TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Drama Karim Benzema vs Nuno Espirito Santo di Al-Ittihad

Dikabarkan tidak akur di Liga Arab Saudi

pemain Al-Ittihad, Karim Benzema (instagram.com/karimbenzema)

Karim Benzema bergabung dengan klub sepak bola Arab Saudi, Al-Ittihad, pada Juni 2023. Benzema diboyong dari Real Madrid lewat mekanisme free transfer. Bersama Al-Ittihad, mantan striker Los Blancos itu mendapat kontrak selama 2 tahun.

Baru 2 bulan bergabung, drama mulai menghampiri Benzema di Al-Ittihad. Ia dikabarkan tidak akur dengan sang pelatih, Nuno Espirito Santo. Itu lantaran Benzema menginginkan ban kapten di klubnya, tetapi Espirito Santo menolak keinginan sang pemain.

Nuno Espirito Santo malah memberikan ban kapten kepada pemain asal Brasil, Romarinho. Ia menilai Romarinho cocok memegang jabatan tersebut lantaran merupakan legenda klub. Padahal, sebelum resmi bergabung dengan Al-Ittihad, Karim Benzema telah bersedia untuk menjadi kapten. Al-Ittihad pun ingin Benzema menjadi kapten kesebelasan lantaran berpengalaman.

1. Nuno Espirito Santo dikabarkan tak ingin Karim Benzema bergabung ke Al-Ittihad

pelatih Al-Ittihad, Nuno Espirito Santo (instagram.com/ittihadclub.sa)

Drama antara Karim Benzema dan sang pelatih dikabarkan cukup intens. Beredar kabar Nuno Espirito Santo sebenarnya tak ingin sang pemain untuk bermain di Al-Ittihad. Sebab, ia menilai kehadiran Benzema di klubnya tak mengubah apa pun.

Lebih lanjut, Espirito Santo juga tak menyukai gaya bermain Benzema. Itu membuat mantan pelatih Wolverhampton Wanderers tersebut tak puas dengan performa sang pemain. Espirito Santo menilai kehadiran Benzema sama sekali tak memenuhi kebutuhan tim.

Karim Benzema kabarnya merasa tak nyaman dengan perlakuan sang pelatih. Ia disebut-sebut telah mengadukan ketidaknyamanannya itu kepada pemimpin klub. Sebab, Benzema menilai perlakuan Espirito Santo kurang profesional.

Baca Juga: Neymar: Saya Tak Sabar Lawan Ronaldo hingga Benzema

2. Karim Benzema berpotensi terdepak dari Al-Ittihad

pemain Al-Ittihad, Karim Benzema (instagram.com/karimbenzema)

Karier Karim Benzema di Al-Ittihad pun terancam. Sebab, Nuno Espirito Santo ingin sang pemain hengkang dari klubnya. Bahkan, Al-Ittihad dikabarkan telah mengincar pemain Liverpool, Mohamed Salah, untuk menggantikan Benzema.

Upaya Al-Ittihad untuk memboyong Salah kabarnya tak main-main. Dilansir Sport Brief, mereka telah menyiapkan tawaran kontrak fantastis untuk memboyong striker asal Mesir itu dari Liverpool. Kontrak tersebut bernilai 100 juta euro atau setara Rp1,6 triliun.

Liverpool ternyata tak ingin menjual Salah kepada klub mana pun. Sang pelatih, Juergen Klopp, juga menegaskan klubnya tak akan melepas sang pemain dengan harga berapa pun. Sebab, Salah masih berkomitmen untuk membela Liverpool di English Premier League (EPL) 2023/2024.

3. Nuno Espirito Santo membantah hubungannya dengan Karim Benzema yang tak baik

pelatih Al-Ittihad, Nuno Espirito Santo (instagram.com/ittihadclub.sa)

Kabar keretakan hubungan Karim Benzema dengan Nuno Espirito Santo telah merebak. Menanggapi hal itu, sang pelatih memberikan komentarnya. Ia mengatakan hubungannya dengan Benzema baik-baik saja. Bahkan, pelatih berusia 49 tahun itu menyebut kabar keretakan hubungannya dengan pemainnya merupakan sesuatu yang tak masuk akal.

“Aku membaca di media bahwa hubunganku dengan Karim Benzema tak baik. Semua orang yang mengenalku tahu itu. Tentu saja itu tak masuk akal. Hubunganku dengan semua pemain sangat baik. Kami punya tim yang kuat, kami senang dengan semua pemain, kami senang Karim (Benzema) ada di sini bersama kami,” kata Santo seperti dilansir Sport Brief.

Baca Juga: Karim Benzema: Senang Bisa Bermain Bersama N'Golo Kante Lagi

Verified Writer

Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara

Mahasiswa HI yang suka menulis apapun yang ada di dekatnya, terutama seputar olahraga dan juga atlet.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya