TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Luka Romero, Bintang Baru AC Milan Berjuluk Mexican Messi

Berpotensi menjadi andalan baru I Rossoneri

Luka Romero (twitter.com/acmilan)

Luka Romero menjadi salah satu rekrutan anyar AC Milan pada bursa transfer musim panas 2023. Pemain asal Argentina ini merapat ke San Siro dari Lazio secara gratis. Talenta dan potensinya sebagai pemain muda mampu mencuri perhatian sehingga I Rossoneri kepincut untuk memboyongnya.

Siapakah sosok Luka Romero? Simak profil pemain berjuluk Mexican Messi berikut ini!

1. Luka Romero punya bakat sepak bola yang menurun dari ayahnya

Luka Romero saat berada di akademi Real Mallorca. (instagram.com/lukaromero10)

Luka Romero merupakan salah satu talenta muda di Eropa. Kecintaannya terhadap sepak bola menurun dari ayahnya, Diego Romero. Sang ayah merupakan mantan pemain sepak bola profesional yang aktif bermain selama 3 dekade pada 1995 hingga 2020.

Ia sudah mengenal sepak bola sejak masa anak-anak. Pada usia 7 tahun, ia bergabung dengan salah satu akademi di Spanyol, SD Formentera. Ia lalu pindah beberapa tahun setelahnya ke PE Sant Jordi. Dari situlah potensinya mulai tercium para pemandu bakat.

Pada 2015, ia bergabung dengan akademi Real Mallorca saat berusia 11 tahun. Perlahan, tetapi pasti, ia menorehkan namanya sebagai salah satu pemain muda menjanjikan. Posisinya sebagai winger menjadi salah satu keuntungan. Pada 4 tahun pertamanya di akademi Real Mallorca, ia tercatat telah mencetak 230 gol dalam 108 pertandingan.

Baca Juga: 6 Pemain dengan Nomor Punggung 18 AC Milan sebelum Luka Romero

2. Mempunyai tiga kewarganegaraan

Luka Romero (instagram.com/lukaromero10)

Luka Romero memiliki tiga kewarganegaraan. Hal tersebut disebabkan sang ayah yang malang melintang di berbagai negara semasa aktif bermain. Mulai dari Argentina, Meksiko, Kolombia, hingga menghabiskan mayoritas waktu berkarier di Spanyol.

Ketiga kewarganegaraan yang dimiliki Romero adalah Meksiko, Argentina, dan Spanyol. Ia lahir di Victoria de Durango, Meksiko, pada 18 November 2004, sehingga mengantongi kewarganegaraan Meksiko. Kemudian, ayahnya yang merupakan warga Argentina membuatnya mendapatkan kewarganegaraan Argentina. Ia juga punya kewarganegaraan Spanyol berkat masa tinggalnya yang sudah lebih dari 10 tahun di sana.

Kendati punya tiga kewarganegaraan, Romero memutuskan untuk memperkuat Argentina. Ia sudah berkiprah sejak jenjang U-15 dan kini berada dalam skuad U-20. Keputusannya membela Tim Tango ini karena ingin mengikuti negara tempat orangtuanya dilahirkan. Meski lahir di Meksiko, ia merasa lebih dekat dengan Argentina dan memutuskan untuk membela mereka.

3. Akrab dengan rekor sejak belia

Luka Romero saat menjalani debut di Real Mallorca. (instagram.com/lukaromero10)

Berkat potensi yang dimilikinya, Luka Romero akrab dengan rekor sejak belia. Ia bergabung dengan akademi Real Mallorca pada 2015. Perkembangannya yang pesat membuatnya berkesempatan menjalani debut dengan tim utama.

Debut Romero terjadi kala Real Mallorca menghadapi Real Madrid pada 25 Juni 2020. Ia tercatat sebagai pemain termuda yang debut di LaLiga Spanyol dengan usia 15 tahun 219 hari. Setelah itu, ia juga berhasil mencetak gol perdananya bagi Real Mallorca pada 20 November 2020. Ia tercatat sebagai pencetak gol termuda Real Mallorca pada usia 16 tahun 11 hari.

Luka Romero kemudian pindah ke Lazio pada musim panas 2021. Bersama I Biancocelesti, ia mencatat rekor sebagai debutan termuda Serie A Italia dengan usia 16 tahun 9 bulan 11 hari. Ia juga mencatat pencapaian sebagai pemain pertama kelahiran 2004 yang mencetak gol di Serie A. Gol tersebut dibuat Romero saat Lazio berhadapan dengan Monza pada 20 November 2022.

4. Dijuluki The Mexican Messi berkat kualitas dan potensinya pada usia muda

Luka Romero bersama Lionel Messi saat latihan di Timnas Argentina (instagram.com/lukaromero10)

Kualitas Luka Romero pada usia muda membuatnya mendapat julukan Mexican Messi. Kebetulan ia lahir di Meksiko. Umum diketahui, Lionel Messi sendiri merupakan salah satu pesepak bola terbaik pada era modern. Pemain berusia 36 tahun tersebut telah membuktikannya lewat torehan prestasi, baik individu maupun secara kolektif bersama tim.

Berkat rekor-rekor yang diciptakannya, julukan Mexican Messi tersemat dalam diri Romero. Terlebih lagi, posisinya juga winger. Kemampuannya dalam menyerang dan menusuk pertahanan lawan bahkan serupa dengan La Pulga. Catatan golnya saat di akademi makin membuat julukan tersebut terbawa hingga saat ini.

Walaupun pada akhirnya membela Argentina, julukan Mexican Messi tidak hilang dalam diri Romero. Lahir di Meksiko membuatnya tetap mendapatkan julukan tersebut. Kemampuannya juga masih bisa berkembang mengingat usianya baru 18 tahun. Kepindahannya ke AC Milan berpotensi menjadi sorotan berkat nama besar I Rossoneri di Eropa dan dunia.

Baca Juga: 6 Pemain AC Milan dari Lazio sebelum Luka Romero

Verified Writer

Khasan Rochmad

Be curious

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya