil solid dan beberapa kali menciptakan kombinasi apik dengan Rafael Leao di sayap kiri. Keberadaan jebolan akademi Real Madrid itu makin membuat posisi Theo Hernandez sebagai bek kiri utama AC Milan makin terancam.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Alex Jimenez? Inilah profil lengkapnya.
1. Menimba ilmu di akademi Real Madrid sejak berusia 7 tahun
Pemain bernama lengkap Alejandro Jimenez Sanchez lahir di Leganes pada 8 Mei 2005. Ia awalnya bermain sepak bola di klub lokal, UD Talavera, sebelum ditemukan pemandu bakat Real Madrid. Jimenez lalu menimba ilmu sepak bola di akademi Real Madrid, La Fabrica, pada 2012. Ia sempat bermain sebagai striker dan penyerang sayap kanan, tetapi akhirnya mantap bermain di posisi bek kiri.
Penampilan Jimenez bersama Real Madrid Castilla berhasil mencuri perhatian klub-klub besar Eropa lainnya. Ia menorehkan 2 assist dalam 7 pertandingan Primera Federacion grup I pada 2022/2023. Kabarnya, Bayern Muenchen dan Chelsea, memantau perkembangan Jimenez saat masih membela Real Madrid Castilla. Los Blancos mengantisipasi minat dari klub-klub Eropa lain dengan memberikan kontrak profesional pertamanya dengan durasi 5 tahun pada 2022.
2. Tampil memukau bersama AC Milan sebagai pemain pinjaman pada 2023/2024
Real Madrid meminjamkan Jimenez kepada AC Milan untuk menambah pengalaman bermain pada musim panas 2023. Sang pemain terlebih dahulu membela tim-tim junior I Rossoneri, seperti Primavera dan Milan Futuro. Jimenez tampil cukup impresif dengan tampil dalam 13 laga dan menorehkan 1 assist di semua kompetisi pada 2023/2024. Ia mengoleksi 6 penampilan dengan catatan 1 assist di UEFA Youth League pada musim tersebut.
Penampilan impresif Jimenez membuat pelatih AC Milan kala itu, Stefano Pioli, mempromosikannya ke skuad senior. Ia melakoni debutnya bersama tim utama I Rossoneri sebagai starter saat menghadapi Cagliari dalam laga 16 besar Coppa Italia pada 2 Januari 2024. Jimenez menjalani debut di Serie A Italia saat AC Milan menang 3-0 atas Empoli pada 7 Januari 2024. Ia total tampil dalam 5 pertandingan di Serie A dan Coppa Italia pada 2023/2024. AC Milan memutuskan membeli Jimenez secara permanen dari Real Madrid dengan harga sebesar Rp84 miliar pada musim panas 2024.
3. Menyingkirkan Theo Hernandez di dua laga Serie A Italia pada 2024/2025
Jimenez tidak langsung bermain sebagai bek kiri utama AC Milan pada awal 2024/2025. Ia masih bermain untuk tim Milan Futuro dan sesekali masuk ke daftar pemain cadangan tim utama AC Milan. Performa Jimenez bersama Milan Futuro terbilang impresif, dengan catatan 4 gol dalam 17 pertandingan di Serie C grup B dan Coppa Serie C pada 2024/2025.
Jimenez mendapat kesempatan tampil di tim utama AC Milan setelah Fonseca menilai skuadnya perlu melakukan rotasi agar akibat jadwal padat. Ia akhirnya mencadangkan Theo Hernandez dan memainkan Alex Jimenez sebagai starter dalam dua laga pada pekan ke-16 dan 17 Serie A 2024/2025. Dilansir Football Italia, Fonseca menilai Jimenez menunjukkan energi dan kerja kerasnya sebagai bek kiri sehingga layak diberi kesempatan tampil di utama sejak menit pertama. Ia juga menepis rumor terkait adanya hukuman kepada Hernandez. Fonseca beralasan penampilan Jimenez cukup impresif dan Hernandez perlu dirotasi agar kebugaran fisiknya tetap terjaga.
Jimenez dan Hernandez sebenarnya memiliki latar belakang sama, yaitu jebolan akademi Real Madrid, La Fabrica, dan mulai membangun reputasinya sebagai bek kiri potensial saat berseragam AC Milan. Namun, penampilan impresif Jimenez membuat posisi Hernandez sebagai bek kiri utama I Rossoneri mulai tergeser. Terlebih lagi, Jimenez menampilkan performa solid meski pengalamannya bermain di Serie A masih minim. Menarik untuk melihat bagaimana perkembangan Jimenez dalam bersaing dengan Hernandez dalam memperebutkan posisi di tim utama.