Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Shakhtar Donetsk meraih kemenangan penting pada matchday keempat Grup H UEFA Champions League (UCL) 2023/2024. Menjamu Barcelona, wakil Ukraina itu unggul 1-0 melalui gol Danylo Sikan. Hasil itu menjadi balasan atas kekalahan Shakhtar dari Barcelona pada matchday ketiga lalu.
Kemenangan atas Barcelona juga memastikan Shakhtar masih punya harapan di UCL musim ini. Setelah empat laga, Shakhtar bertengger di peringkat ketiga dengan koleksi enam poin. Di atas mereka ada Barcelona dan FC Porto yang sama-sama punya sembilan angka.
Dalam sisa dua laga, Shakhtar masih berpeluang menyalip Barcelona atau FC Porto. Jika berhasil, mereka bakal lolos dari fase grup UCL untuk pertama kali sejak 2017/2018. Inilah gambaran hasil yang diterima Shakhtar Donetsk di UCL selama lima musim setelah itu.
1. Shakhtar Donetsk hanya finis di peringkat ketiga fase grup UCL 2018/2019
Shakhtar Donetsk melawan Manchester City di UCL 2018/2019. (twitter.com/FCShakhtar_eng) Pada 2018/2019, Shakhtar Donetsk hanya finis di peringkat ketiga fase grup UCL. Saat itu, mereka tergabung di Grup F bersama Manchester City, Olympique Lyon, dan TSG Hoffenheim. Hasilnya, Shakhtar meraih enam poin dari 1 kemenangan, 3 kali imbang, dan 2 kali kalah.
Dua kekalahan diderita Shakhtar dari Manchester City dengan skor telak, yaitu 0-3 dan 0-6. Beruntung, raihan mereka masih lebih baik dibanding Hoffenheim yang tak pernah menang. Shakhtar pun turun kasta ke Europa League, tetapi langsung gugur di babak 32 besar.
Baca Juga: 5 Pemain Asing yang Putuskan Hengkang dari Shakhtar Donetsk
2. Raihan Shakhtar Donetsk di UCL 2019/2020 persis musim sebelumnya
Shakhtar Donetsk melawan Atalanta di UCL 2019/2020. (twitter.com/FCShakhtar_eng) Hasil yang mirip dengan musim 2018/2019 diterima Shakhtar Donetsk di UCL 2019/2020. Lagi-lagi, mereka finis di peringkat ketiga fase grup dengan koleksi enam poin. Shakhtar bahkan kembali satu grup dengan lawan yang sama, yaitu Manchester City.
Shakhtar pun kembali harus terusir ke ajang Europa League. Namun, kali itu hasil yang mereka capai jauh lebih baik. Shakhtar berhasil melaju hingga babak semifinal. Sayangnya, harapan Shakhtar ke final gagal terwujud. Mereka terbantai Inter Milan dengan skor 0-5.
3. Shakhtar Donetsk impresif di fase grup UCL 2020/2021 tetapi tetap gagal lolos
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Shakhtar Donetsk merayakan gol di UCL 2020/2021. (twitter.com/FCShakhtar_eng) Shakhtar Donetsk sempat tampil impresif di fase grup UCL 2020/2021. Saat itu, mereka tergabung di Grup B bareng dua klub besar Eropa, Real Madrid dan Inter Milan. Hebatnya, Shakhtar sukses mengalahkan Real Madrid dua kali. Inter Milan pun mereka tahan imbang dua kali pula.
Sayangnya, deretan hasil hebat itu tetap tak meloloskan Shakhtar Donetsk ke fase gugur UCL. Pasalnya, mereka justru terbantai saat bertemu penghuni lain Grup B, Borussia Monchengladbach. Dalam dua pertemuan, Shakhtar kalah 0-6 dan 0-4 dari Monchengladbach.
Di klasemen akhir, Shakhtar Donetsk dan Borussia Monchengladbach sama-sama mengoleksi delapan poin. Namun, Monchengladbach berhak lolos berkat keunggulan head-to-head atas Shakhtar. Monchengladbach menemani Real Madrid melaju, sedangkan Shakhtar dan Inter Milan gugur.
4. Shakhtar Donetsk jeblok di UCL 2021/2022
Shakhtar Donetsk melawan Inter Milan di UCL 2021/2022. (twitter.com/FCShakhtar_eng) Setelah memukau di UCL 2020/2021, Shakhtar Donetsk justru jeblok pada gelaran musim berikutnya. Shakhtar kembali bertemu Real Madrid dan Inter Milan di fase grup UCL 2021/2022. Namun, kali itu, Shakhtar tak bisa berbuat banyak melawan dua raksasa tersebut.
Bahkan, Shakhtar juga tak mampu menang melawan Sheriff Tiraspol, tim debutan UCL asal Moldova. Shakhtar pun finis di posisi buncit klasemen grup. Mereka hanya meraih dua poin hasil 2 kali seri dan 4 kali kalah.
Baca Juga: 5 Pemain yang Dijual Mahal oleh Shakhtar Donetsk, Mudryk Teranyar!
