5 Eks Sporting CP Terakhir yang Hengkang ke Premier League
Youssef Chermiti (twitter.com/Everton_PT)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sporting CP dikenal sebagai salah satu klub papan atas di Portugal. Prestasinya cukup gemilang dalam beberapa musim terakhir. Hal ini tak terlepas dari peran para pemainnya yang tampil impresif sehingga jadi buruan klub-klub besar. Tak jarang pemain Sporting CP hengkang ke liga lain, khususnya English Premier League (EPL).
EPL punya daya tarik yang besar di mata para pemain. Sporting CP kerap melepas pemainnya ke liga tertinggi di Inggris tersebut. Itu termasuk Youssef Chermiti yang dijual ke Everton pada musim panas 2023. Termasuk dirinya, inilah lima eks pemain Sporting CP terakhir yang hengkang ke Premier League.
1. Rui Patricio bersinar sebagai kiper utama Wolverhampton Wanderers
Rui Patricio (twitter.com/rpatricio1_)Wolverhampton Wanderers sangat aktif berburu incarannya pada musim panas 2018. Banyak pemain yang diboyong ke Molineux Stadium, termasuk Rui Patricio. Wolves menggaetnya dari Sporting CP seharga 12 juta euro atau sekitar Rp197 miliar. Patricio dengan cepat menjadi kiper utama klub barunya itu.
Selama 3 musim membela Wolves, Patricio selalu menjadi kiper utama. Posisinya amat kokoh dan nyaris tak tergantikan. Ia mengantongi 37 clean sheet dari 127 penampilan di semua kompetisi. Pada musim panas 2021, Patricio hijrah ke AS Roma untuk mencoba tantangan baru dan berbeda.
2. Joao Palhinha tampil spartan sebagai pengatur permainan Fulham
Joao Palhinha (instagram.com/joaopalhinha6)Joao Palhinha merasakan atmosfer liga yang berbeda pada awal musim 2022/2023. Setelah bermain dalam waktu yang lama di negeri sendiri, ia pun merantau ke Inggris. Palhinha sepakat untuk bergabung dengan klub promosi, Fulham. Ia ditebus dari Sporting CP seharga 20 juta euro atau sekitar Rp328 miliar.
Palhinha tak kesulitan beradaptasi bersama The Cottagers. Ia bahkan langsung mendapatkan kepercayaan penuh di lini tengah dari sang pelatih. Palhinha mencatatkan 40 penampilan di semua kompetisi. Pada akhir musim 2022/2023, Palhinha dan kolega mengantarkan Fulham finis di peringkat ke-10 klasemen Premier League.
Baca Juga: 5 Pemain yang Dijual Sporting CP pada Musim Panas 2023, Untung Banyak!
3. Matheus Nunes dengan cepat menjadi pilar penting di lini tengah Wolverhampton
Editor’s picks
Matheus Nunes (twitter.com/Wolves)Matheus Nunes mengawali kariernya di tim akademi Sporting CP. Bakatnya terus berkembang sehingga promosi ke skuad utama pada awal musim 2020/2021 lalu. Nunes hanya bertahan selama 2 musim lantaran tertarik untuk pindah ke Wolverhampton Wanderers. Kepindahannya terealisasi pada musim panas 2022 lalu.
Pamor Nunes makin melesat. Ia menjadi sosok yang tak tergantikan sebagai gelandang bertahan Wolves. Musim debut yang dijalaninya di Inggris pun berjalan dengan mengesankan. Nunes tampil reguler dengan catatan 39 penampilan. Namanya turut masuk ke dalam Timnas Portugal pada Piala Dunia 2022.
4. Pedro Porro gusur Emerson Royal di sisi kanan pertahanan Tottenham Hotspur
Pedro Porro (twitter.com/SpursOfficial)Tottenham Hotspur berhasil menyelesaikan transfer Pedro Porro pada musim dingin 2022. Sang pemain awalnya direkrut dengan status pinjaman dari Sporting CP. Porro diplot sebagai bek sayap anyar The Lilywhites usai kepergian beberapa nama, macam Djed Spence dan Matt Doherty.
Performanya pada musim debut itu cukup menjanjikan. Porro menjelma menjadi salah satu sosok penting di dalam Tottenham Hotspur. Ia sudah tampil dalam 17 laga dengan koleksi 3 gol dan 3 assist. The Lilywhites tak ragu untuk memermanenkannya seharga 40 juta euro atau sekitar Rp656 miliar.
5. Youssef Chermiti bergabung dengan Everton pada musim panas 2023
Youssef Chermiti (twitter.com/Everton_PT)Youssef Chermiti menjadi pemain Sporting CP teranyar yang hengkang ke Premier League. Kepastian ini diperoleh usai dirinya sepakat untuk hijrah ke Everton pada musim panas 2023. Chermiti ditebus The Toffees dengan biaya 12,5 juta euro atau sekitar Rp218 miliar. Ia dikontrak dengan durasi 4 musim.
Chermiti menjadi rekrutan ketiga Everton setelah Ashley Young dan Arnaut Danjuma. Kehadirannya diproyeksikan untuk menambah ketajaman di lini serang. Chermiti juga tergolong sebagai sosok yang potensial. Usianya masih 20 tahun membuat Chermiti punya banyak waktu untuk berkembang.
Deretan mantan penggawa Sporting CP di atas punya kualitas mumpuni. Buktinya, mereka mampu menjadi andalan di klub barunya. Pertanyaannya, bisakah Chermiti meneruskan tren positif tersebut? Menarik untuk ditunggu.
Baca Juga: 5 Pemain Terakhir yang Diboyong Sporting Lisbon dari Klub Besar Eropa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
