TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arti Selebrasi Persib di Laga Lawan Persita: Lawan Rasialisme!

Rasialisme sempat terjadi di Piala Menpora 2021

Persib vs Persita. (Website/persib.co.id)

Jakarta, IDN Times - Persib Bandung melakukan selebrasi yang unik usai mencetak gol dalam laga kedua Grup D Piala Menpora 2021 lawan Persita Tangerang. Sekilas, selebrasi gol mereka ini mirip dengan gestur di Eropa sana.

Gestur apakah itu? Jadi, setelah ramai-ramai aksi Black Lives Matter pada 2020 silam, sepak bola Eropa turut menyuarakan perlawanan terhadap rasialisme yang kerap terjadi di dunia. Salah satu caranya adalah dengan gestur berlutut yang diperagakan sebelum laga.

Nah, dalam laga lawan Persita kemarin, para pemain Persib memeragakan gestur tersebut selepas mencetak gol. Apa makna dari selebrasi gol para pemain Persib ini? Apakah mereka berniat melawan rasisme juga?

Baca Juga: Segala yang Pertama Buat Ezra Walian di Persib Bandung

1. Pelatih Persib coba menjawab makna selebrasi gol tersebut

IDN Times/Galih Persiana

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengungkapkan makna dari selebrasi gol yang dilakukan para pemainnya ini. Ia menyebut, inisiatif dalam melakukan selebrasi itu memang datang dari dirinya, dengan tujuan untuk melawan aksi rasisme di sepak bola.

"Jadi inisiatif untuk selebrasi itu datang dari saya, dan ini sebagai bentuk pesan dari kami dalam melawan rasisme di sepak bola, yang sempat terjadi setelah laga Persija lawan PSM." ujar Robert dalam jumpa pers virtual, Kamis (1/4/2021).

2. Selebrasi ini juga bentuk penerapan protokol kesehatan

Persib vs Persita. (Website/persib.co.id)

Lebih jauh, Robert mengungkapkan bahwa selebrasi ini juga merupakan bentuk dari penerapan protokol kesehatan, sesuatu yang benar-benar menjadi fokus di pertandingan ini. Meski begitu, tujuan utama dari selebrasi ini tetap perlawanan terhadap rasisme.

"Selebrasi ini juga untuk menunjukkan bahwa tim siap dengan penerapan protokol kesehatan, tidak bersentuhan, dan semua pemain mengambil posisi di tempat masing-masing, baik itu di bench maupun lapangan," ujar Robert.

"Namun, pesan yang ingin terus kami gaungkan tetaplah itu (melawan rasisme), karena melawan rasisme di sepak bola adalah tanggung jawab sosial yang harus kita semua lakukan," lanjut dia.

Baca Juga: Klasemen Grup D Piala Menpora: Persib Kudeta Posisi Bali United

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya