5 Pemain Juventus Terakhir yang Dilepas ke Bundesliga sebelum Bonucci
Matthijs de Ligt (instagram.com/fcbayern)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kejutan demi kejutan terus terjadi pada detik-detik terakhir bursa transfer musim panas 2023. Terbaru, Juventus dipastikan bakal kehilangan salah satu bek veterannya, yaitu Leonardo Bonucci. Sang pemain setuju untuk hijrah ke klub Bundesliga, Union Berlin.
Dilansir pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, Bonucci bakal dikontrak oleh Union Berlin dengan durasi selama semusim. Ia menambah deretan mantan pemain Juventus yang hijrah ke Bundesliga. Sebelum dirinya, inilah lima pemain terakhir Juventus yang dilepas ke Bundesliga.
1. Hertha Berlin jadi klub terakhir yang dibela oleh Sami Khedira
Sami Khedira (bundesliga.com)Sami Khedira meninggalkan Juventus pada pertengahan musim 2020/2021. Ia pergi dari Allianz Stadium usai mengabdi selama 5,5 musim. Khedira memilih untuk pulang ke Jerman dan bergabung dengan Hertha Berlin. Ia direkrut secara bebas transfer dan menambah variasi di lini tengah Die Alte Dame.
Khedira tak bertahan lama di Hertha Berlin. Ia hanya berkarier selama setengah musim di sana. Performanya juga tak sehebat dahulu karena faktor usia. Khedira tampil sebanyak sembilan kali saja di semua kompetisi. Pada akhir musim 2020/2021, mantan pemain Real Madrid itu pensiun dari lapangan hijau.
2. Periode kedua Douglas Costa di Bayern Munich terhambat oleh masalah cedera
Douglas Costa (twitter.com/FCBayernEN)Deja vu terjadi kala Douglas Costa hijrah ke Bayern Munich pada musim panas 2020. Ia dipinjam dari Juventus selama semusim penuh. Costa sejatinya bukanlah sosok yang asing bagi Die Roten. Sebelum membela Juventus, ia pernah merintis kariernya di Eropa bersama Bayern Munich selama 2 musim (2015--2017).
Costa ingin mengulang kenangan indah bersama Bayern Munich. Namun, hal itu tak terjadi. Costa gagal bersinar selama melakoni peran pemain pinjaman. Ia kesulitan untuk tampil reguler karena masalah cedera. Performanya tak membaik sehingga hanya mencatatkan 1 gol dan 3 assist dari 20 penampilan.
Baca Juga: Bukan ke Juventus, Romelu Lukaku Akhirnya ke AS Roma
3. Pengalaman Emre Can tambah kekuatan di lini tengah Borussia Dortmund
Editor’s picks
Emre Can (twitter.com/BlackYellow)Emre Can berpisah dengan Juventus pada musim dingin 2020. Ia sepakat untuk pindah ke Borussia Dortmund dengan status pinjaman selama setengah musim. Keputusannya itu sangat tepat. Pasalnya, Can jadi pilar penting di lini tengah Die Borussen. Jasanya pun dipermanenkan pada musim berikutnya.
Pemain berpaspor Jerman itu menjelma jadi sosok penting dalam permainan Borussia Dortmund. Perannya sangat krusial sebagai pengatur permainan. Can sudah diturunkan dalam 122 penampilan. Pada musim 2023/2024, ia ditunjuk sebagai kapten utama untuk menggantikan Marco Reus.
4. Luca Pellegrini gagal bersinar selama dipinjam oleh Eintracht Frankfurt
Luca Pelegrini (twitter.com/eintracht_esp)Luca Pellegrini tak mendapatkan menit bermain yang cukup di skuad utama Juventus. Sejak bergabung ke Bianconeri pada 2019, namanya selalu jadi opsi cadangan di posisi bek kiri. Oleh sebab itu, Pellegrini kerap dipinjamkan, termasuk ke Eintracht Frankfurt pada musim panas 2022 lalu.
Bersama Die Adler, ia diharapkan mampu berkembang dengan baik. Namun, kenyataannya justru tak seperti itu. Pellegrini kalah bersaing dengan Christopher Lenz di sisi kiri pertahanan. Ia hanya tampil sebanyak 14 kali di semua ajang. Masa pinjamannya juga dipotong hingga musim dingin 2023 lalu.
5. Matthijs de Ligt melanjutkan kariernya ke Bayern Munich pada musim panas 2022
Matthijs de Ligt (instagram.com/fcbayern)Petualangan Matthijs de Ligt di Juventus berakhir pada musim panas 2022. Kedua pihak sepakat untuk menghentikan kerja sama. De Ligt lalu merapat ke klub raksasa Bundesliga, Bayern Munich. Dalam proses kepindahannya ini, ia ditebus dengan biaya 67 juta euro atau sekitar Rp1 triliun.
De Ligt langsung diandalkan di jantung pertahanan Die Roten. Pemuda berusia 24 tahun itu tampil solid dan mampu mengantongi 44 penampilan pada musim debutnya. De Ligt juga sukses mempersembahkan gelar Bundesliga untuk timnya itu. Ia berpotensi menjadi andalan Bayern Munich dalam waktu lama sebab masih berusia 24 tahun.
Bonucci bisa menyusul mereka dalam waktu dekat. Kualitas dan pengalamannya sangat menguntungkan bagi Union Berlin. Terlebih lagi, mereka bakal tampil di Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub.
Baca Juga: Pemain Terbaik di 5 Final Piala Eropa Terakhir, Termasuk Bonucci
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
