TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

"Comeback" PSM di Bantul Akhiri Catatan Buruk Selama Lima Pekan

Poin penuh yang memutus tren negatif Juku Eja

Liga-Indonesia.id

PSM akhirnya memutus tren buruk yang sudah berjalan selama lima pekan. PS TIRA berhasil ditekuk di kandangnya sendiri, Stadion Sultan Agung Bantul, dalam laga yang digelar Rabu (19/9) malam kemarin meski dengan susah payah.

Tim tuan rumah sempat membuka keunggulan lebih dulu di penghujung babak pertama. Hadiah penalti diberikan oleh wasit setelah bek sayap Reva Adi Utama melanggar salah satu pemain PS TIRA. Aleksandar Rakic yang didapuk sebagai eksekutor menuntaskan tugas dengan sempurna.

Kebuntuan pecah di babak kedua. Sepakan Wiljan Pluim di menit ke-71 sukses merobek gawang Teguh Amiruddin usai menerima sodoran bola Sandro. Ferdinand Sinaga pastikan poin penuh di menit ke-84. Manfaatkan umpan tarik dari M. Arfan, The Dragon yang luput dari penjagaan berhasil menanduk bola. Comeback PSM ubah papan skor menjadi 1-2.

Baca Juga: Preview PS TIRA Vs PSM Makassar: Kapan Juku Eja Melepas Tren Negatif?

1. Intensitas permainan yang menurun jadi bumerang untuk PS TIRA

Liga-Indonesia.id

Dalam sesi jumpa pers selepas laga, seperti dilansir oleh Liga-Indonesia.id, Nil Maizar selaku pelatih kepala PS TIRA mengaku tim asuhannya kehilangan fokus usai unggul lewat gol penalti. Intensitas serangan The Young Warriors yang menurun sepanjang babak kedua berhasil dimanfaatkan oleh sang tamu untuk mencuri dua gol.

Abu Bakr Radanfah cs pun sebenarnya unggul secara statistik. Mereka berhasil menguasai 56% aliran bola dan catatkan 7 shot on target. Sedang kubu PSM, meski angka posession ball hanya mencapai 44% ditambah 6 tembakan tepat sasaran, sanggup mendulang poin penuh berkat permainan efektif.

Gagal meneruskan performa apik di dua pekan sebelumnya, PS TIRA masih berkutat di zona degradasi tepatnya di peringkat ke-16.

2. Hal kurang menyenangkan ternyata dialami PSM beberapa saat sebelum laga

Instagram.com/psm_makassar

Sementara Robert Rene Alberts, sang juru taktik PSM, memilih angkat bicara perihal kiper cadangan mereka yakni Imam Arief Fadillah. Pemain berstatus pinjaman dari Persib Bandung tersebut ternyata kembali mendapat sanksi larangan bermain secara mendadak, hanya beberapa jam sebelum pertandingan.

"Saya marah, bingung dan kecewa. Saat tiba di stadion dan memberikan daftar pemain, kita ditolak mendaftarkan salah satu pemain. Setelah berkomunikasi dengan sekretaris klub, Imam pun tidak dimasukkan dalam susunan pemain," pungkasnya seperti dikutip dari situs resmi klub PSMMakassar.co.id.

Poin penuh di Bantul mengerek posisi Wiljan Pluim beserta kolega di papan klasemen. Mereka kini bertengger di posisi ke-5 dengan koleksi 35 poin.

Baca Juga: Petik Poin Tandang Perdana, Pelatih PSMS: Ini Modal Penting!

Verified Writer

Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya