TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Milan Hadapi Lazio di Semifinal Coppa, Gattuso: Kami Harus Rendah Hati

Adu tajam Piatek dan Immobile

twitter.com/acmilan

Pertandingan penting akan tersaji di Stadion Olimpico di Kota Roma saat tuan rumah Lazio menjamu AC Milan pada laga pertama semifinal Coppa Italia, Selasa (26/2) malam waktu setempat atau Rabu (27/2) dini hari waktu Indonesia. AC Milan yang kini tengah dalam penampilan bagus, diunggulkan bisa meraih hasil bagus di Olimpico.

Namun, pelatih Milan, Gennaro Gattuso enggan bila timnya disebut lebih difavoritkan. Menurut Gattuso, penting bagi Milan untuk bermain menghadapi Lazio dengan sikap yang benar. Berikut pernyataan Gattuso jelang laga nanti dan juga kesiapan kedua tim.

1. Gattuso menyebut Milan akan menghadapi Lazio dengan sikap membumi

twitter.com/acmilan

AC Milan tengah menikmati penampilan bagus. Selama Februari ini, I'rossonerri--julukan Milan tidak terkalahkan. Dari empat penampilan, Milan mampu meraih tiga kemenangan dan sekali imbang dengan mencetak 10 gol dan kemasukan dua gol seperti dikutip dari soccerway.com.

Namun, pelatih Milan, Gennaro Gattuso memperingatkan anak asuhnya untuk tidak bersikap jumawa alias besar kepala saat menghadapi Lazio di Olimpico nanti. Gattuso berharap Alessio Romagnoli dan kawan-kawan tampil membumi alias tetap rendah hati.

"Kami memang sedang dalam penampilan bagus, tetapi kami akan menghadapi salah satu tim hebat di Italia. Kami menghormati Lazio dan kami tahu akan menghadapi pertandingan yang sulit. Karena itu, penting bagi kami untuk menghadapi pertandingan ini dengan sikap rendah hati," ujar Gattuso seperti dikutip dari football-italia.net.

Baca Juga: Kalah Adu Penalti, Inter Milan Tersingkir dari Coppa Italia

2. Gattuso bertekad akhiri puasa gelar Milan di Coppa Italia

twitter.com/europaleague

Ada motivasi khusus yang dimiliki AC Milan saat menghadapi Lazio di semifinal leg pertama Coppa Italia nanti. Milan ingin lolos ke final lantas memburu trofi Coppa Italia demi mengakhiri puasa gelar di kompetisi ini.

Ya, sebagai salah satu tim top Italia, Milan memang sudah terlalu lama tidak pernah juara di Coppa Italia. Kali terakhir Milan juara terjadi di tahun 2003 ketika masih diperkuat pemain-pemain top semisal Andriy Shevchenko termasuk Gennaro Gattuso dan dilatih Carlo Ancelotti.

"Kami tidak meraih Coppa sejak tahun 2003? Karena itulah, kami sangat fokus menyambut pertandingan ini sebelum Sabtu nanti kembali tampil di Liga Italia menghadapi Sassuolo. Tetapi, pertama kami harus fokus ke Lazio dulu," sebut Gattuso dikutip dari football-italia.net.

Kini, dengan tim-tim top seperti Juventus, Inter Milan dan AS Roma telah tersingkir dari Coppa Italia, Milan punya peluang bagus untuk menjadi juara. Namun, mereka harus lebih dulu memastikan ke final. Dan bila ingin lolos ke final, Milan harus mengulang penampilan bagus saat mengalahkan Napoli di perempat final pada 30 Januari lalu.

Kala itu, Milan menang 2-0 atas Napoli. Meski, laga perempat final berbeda dengan semifinal karena hanya digelar sekali.

3. Milan akan mengandalkan ketajaman Piatek yang telah mencetak 7 gol dalam 5 pertandingan

twitter.com/acmilandata

Dengan semifinal Coppa Italia menggunakan sistem dua leg dan memperhitungkan gol away, sangat penting bagi tim tamu seperti Milan untuk mencetak gol di kandang lawan. Apalagi bila bisa menang. Sebab, itu akan menjadi bekal untuk tampil di kandang pada pertandingan kedua.

Nah, AC Milan punya 'senjata hebat' untuk bisa mencetak gol ke gawang Lazio di Olimpico. Senjata itu bernama Krzysztof Piatek. Sejak ditransfer dari Genoa pada bursa transfer Januari dan bermain perdana membela Milan menghadapi Napoli, dia terus mencetak gol dalam lima pertandingan terakhir.

Total, penyerang berusia 23 tahun ini telah mencetak 7 gol dalam lima penampilannya di Milan. Dimulai dari melawan Napoli di perempat final Coppa Italia (30/1), Piatek mencetak dua gol yang meloloskan Milan ke semifinal. Lantas mencetak satu gol ke gawang AS Roma (4/2) dan Cagliari (11/2), dua gol ke gawang Atalanta (17/2) dan satu gol ke gawang Empoli pada pertandingan Liga Italia, Sabtu (23/2) lalu seperti dikutip dari soccerway.com.

Rentetan gol tersebut membuat Piatek telah mencetak 19 gol (digabung dengan golnya di Genoa) dan kini menempel Cristiano Ronaldo dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga Italia. Mungkinkah gawang Lazio akan menjadi korban Piatek berikutnya?

Baca Juga: Krzysztof Piatek Cetak Gol Lagi, AC Milan Menang Telak Atas Empoli

Verified Writer

Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya