Seolah Lupa Caranya Menang, Arema FC Makin Terpuruk!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Arema FC semakin terpuruk usai kembali tak mampu meraih poin penuh saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Madya, Senayan, Sabtu (25/9/2021). Tim Singo Edan hanya mampu bermain imbang 0-0 atas PSIS Semarang yang memperpanjang serentetan hasil buruk awal musim 2021.
Setelah melewati empat laga Arema FC seolah lupa caranya menang. Hanya meraih tiga seri dan sekali kalah. Lebih mengecewakannya lagi, lini depan Arema FC juga masih tumpul. Dari tiga gol yang sudah dilesakkan Arema FC, tak satupun dihasilkan pemain depan. Padahal lini depan Arema FC dihuni nama-nama mentereng macam Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan dan striker asing Carlos Fortes.
1. Skor kacamata terulang saat lawan PSIS Semarang
Seolah tak ada perubahan, penampilan lini depan Arema FC saat menghadapi PSIS Semarang terlihat tak lebih baik dari laga-laga sebelumnya. Duet Dedik Setiawan dan Carlos Fortes tak mampu berbuat banyak. Meski mampu mendapatkan beberapa peluang matang, tetapi keduanya juga seperti lupa caranya mencetak gol. Peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol justru banyak tebuang karena finishing yang buruk.
"Kami bermain dengan intensitas yang lebih baik daripada sebelumnya. Pemain juga menciptakan beberapa peluang bagus, tetapi entah kenapa kami masih kesulitan mencetak gol," papar pelatih Arema FC, Eduardo Almeida usai laga.
Baca Juga: Eksekusi Buruk, Arema FC Dipermalukan PSS Sleman
2. Pasang badan untuk Fortes
Satu nama yang menjadi sorotan adalah Carlos Fortes. Sebagai pemain asing dan berposisi sebagai striker keberadaannya diharapkan bisa meningkatkan daya gedor Arema FC. Tetapi dari 4 laga yang sudah dimainkan, Fortes belum sekalipun mampu membobol gawang lawan. Meski sempat menyumbang asisst pada laga kontra Bhayangkara FC dan PSS Sleman, hal itu dirasa belum cukup.
Editor’s picks
"Fortes sama dengan pemain lainnya. Ketika dia tidak cetak gol, tetapi pemain lain bisa melakukannya itu tidak masalah. Tetapi pemain lain juga tidak bisa cetak gol," tambahnya.
3. Hasil yang mengecewakan
Sementara itu, gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi mengakui bahwa hasil imbang lawan PSIS Semarang memang sangat mengecewakan. Pasalnya Arema FC bermain sedikit lebih unggul atas PSIS. Sejumlah peluang bagus juga bisa dihasilkan. Tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat kemenangan gagal diraih.
"Pastinya ini hasil yang mengecewakan. Karena memang kemenangan mutlak menjadi sesuatu yang wajib kami dapatkan. Tetapi semua masih gagal kami wujudkan," sambungnya.
4. Khawatir pengaruhi mental
Tak bisa dimungkiri bahwa belum meraih kemenangan dalam 4 laga tentu menyulitkan. Terlebih para pemain sudah melakukan upaya terbaik setiap pertandingan. Maka dari itu, Hanif mengakui bahwa hasil seri tersebut memang dikhawatirkan sedikit mengganggu mentalitas pemain.
"Tetapi kami sebagai pemain justru menjadikan ini sebagai pelecut motivasi. Agar pada laga berikutnya bisa tampil lebih semangat dan lebih baik lagi," tandasnya.
Baca Juga: Arema FC Masih Mandul, Eduardo Almeida Mulai Disorot
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.