Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kartu merah adalah hukuman paling berat bagi seorang pemain dalam sebuah pertandingan. Pemain yang diberi kartu merah harus meninggalkan lapangan sehingga otomatis timnya harus bermain dengan minus satu pemain. Seringkali hal itu berujung buruk bagi timnya di akhir pertandingan.
Lebih fatal lagi jika seorang pemain mendapat kartu merah di partai final turnamen bergengsi. Tentu hal itu adalah bencana bagi sebuah tim dan terbukti kebanyakan tim yang pemainnya mendapat kartu merah di final akhirnya harus kalah. Inilah 5 pemain yang pernah mendapat kartu merah di final serta nasib tim yang dibelanya.
1. Jens Lehmann
Jens Lehmann dihibur oleh Ashley Cole setelah mendapat kartu merah (eurosport.com) Pertama ada Jens Lehmann, kiper yang mendapat kartu merah saat membela Arsenal di final Liga Champions 2005/06. Saat itu Arsenal berhadapan dengan Barcelona dan sejak menit 18 mereka sudah harus bermain dengan 10 pemain setelah Lehmann mendapat kartu merah. Pemain asal Jerman ini diusir karena melanggar Samuel Eto'o di luar kotak penalti.
Meski kalah jumlah pemain, Arsenal sebenarnya sempat mencetak gol lebih dulu di menit 37 melalui Sol Campbell. Namun, gelombang serangan Barca di babak kedua akhirnya membuat pertahanan The Gunners jebol dua kali di menit 76 dan 80. Barcelona pun meraih trofi Liga Champions kedua mereka, sedangkan Arsenal kembali gagal menguasai Eropa.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Desak MU Rekrut Zinedine Zidane
2. Zinedine Zidane
Zinedine Zidane berjalan keluar lapangan setelah mendapat kartu merah (thequint.com) Beberapa bulan setelah final Liga Champions tersebut, final Piala Dunia 2006 yang mempertemukan Italia dan Prancis digelar. Partai puncak turnamen yang diadakan di Jerman itu berlangsung sengit hingga harus dituntaskan dengan adu penalti. Namun, sebelum babak tos-tosan, ada kejadian dramatis yang melibatkan diusirnya kapten Prancis, Zinedine Zidane.
Zidane mendapat kartu merah pada babak perpanjangan waktu karena menanduk dada Marco Materazzi. Belakangan, Zidane mengaku melakukan itu karena Materazzi melontarkan hinaan yang sensitif kepadanya. Meski Prancis tetap bisa menahan imbang Italia dengan 10 orang, mereka akhirnya tetap gagal juara karena kalah 3-5 di babak adu penalti.
3. Didier Drogba
Didier Drogba di final Liga Champions 2008 (eurosport.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dua tahun berselang, lagi-lagi ada pemain yang mendapat kartu merah di laga final Liga Champions. Kali ini pelakunya adalah Didier Drogba, striker Pantai Gading yang saat itu membela Chelsea menghadapi Manchester United. Drogba diusir di menit 116, alias 4 menit menjelang adu penalti karena terlibat insiden dengan Nemanja Vidic.
Laga itu sendiri berakhir dengan skor imbang 1-1, lalu dimenangi MU melalui babak adu penalti. Chelsea sempat punya kesempatan emas untuk menang, namun John Terry yang jadi penendang terakhir gagal menunaikan tugasnya karena terpeleset. Andai Drogba tak diusir dan jadi algojo penentu, mungkin ceritanya akan berbeda bagi The Blues.
4. John Heitinga
John Heitinga mendapat kartu merah di final Piala Dunia 2010 (eurosport.com) Kartu merah pada babak perpanjangan waktu juga terjadi final Piala Dunia 2010 yang digelar di Afrika Selatan. Partai tersebut mempertemukan Belanda dan Spanyol yang saat itu sama-sama belum pernah jadi juara dunia. Alotnya laga membuat sang juara harus ditentukan melalui perpanjangan waktu dan Belanda jadi tim yang harus takluk.
Salah satu faktor penyebab kekalahan itu adalah kartu merah yang diterima John Heitinga di menit 109. Ia menerima kartu kuning kedua akibat menjegal Andres Iniesta sehingga Tim Oranye harus bermain dengan 10 orang. Tujuh menit berselang, Iniesta sukses mencetak gol kemenangan bagi Spanyol sekaligus pukulan telak bagi Heitinga dan rekan-rekannya.
Baca Juga: 5 Klub Premier League yang Mengoleksi Kartu Merah Terbanyak
