TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Deretan Pemain Termahal Timnas U-22 yang Main di Final SEA Games 2019

Osvaldo Haay punya nilai kontrak Rp3,4 miliar

Pemain Timnas U-22, Egy Maulana Vikri saat mencoba melewati pemain Singapura pada laga kedua Grup B SEA Games, Kamis (28/11). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

Jakarta, IDN Times - Timnas U-22 tinggal selangkah lagi bisa meraih medali emas pada SEA Games 2019 Filipina. Mereka tinggal menyelesaikan laga dengan hasil maksimal saat berhadapan dengan Vietnam dalam laga final yang bakal digelar di Stadion Rizal Memoriam, Manila, Selasa (10/12).

Tim yang dinakhodai oleh Indra Sjafri ini memang tampil cukup memukau sejak babak penyisihan dimulai. Terlepas dari kekalahan dari Vietnam yang diraih pada babak penyisihan Grup B, Timnas U-22 tetap patut diapresiasi lantaran bisa memberikan penampilan yang cukup baik sepanjang SEA Games.

Namun, kehebatan itu tak lepas dari kedalaman skuat yang dimiliki Indra. Dibantu dua pemain senior, yakni Evan Dimas dan Zulfiandi, plus dibantu beberapa pemain muda potensial, macam Muhammad Rafli dan kolega, Timnas U-22 menjelma jadi tim yang ditakuti tim-tim lain.

Pemain-pemain tersebut tentu memiliki banderol yang tidak murah. Kualitas mumpuni jadi jaminan mutu Timnas U-22 bisa merengkuh emas yang sudah hampir tiga dekade terakhir diraih.

Dari 20 pemain yang tampil di SEA Games, siapakah pemain yang menyandang status paling mahal?

Baca Juga: Timnas Indonesia Harus Dapat Emas SEA Games agar Hidup Saya Tenang

1. Osvaldo Haay

Timnas U-22 meraih kemenangan 4-2 atas Myanmar dalam laga semifinal SEA Games , Sabtu (7/12). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

Osvaldo Haay merupakan pemain dengan status termahal di skuat Timnas U-22 saat ini. Dikutip dari laman Transfermarkt, pemain berdarah Papua itu dibanderol dengan harga €225 ribu euro atau setara Rp3,4 miliar.

Harga tersebut nampaknya bukanlah nilai yang mahal. Melihat kontribusi pemain Persebaya itu sampai sejauh ini bisa dibilang paling menonjol. Ia merupakan pemain paling subur dengan mengoleksi delapan gol di SEA Games edisi ke-30 ini.

Padahal, Osvaldo Haay sebelumnya diprediksi tak akan semoncer ini. Sebab, semua mata tertuju pada Egy Maulana Vikri yang sudah setahun terakhir berkarier di kompetisi Eropa, tepatnya Ekstraklasa Polandia bersama Lechia Gdansk.

2. Saddil Ramdani dan Evan Dimas

Timnas U-22 berhasil mengalahkan Brunei 8-0 pada pertandingan Grup B SEA Games 2019 di Stadion Sepak Bola Binan, Laguna, Filipina, Selasa (3/12). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras

Tepat di bawah Osvaldo Haay, ada nama Saddil Ramdani yang masuk sebagai pemain termahal kedua dalam skuat Timnas U-22. Mantan pemain Persela itu dibanderol dengan harga €200 ribu atau setara dengan Rp3,1 miliar.

Tak sedikit kontribusi asis sampai gol yang ia berikan hingga sejauh ini. Wajar jika Saddil dianggap sebagai pemain kunci Timnas U-22 di bawah asuhan Indra hingga melangkah ke babak final.

Penampilannya pun mendapat banyak perhatian dari klub luar negeri. Usai didepak Pahang FA, ia dilaporkan tengah diburu Selangor FA untuk bisa memperkuat klub yang pernah dibela Bambang Pamungkas itu musim depan.

Selain itu, ada juga nama Evan Dimas yang memiliki nilai kontrak serupa.

3. Zulfiandi

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Zulfiandi memang tak sementereng nama Osvaldo Haay dan Egy Maulana Vikri. Namun, kontirbusinya tak perlu diragukan lagi ia lah yang menjadi metronom lini tengah Timnas U-22 di SEA Games 2019. Bahkan, bisa dibilang pemain asal Aceh itu merupakan ruh penggerak serangan-serangan Timnas U-22.

Zulfiandi tercatat merupakan pemain Madura United. Ia dibanderol dengan harga €175 ribu atau setara Rp2,7 miliar.

Baca Juga: Timnas U-22 ke Final Secara Dramatis, Indra: Jalan Tuhan Menuju Emas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya