Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Virus corona yang telah melanda dunia dalam beberapa bulan terakhir ini memberikan dampak besar di segala sektor, termasuk kompetisi olahraga. Salah satu negara yang memiliki dampak besar akibat virus corona adalah Italia, di mana beberapa pertandingan terakhir ini berlangsung tanpa dihadiri penonton sama sekali.
Akibatnya, pihak federasi sepak bola Italia (FIGC) bisa saja menentukan gelar juara Serie A 2019/2020 melalui babak playoff. Bagaimana awal ceritanya?
1. Saat ini, semua kompetisi olahraga di Italia diberhentikan hingga awal April 2020
Dilansir dari goal.com, kompetisi Serie A 2019/2020 yang telah memasuki jelang akhir musim dilanda beberapa kali penundaan di beberapa pertandingan, sedangkan sebagian lainnya harus dilalui tanpa adanya penonton. Hal ini sendiri bertujuan untuk mencegah para penonton tertular virus corona yang saat ini sedang mewabah Italia. Bahkan, semua kompetisi olahraga Italia telah diberhentikan hingga awal April 2020 dan di saat itu juga pemerintah Italia berupaya untuk memerangi virus corona di negaranya.
Atas pertimbangan tersebut, kemungkinan perebutan gelar Serie A musim ini bisa melalui babak playoff yang lebih menentukan ketimbang menggunakan sistem tie-breaker di klasemen sementara, seperti selisih gol dan head to head.
Baca Juga: Virus Corona Meluas, Serie A Akan Ditunda Sampai April
2. Opsi lainnya yakni memperpanjang kompetisi Serie A hingga akhir Mei 2020 ini
Selain melalui babak playoff, pihak federasi sepak bola Italia (FIGC) mengajukan opsi memperpanjang kompetisi Serie A hingga akhir Mei 2020 ini. Akan tetapi, opsi tersebut justru berdekatan dengan jadwal digelarnya Euro 2020 yang akan berlangsung pada tanggal 12 Juni 2020 ini. Opsi terakhir yang diajukan adalah tidak adanya gelar juara Serie A musim ini.
Selain kompetisi sepak bola Italia, beberapa kompetisi di negara-negara Eropa seperti Prancis, Jerman, dan Spanyol, semua pertandingannya akan berlangsung tanpa dihadiri penonton sama sekali selama beberapa pekan ke depan. Untuk kompetisi domestik di Swiss, semua pertandingan telah diberhentikan pada awal bulan Maret ini hingga tanggal 23 Maret 2020 ini.
Sampai saat ini, kompetisi antar klub Eropa seperti UEFA Champions League dan UEFA Europa League masih berjalan seperti biasa meski tak menutup kemungkinan akan digelar tanpa adanya penonton ke depannya.
3. Jika benar diadakan playoff, hal ini akan mengingatkan pada tahun 1964 lalu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jika nantinya perebutan gelar juara Serie A akan ditentukan melalui babak playoff, hal tersebut mengingatkan pada tahun 1964 lalu. Ketika itu, Bologna dan Inter Milan sama-sama mengoleksi 54 poin di pekan terakhir dan saat itu, Serie A diikuti oleh 18 klub. Melalui babak playoff, Bologna keluar sebagai juara Serie A musim 1963/1964 di mana Bologna menang 2-0 saat itu atas Inter Milan.
Begitu juga dengan opsi meniadakan juara pada musim ini mengingatkan terjadi pada kasus Calciopoli yang menggemparkan sepak bola Italia sekitar tahun 2006 lalu. Saat itu, musim 2004/2005 berakhir dengan tanpa adanya juara setelah Juventus terbukti melakukan pelanggaran Calciopoli yang berakhir dengan pencabutan gelar serta dihukum degradasi ke Serie B pada musim 2006/2007 lalu.
4. Italia ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah Euro 2020
twitter.com/sportli26181512 Seperti yang diketahui, Italia ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah Euro 2020 dan pertandingan perdana di ajang ini akan berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Italia. Namun, kompetisi ini sendiri bisa saja ditunda jika virus corona masih belum bisa diatasi hingga menjelang perhelatan Euro 2020.
Akan tetapi, pihak UEFA sendiri menolak untuk menunda kompetisi Euro 2020 yang akan digelar dalam beberapa bulan lagi untuk sementara ini.
Baca Juga: Karena Virus Corona 5 Laga Serie A Akan Berlangsung Tertutup
