Alonso Masih Jadi Bahan Gunjingan Pemain Madrid, Konflik Makin Panas?

07 Nov 2025, 07:00 WIB

Margith Juita Damanik

Santiago Bernabeu, kandang Real Madrid (unsplash.com/Vienna Reyes)

Intinya sih...

Ketegangan pasca El Clasico memuncak, Alonso menarik Vinicius Junior di tengah pertandingan dan menciptakan ketegangan di ruang ganti.
Kebijakan dingin dan perubahan besar yang dibawa Alonso membuat suasana di ruang ganti semakin kaku, sejumlah pemain merasa tidak nyaman dengan pendekatannya.
Keputusan kontroversial Alonso memainkan Trent Alexander-Arnold di menit akhir pertandingan membuat para pemain Madrid bingung dan merasa tidak sensitif.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Suasana di ruang ganti Real Madrid masih panas. Sejumlah pemain hingga sekarang belum menemukan kenyamanan dengan gaya kepemimpinan pelatihnya, Xabi Alonso.

Alonso ternyata masih menjadi bahan gunjingan para pemain Madrid. Terbaru, sejumlah pemain Los Blancos membicarakan Alonso dengan nada kurang enak usai kalah dari Liverpool di Liga Champions tengah pekan lalu.

Suasana yang kurang ideal, apalagi sebenarnya Madrid tengah tren positif. Di tengah suasana kebatinan yang kurang kondusif, Madrid sudah mengemas 13 kemenangan dari 15 laga yang sudah dijalani.

1. Dimulai dari El Clasico

Ketegangan di Madrid memuncak pasca duel El Clasico. Dalam momen itu, Alonso secara mengejutkan menarik Vinicius Junior di pertengahan babak kedua. Vinicius marah, ngeluyur langsung ke ruang ganti, meski pada akhirnya kembali duduk di bangku cadangan.

Vinicius sempat mengoceh, marah terhadap Alonso. Tapi, akhirnya winger Brasil itu meminta maaf di hadapan publik lewat akun media sosialnya.

Tensi tinggi tak berhenti sampai di situ, karena sejumlah pemain senior Madrid bersimpati kepada Vincius. Bahkan, ada yang bergunjing, Alonso sok jago dan berlagak bak Pep Guardiola.

2. Pribadi yang dingin dan susah dipahami

Alonso menjadi bahan pembicaraan karena ketika datang ke Madrid membawa perubahan besar. Sejumlah aturan diterapkannya, dan dianggap mengekang bagi sebagian pemain Madrid. Mereka tak bebas, seperti di masa Carlo Ancelotti.

Kebijakan ini diambil karena Alonso menilai tradisi di ruang ganti Madrid yang buruk. Dia yakin harus mengubahnya agar mental juara Los Blancos terbentuk.

Tapi, ada sejumlah pemain yang merasa pendekatan Alonso salah. Sebab, secara pribadi Alonso dirasa "terlalu dingin" dan "tidak memahami" karakter para pemain.

Alhasil, dilansir El Chiringuito, suasana di ruang ganti terasa lebih kaku dibanding era Ancelotti yang. Para pemain muda pun diklaim mulai kehilangan kenyamanan di bawah arahan Alonso.

3. Keputusan terbaru soal Trent Alexander-Arnold yang bikin bingung

Ada satu momen baru yang membuat para pemain Madrid membicarakan Alonso. Itu terjadi ketika Alonso memainkan Trent Alexander-Arnold di menit-menit akhir saat melawan Liverpool. Padahal, Alexander-Arnold baru saja pulih dari cedera dan posisi Madrid tertinggal.

Terlebih, Alexander-Arnold berpotensi disoraki seisi Anfield karena dicap sebagai pengkhianat ketika memutuskan pindah ke Madrid secara gratis. Para pemain Madrid merasa keputusan itu aneh dan tidak sensitif, karena waktunya tidak tepat. Ada yang bertanya-tanya, "untuk apa?" atas keputusan tersebut.