TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Kunci Keberhasilan Manchester City Pertahankan Gelar Premier League

Pep Guardiola berhasil buktikan diri

theguardian.com

Jakarta, IDN Times - Manchester City berhasil mempertahankan gelar juara di Premier League 2018/2019. The Citizens, julukan Manchester Cit, berhasil memenangkan persaingan sengit dengan Liverpool yang terpaut satu poin karena di laga terakhir berhasil mengalahkan Brighton & Hove Albion dengan skor 1-4 di Stadion American Express Community, pada Minggu (12/5).

Raheem Sterling dan kolega memang layak menjadi kampiun karena tampil konsisten sepanjang kompetisi. Di sisi lain, superiornya Manchester City kali ini juga didukung hal lain. Apa saja itu, berikut adalah faktor yang membuat Manchester City bisa menjadi
juara Premier League 2018/2019.

Baca Juga: Kalah di Laga Terakhir, Manchester City Belum Tentu Gagal Juara?

1. Pep Guardiola beri karakter permainan Manchester City

Daily Star

Kunci keberhasilan Manchester City mempertahankan gelar tentu tak bisa dilepaskan dari peran besar Pep Guardiola sebagai juru taktiknya. Ia mampu melakukan penyegaran dan membuat klub yang merupakan rival sekota Manchester United ini punya karakter
permainan.

Pep begitu lihai menjalankan taktik yang diusungnya dalam setiap laga. Pelatih asal Spanyol itu juga dinilai cukup mumpuni adalah memanfaatkan dan memaksimalkan para pemainnya di setiap lini. Hal itulah yang nampaknya bakal tetap jadi kekuatan Manchester City musim depan.

Selain itu, strategi penguasaan bola yang dominan dipadukan dengan high defensive line, plus mengadopsi sedikit gaya main khas Barcelona, hal itu semakin membuat Manchester City tak terbendung oleh lawannya.

Hal ini justru bertolak belakang dengan apa yang terjadi dua tahun ke belakang. Sebab, ia sempat menuai sorotan dari publik saat gagal membawa The Citizens menjadi juara di debut pertamanya pada Premier League 2016/2017.

2. Manchester City tampil konsisten dan bisa jaga rekor kandang

goal.com

Hal lain yang membuat manchester City layak dinobatkan sebagai juara tentu karena konsistensinya dalam menjalani setiap laga di Premier League. Dari 38 pertandingan yang dijalani, hanya empat kali mereka mengalami kekalahan, sisanya 32 kali menang dan sekali kalah.

Yang paling membantu tentu performa Manchester City di pengujung kompetisi musim ini. Bagaimana tidak, sudah 13 laga terakhirnya, atau tepatnya dua bulan lebih 12 hari mereka tak sekali pun gagal meraih kemenangan. Terakhir kali Manchester City gagal
meraih poin adalah ketika dikalahkan Newcastle United pada akhir Januari lalu.

3. Investasi pemain muda dan matangnya pemain senior

au.eurosport.com

Kebijakan Pep di Manchester City sempat mendapat kecaman usai mendepak para pemain senior seperti Fernando Reges, Aleksandre Kolarov, Samir Nasri, Gael Clichy, Jesus Navas, Pablo Zabaleta, hingga Joe Hart. Sebab, tak sedikit dana yang dikeluarkan untuk mendatangkan mereka.

Manajemen malah kembali menggelontorkan dan untuk mendatangkan pemain-pemain baru macam Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, John Stones, Kyle Walker, Leroy Sane, hingga Gabriel Jesus. Bahkan mereka sempat dikritik, karena rela mengeluarkan dana 295 juta euro untuk mendatangkan wajah anyar dalam skuat The Citizens.

Ternyata hal itu tak sia-sia, pemain muda itu mampu menunjukkan kapasitasnya dengan tampil cukup baik di musim ini. Para penggawa muda manchester City itu seolah sedang dalam performa puncaknya karena terus menunjukkan kegemilangan.

Selain itu, mereka juga mampu dikombinasikan dengan pemain senior yang sudah menunjukkan kematangannya seperti Fernandinho, Sergio Aguero, David Silva, hingga sosok-sosok muda semacam Gabriel Jesus dan Leroy Sane, yang membuat City menjadi tim yang sulit ditaklukkan.

Baca Juga: Sah! Manchester City Pertahankan Gelar Premier League!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya