TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tim Peserta Piala Eropa 2020 yang Menurun Dibanding Edisi 2016

Bahkan sang juara bertahan harus gugur di babak 16 besar

Cristiano Ronaldo meratapi kekalahan Portugal di babak 16 besar Piala Eropa 2020. (beinsports.com)

Piala Eropa 2020 telah menyelesaikan babak semifinal. Bagi dua tim yang lolos ke partai final, yaitu Italia dan Inggris, turnamen ini akhirnya mencapai babak yang ditunggu-tunggu. Namun, bagi 22 tim yang telah gugur, turnamen ini sudah berakhir. Bahkan, ada yang perjuangannya sudah usai sejak beberapa minggu lalu.

Bagi sejumlah tim yang sudah gugur, Piala Eropa 2020 adalah langkah mundur. Itu disebabkan mereka berhasil meraih prestasi yang lebih baik di Piala Dunia 2016 lalu. Tim mana saja yang prestasinya di Piala Eropa 2020 ini lebih buruk dibanding edisi 2016? Ini dia 5 tim di antaranya.

1. Portugal

Para pemain Portugal berjalan lesu usai tersingkir dari Piala Eropa 2020. (sportinglife.ng)

Pertama tentu ada Portugal, sang juara bertahan Piala Eropa. Setelah berhasil tampil mengejutkan di Piala Eropa 2016 dengan keluar sebagai juara, tahun ini Cristiano Ronaldo dkk. harus tersisih lebih awal. Penurunannya pun cukup drastis, yaitu hanya sampai babak 16 besar.

Namun, bagi Ronaldo, edisi 2020 ini adalah peningkatan prestasi baginya. Setelah membuat 3 gol di Piala Eropa 2016, kali ini ia sukses mencetak 5 gol dan 1 assist. Kemungkinan besar ia akan mendapat trofi golden boot di akhir turnamen karena masih memimpin daftar top skor hingga kini.

Baca Juga: Pemain Paling Menguntungkan di Dunia: Paul Pogba

2. Prancis

Prancis gugur di babak 16 besar Piala Eropa 2020 (90min.com)

Prancis yang menjadi lawan Portugal di final Piala Eropa 2016 pun mengalami penurunan prestasi di edisi tahun ini. Sama seperti Portugal, Tim Ayam Jantan juga harus tumbang di babak 16 besar. Padahal, lawannya adalah tim yang sama sekali tak diunggulkan, yaitu Swiss.

Buruknya performa Prancis juga terlihat dari statistik mereka di Piala Eropa 2020 ini. Dari 4 laga yang mereka mainkan, hanya 1 yang berhasil dimenangkan, yaitu partai pembuka melawan Jerman. Selain jauh menurun dibanding Piala Eropa 2016, Prancis juga jelas menurun dibanding Piala Dunia 2018 yang berhasil mereka juarai.

3. Jerman

Jerman hanya bisa sampai babak 16 besar Piala Eropa 2020. (bavarianfootballworks.com)

Tiga tim kuat penghuni grup neraka, grup F, ternyata harus tumbang di fase yang sama, yaitu babak 16 besar. Setelah Portugal dan Prancis, Jerman pun menyusul setelah kalah 0-2 dari Inggris. Ini pun adalah penurunan prestasi bagi Tim Panser karena di Piala Eropa 2016 lalu mereka berhasil mencapai babak semifinal.

Pada edisi 2016 tersebut, Jerman berhasil menaklukkan Italia di perempat final dan hanya tuan rumah Prancis yang akhirnya bisa menghentikan mereka di semifinal. Sementara itu, tahun ini Jerman praktis hanya sempat menunjukkan kekuatan di satu laga saja, yaitu saat mengalahkan Portugal 4-2. Bisakah mereka memperbaiki prestasi di 2024?

4. Wales

Wales gagal mengulangi pencapaian di Piala Eropa 2016. (sky.com)

Wales juga berhasil menjadi semifinalis Piala Eropa 2016. Itu adalah prestasi yang luar biasa sekaligus mengejutkan karena kala itu mereka berstatus tim debutan. Dengan gagah berani, Gareth Bale dan kolega berhasil lolos sebagai juara grup B dan sempat mengalahkan Belgia di babak knockout.

Namun, Wales benar-benar menurun di Piala Eropa 2020. Mereka hanya menang sekali di fase grup melawan Turki yang memang tampil sangat buruk di turnamen ini. Di babak 16 besar, mereka gugur setelah dibantai Denmark 0-4. Wales bahkan menjadi satu-satunya tim yang dua pemainnya mendapat kartu merah di Piala Eropa 2020 sejauh ini. Memalukan!

Baca Juga: Selain Lewandowski dan Haaland, 5 Striker Produktif di Bundesliga

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya