Plt Sekjen PSSI Tanggapi Isu Nepotisme di Tubuh Federasi dan PT LIB
Yunus Nusi nilai beda PSSI dan PT LIB dalam kasus nepotisme
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PSSI akhirnya buka suara terkait dugaan nepotisme yang terjadi di tubuh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru-baru ini. Klarifikasi tersebut disampaikan langsung oleh Plt Sekretaris Jenderal PSSI, yakni Yunus Nusi.
Sebagaimana diketahui, Mochamad Iriawan (Ketum PSSI) dan Cucu Somantri (Direktur PT LIB) coba memasukkan anggota keluarganya untuk berada dalam organisasi yang dipimpin keduanya.
Iriawan alias Iwan Bule menjadikan adik iparnya Maaike Ira Puspita jadi Wakil Sekjen PSSI. Bahkan, Cucu yang juga merupakan Waketum PSSI memberikan pernyataan jika Maaike bakal menggantikan Ratu Tisha Destria sebagai Plt Sekretaris Jenderal PSSI kala itu.
Hanya saja hal itu tak terjadi, lantaran Exco PSSI ramai-ramai membantah hal itu dan resmi menunjuk Yunus Nusi.
Baca Juga: Exco PSSI: Pemilihan Sekjen adalah Hak Prerogatif Iwan Bule!
1. Yunus Nusi jelaskan jika pemilihan Wasekjen PSSI merupakan wewenang Ketum
Yunus Nusi menjabarkan jika ada hal yang harus dibedakan dari pemilihan Wasekjen PSSI dengan petinggi PT LIB.
Secara tersirat dia menyebut tak ada nepotisme di tubuh PSSI, karena statuta mengatur bahwa pengangkatan Sekjen menjadi kewenangan Ketua Umum PSSI, termasuk menunjuk siapa Wasekjen yang bisa dipercaya.
"Penunjukan Wasekjen adalah hak Ketua Umum PSSI dalam rangka percepatan pelayanan PSSI kepada member yang berjumlah ratusan anggota, baik itu klub Liga 1, Liga 2, Liga 3, Asosiasi Provinsi se-Indonesia, asosiasi-asosiasi sepak bola dan juga organisasi-organisasi sepak bola yang berafiliasi dengan PSSI,” kata Yunus Nusi dikutip dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: PSSI Tak Harmonis, Ada Apa antara Iwan Bule dan Cucu Somantri?