TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dikepung 2 Raksasa di Piala Dunia, Jepang Tetap Mengancam

Jepang tak terkalahkan di turnamen mini

Timnas Jepang. (today.com)

Jakarta, IDN Times - Jepang terus menyiapkan diri jelang Piala Dunia 2022 Qatar yang akan berlangsung mulai November mendatang. Pada jeda internasional yang digelar September 2022, Jepang melakoni dua laga dalam turnamen mini bertajuk Kirin Challenge Cup yang digelar di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Jerman.

Dua laga ini digelar di Jerman karena memang sebagian besar anggota skuad Samurai Biru asuhan Hajime Moriyasu bermain di kompetisi top Eropa, meski ada beberapa yang main dalam kompetisi lokal. Bagaimana hasil yang mereka dapatkan?

Baca Juga: Uji Kekuatan, Timnas Indonesia Amputee Bakal Jajal Jepang

Baca Juga: Fakta Kualifikasi Piala Asia: Jepang Tersubur, Timnas U-20 Bagaimana?

1. Menang 2-0 lawan Amerika Serikat

Timnas Jepang saat menghadapi timnas Amerika Serikat. (espn.com)

Jepang sebenarnya mampu menciptakan sedikit kejutan di ajang ini. Mereka mampu mengalahkan Amerika Serikat dengan skor 2-0.

Daichi Kamada dan Kaoru Mitoma berhasil menjadi pahlawan Jepang. Mereka mencetak gol pada menit 24 serta 88. Hasil ini tentu cukup menggembirakan lantaran Jepang sebenarnya punya peringkat FIFA yang lebih rendah ketimbang Amerika Serikat.

Itu cukup jadi gambaran bagaimana Jepang punya potensi mengejutkan, meski dikepung oleh Jerman, Spanyol, dan Kosta Rika, di Grup E.

Baca Juga: Inggris, Raksasa yang Juara Dunia Setengah Abad Lalu

2. Main imbang di laga kedua

Timnas Jepang saat menghadapi Ekuador. (japantimes.co.jp)

Namun, pada laga kedua Jepang gagal meneruskan tren positifnya. Mereka hanya mampu main imbang tanpa gol lawan Ekuador.

Ini tentu jadi catatan bagaimana Jepang harus menjaga konsistensinya. Sebab, memang ada yang beda dalam pertandingan melawan Ekuador.

Kala itu, pelatih Hajime Moriyasu melakukan rotasi dengan merombak sebagian besar skuadnya. Tiga pemain yang berlaga di kompetisi domestik, Miki Yamane, Shogo Taniguchi, dan Yuto Nagatomo, main sebagai starter. Sisanya, merupakan pemain yang merumput di kompetisi Eropa.

Dengan komposisi itu, Jepang masih agak kesulitan buat menembus pertahanan Ekuador. Pun, pergantian yang dilakukan belum membuahkan hasil positif, membuat Jepang wajib berbenah jelang Piala Dunia nanti.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya