Vinicius Bakal Dijual Real Madrid Usai Ribut dengan Alonso?

- Keputusan penjualan Vinicius ada di tangan Presiden Madrid, Florentino Perez.
- Perez merasa khawatir jika winger Brasil itu bisa memberikan dampak buruk akan sikapnya.
- Meski gak mau kehilangan Vinicius dengan harga murah, Madrid ingin memberikan tawaran perpanjangan kontrak kepada Vinicius terlebih dulu.
Jakarta, IDN Times - Konflik internal di Real Madrid antara Xabi Alonso dan Vinicius Junior berbuntut panjang. Akibat masalah ini, manajemen Madrid mulai mengambil opsi ekstrem dengan membuka peluang untuk menjual Vinicius.
Tindakan Vinicius mulai menggoyang keseimbangan di ruang ganti Los Blancos. Bukan gak mungkin, jika dibiarkan performa Madrid akan berpengaruh pula dan merosot. Maka dari itu, menjual Vinicius menjadi salah satu opsi Madrid, apalagi belum ada kejelasan mengenai perpanjangan kontraknya.
1. Sudah keluar kata maaf, tapi belum stabil
Vinicius memang sudah minta maaf, usai bentrok dengan Alonso pasca El Clasico kontra Barcelona, 25 Oktober 2025 lalu. Kemudian, Alonso juga memaafkan Vinicius di depan umum dalam momen konferensi pers.
Tapi, bukan berarti konflik internal Madrid berhenti. Ada beberapa pemain senior yang juga kesal dengan Alonso dan bersimpati terhadap Vincius. Bahkan, rumornya sejumlah pemain senior bergunjing soal Alonso, menyebutnya "bukan pelatih papan atas, berlagak sok Pep Guardiola".
Aksi mereka disinyalir karena perubahan radikal yang dibawa Alonso. Ketika menangani Madrid, Alonso membatasi ruang pemain untuk berkreasi di lapangan dan setia pada taktiknya. Selain itu, Alonso juga mengubah aturan-aturan yang longgar menjadi lebih ketat, tak seperti era Carlo Ancelotti.
2. Keputusan penjualan ada di tangan Perez
Memang, Vinicius masih menjadi pemain favorit di ruang ganti. Tapi, Presiden Madrid, Florentino Perez, merasa khawatir jika winger Brasil itu bisa memberikan dampak buruk akan sikapnya.
Perez, dilansir Bild, merasa drama Vinicius sudah melewati batas. Dia ingin menegaskan Madrid lebih besar ketimbang satu pemain tertentu.
3. Mau dapat uang banyak juga
Meski begitu, Madrid gak mau kehilangan Vinicius dengan harga yang murah. Dengan kontraknya yang tersisa sampai 2027, Vinicius berpotensi dibeli murah oleh klub peminat.
Demi mengantisipasinya, manajemen Madrid mau memberikan tawaran perpanjangan kontrak kepada Vinicius terlebih dulu. Baru setelahnya mereka menjual Vinicius sesuai klausul yang tertera dalam kontrak baru.
















