TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyesalan Terbesar Lionel Messi Sepanjang Karier Sepak Bolanya

Banyak hal yang belum terwujud! 

90min.com

Kehebatan Lionel Messi sebagai pesepak bola tentu tidak diragukan lagi. Keberhasilannya mengantarkan Barcelona memenangi sejumlah gelar membuat dirinya dinobatkan beberapa kali menjadi pemain terbaik.

Selama 16 tahun membela Barca, peran sang pemain belum juga tergantikan di tim utama hingga saat ini. Di usia 33 tahun, Messi sekarang sudah mendekati masa-masa terakhirnya sebagai pesepak bola.

Namun sepanjang kariernya, ada beberapa penyesalan yang tidak berhasil diwujudkan oleh sang pemain selama bermain sepak bola. Mau tau apa saja? Berikut ini ulasannya!

1. Gagal di turnamen Piala Dunia 

skysports.com

Piala Dunia adalah ajang paling bergengsi dan terbesar antar negara di seluruh dunia. Walau Messi berhasil meraih banyak gelar di level klub, ia tidak pernah berhasil mempersembahkan trofi bagi negaranya, termasuk Piala Dunia.

Sepanjang kariernya bermain di Piala Dunia, pencapaian terbaik La Pulga tercipta pada tahun 2014. Ketika itu, Argentina tampil sangat baik di babak fase grup dan berhasil lolos sebagai pemuncak klasemen dengan perolehan 9 poin.

Messi juga tampil sangat baik dalam fase grup dengan mempersembahkan 4 gol. Sampai akhirnya, Argentina mencapai partai final dan berjumpa dengan Jerman. Sayangnya, di laga itu, Messi dan kolega harus kalah dari Jerman dengan skor 1-0.

Baca Juga: 5 Klub yang Paling Sering Dibobol Lionel Messi Sepanjang Kariernya

2. Gagal memenuhi janjinya mengembalikan trofi Liga Champions ke Camp Nou 

elfutbolero.us

Lionel Messi ditunjuk sebagai kapten tim Barcelona pada tahun 2018. Setelah disahkan, sang pemain kemudian memberikan pidato pertamanya. Ketika itu, mega bintang asal Argentina ini berujar ke pendukung Barcelona akan mengembalikan trofi Liga Champions ke Camp Nou.

Namun, sampai saat ini, janji yang diucapkan oleh Messi itu belum juga terwujud. Di Liga Champions musim ini, Barcelona harus puas tersingkir di babak 16 besar setelah dikalahkan oleh tim asal Prancis, Paris Saint-Germain dengan agregat skor 5-2.

3. Tragedi 'Burofax' dari Messi

nbcsports.com

Di Liga Champions musim lalu, Barcelona dibantai habis oleh Bayern Munchen dengan skor 8-2. Kekalahan itu menjadi salah satu yang terbesar sepanjang sejarah Barcelona.

Setelah laga itu, La Pulga mengirimkan faks kepada manajemen tim untuk mundur dari Barcelona dan berganti klub. Messi saat itu menilai kekalahan Barcelona terjadi karena jeleknya manajemen tim.

Namun dalam beberapa pekan kemudian, Messi membatalkan keputusannya itu karena klausul pelepasan sang pemain terlalu mahal untuk klub-klub lain. Ia juga menghargai Barcelona dengan tidak mengambil jalur hukum ke pengadilan.

4. Belum mampu mempersembahkan gelar bagi Argentina 

rt.com

Argentina merupakan salah satu negara yang sepak bolanya sangat maju di Amerika Selatan. Sejumlah pemain hebat telah dilahirkan oleh negara berjuluk La Albiceleste tersebut.

Akan tetapi, tim nasional Argentina terakhir kali memenangi trofi internasional pada tahun 1993. Ketika itu, mereka berhasil menjuarai Copa America setelah mengalahkan Mexico.

Munculnya Messi membuat sejumlah orang berspekulasi bahwa sang pemain mampu membawa tim nasional Argentina kembali berjaya. Namun, hingga saat ini, pemain kelahiran Rosario tersebut belum mampu memutus paceklik rekor buruk Argentina di ajang internasional.

Baca Juga: 5 Rekor yang Berhasil Dipecahkan Lionel Messi di Tahun 2020 

Verified Writer

Auliyau Rohman

Orang biasa yang lagi butuh tidur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya