TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSG Pecat Thomas Tuchel, Mauricio Pochettino Penggantinya?

Pochettino dikabarkan sudah sepakat dengan PSG

Pelatih Paris Saint-Germain dari Jerman, Thomas Tuchel. psg.fr

Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain (PSG) mengambil keputusan terkait masa depan Thomas Tuchel. Pada Selasa (29/12/2020), PSG mengumumkan untuk memutus kontrak Tuchel. Mauricio Pochettino pun digadang-gadang akan datang sebagai pengganti.

Kontrak Tuchel bersama PSG sejatinya akan habis akhir musim ini. Namun, ada beberapa sebab yang akhirnya membuat kontrak sosok asal Jerman itu diputus oleh PSG lebih cepat.

1. Penampilan PSG inkonsisten musim ini

psgtalk.com

Menjalani musim 2019/20, PSG mampu tampil apik di kompetisi domestik maupun Eropa. Mereka mampu menyabet gelar Ligue 1, Coupe de France, Coupe de la Ligue, dan Trophee des Champions. Mereka juga sanggup menembus babak final Liga Champions.

Namun, memasuki musim 2020/21, PSG mengalami penurunan penampilan. Di dua laga awal Ligue 1, mereka tumbang di tangan Lens dan Marseille. Sempat meraih delapan kemenangan beruntun, mereka tumbang lagi saat menghadapi AS Monaco dan Lyon.

Akibat penampilan PSG yang inkonsisten ini, mereka untuk sementara bertengger di posisi tiga klasemen sementara Ligue 1. Mereka mengumpulkan 35 poin, hasil dari 11 kali menang, dua kali imbang, dan empat kali kalah. Mereka saat ini tertinggal dari Lyon dan Lille.

Baca Juga: Lionel Messi Bakal Kembali Reuni dengan Neymar di PSG Musim Depan?

2. Perselisihan dengan Leonardo

goal.com

Selain akibat kurang konsistennya penampilan PSG, pemecatan Tuchel juga dilatarbelakangi masalah yang menimpa dirinya dan Direktur Olahraga PSG, Leonardo Araujo. Tuchel, sejatinya, meminta penguatan skuat di bursa transfer musim panas kemarin.

Tuchel punya alasan kuat kenapa ia meminta hal tersebut. PSG baru saja ditinggal Thiago Silva, Thomas Meunier, Eric Maxim Choupo-Moting, dan Edinson Cavani. Mereka merupakan  tulang punggung tim dalam beberapa musim terakhir.

“Saat ini, saya bisa bilang jika kualitas tim menurun. Jangan harap kami dapat meraih hasil yang sama seperti musim 2019/20 jika kekuatan tim cuma seperti ini. Kini, kami hanya bisa terus berjuang bersama pemain-pemain macam Julian Draxler, Juan Bernat, dan Angel Di Maria,” ujar Tuchel, dikutip dari The Guardian.

Gara-gara ucapannya itu, Leonardo berang. Apalagi, PSG diprediksi kehilangan pendapatan sebesar 300 juta euro (sekitar Rp5,2 triliun) pada 2020 akibat pandemik COVID-19. Alhasil, PSG berusaha untuk berhemat di bursa transfer musim panas lalu.

“Kata-katanya itu tidak saya sukai, demikian juga manajemen. Jika memang masih ingin di sini, hormati saja keputusan dari manajemen,” ujar Leonardo.

3. Pochettino dikabarkan sudah setuju untuk melatih PSG

Google

Jurnalis olahraga kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, sudah melemparkan kode bahwa Pochettino segera merapat ke PSG. Melalui cuitannya di Twitter, ia menyebut Pochettino dan PSG sudah mencapai kata sepakat.

Kini, Pochettino tinggal menunggu sodoran kontrak dari PSG, lalu membicarakan hal-hal detail lain bersama PSG. Ia juga mengungkapkan era baru akan segera datang di PSG, dengan Pochettino sebagai pemimpinnya.

Nantinya, mampukah Pochettino nantinya berkompromi dengan sosok-sosok macam Neymar dan Kylian Mbappe di PSG? Apalagi, selama pengalamannya melatih, ia terbilang jarang menangani pemain-pemain dengan label kelas dunia.

Baca Juga: Rindu Liga Inggris, Pochettino Beri Kode ke Manchester United?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya