TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Persis Solo Bikin Marah 3 Pelatih Liga 2

Keluhan mereka sama, yakni soal wasit

Skuat Persis Solo berpose jelang laga babak 8 besar Liga 2 2021. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Jakarta, IDN Times - Wajah Kas Hartadi, pelatih Dewa United, tampak tegang. Dalam sesi jumpa pers selepas laga Persis Solo vs Dewa United, tak banyak kata yang dia ucapkan. Hanya sindiran macam ini yang dia bilang.

"Terima kasih saya ucapkan untuk pemain Dewa United yang malam ini main sangat luar biasa. Kemudian selamat buat Persis Solo yang sudah lolos ke Liga 1, luar biasa," ujar Kas dengan wajah tegang dan nada bicara yang ditegaskan.

Ekspresi dari Kas ini sudah mewakili ekspresi dari pelatih-pelatih yang sebelumnya bersua dengan Persis di babak 8 besar Liga 2. Sama seperti Kas, ada rasa kesal yang menyeruak dari dada mereka usai bersua Persis.

Baca Juga: Persis Solo ke Liga 1, Beto Goncalves Emosional

1. Nilmaizar kesal karena merasa dicurangi wasit

Persis Solo di Liga 2 2021. (ligaindonesiabaru.com)

Selepas laga antara Persis lawan Sriwijaya FC di babak 8 besar Liga 2, Nilmaizar mencak-mencak. Pelatih Sriwijaya itu mengomentari soal wasit, yang dia nilai tidak memimpin laga antara Persis lawan timnya.

"Saya tidak ingin berkomentar (soal wasit), tetapi kita malu kalau melihat wasit seperti itu. Harusnya, Komite Wasit sudah menindak dia karena law of the game-nya tidak berjalan. Namun ya sudahlah, ini sepak bola," ujar Nil dalam sesi jumpa pers selepas laga.

Sriwijaya kalah dari Persis dengan skor 2-0 di laga itu. Kekalahan ini juga yang jadi salah satu sebab kegagalan mereka lolos ke babak semifinal Liga 2 2021.

2. Fakhri Husaini vokal soal wasit usai lawan Persis

Laga uji coba Bali United. (baliutd.com)

Setali tiga uang, Fakhri Husaini juga turut mengomentari wasit usai timnya, Persiba Balikpapan, tumbang di tangan Persis di laga terakhir babak 8 besar Liga 2 2021. Sama seperti Nil, Fakhri juga berkomentar soal wasit.

"Sampai menit 65, anak-anak berada dalam intimidasi-intimidasi dari kepemimpinan wasit. Saya tidak melihat wasit dapat menempatkan diri sebagai wasit yang berada di tengah-tengah kedua tim," tutur Fakhri dalam sesi jumpa pers.

Persiba tumbang dari tangan Persis dengan skor 2-0 di laga itu. Hasil ini menolong Persis lolos ke semifinal Liga 2 2021, tetapi sukses membuat Persiba kesal bukan kepalang.

Baca Juga: [BREAKING] Persis Solo Susul RANS Cilegon FC ke Liga 1

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya