Misi Belanda Pulihkan Gengsi Raksasa di Piala Eropa
Sudah cukup lama Belanda terpuruk di turnamen kelas dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Belanda, dalam beberapa tahun terakhir benar-benar turun gengsinya. Bagaimana tidak, sejak 2016, mereka tak pernah berlaga di turnamen sekelas Piala Eropa bahkan Piala Dunia.
De Oranje tak tampil di Piala Eropa 2016, Prancis. Mereka gagal lolos karena kalah saing dari Republik Ceko, Islandia, dan Turki.
Berselang dua tahun, Belanda juga gagal tampil di Piala Dunia Rusia. Setelah empat tahun sebelumnya menghuni peringkat tiga turnamen, mereka malah babak belur di kualifikasi Piala Dunia 2018.
Tergabung di Grup A, Belanda malah kalah saing dari Swedia. Ironisnya, mereka gagal melaju karena kalah selisih gol dari Swedia.
Baca Juga: Mengintip Skuat Belanda di Piala Eropa 2020, Tak Ada Virgil van Dijk!
1. Kombinasi pemain muda dan senior yang klop
Tentu, itu menjadi catatan kelam bagi sepak bola Belanda. Memang, di periode tersebut, Belanda kekurangan pemain kelas dunia yang bisa mengangkat performa tim.
Kini, The Flying Dutchmen mencoba bangkit. Di Piala Eropa 2020, Belanda mencoba untuk membuktikan kapasitasnya sebagai raksasa.
Kali ini mereka cukup beruntung karena diperkuat sejumlah pemain muda bertalenta. Sebut saja Matthijs de Ligt, Frenkie de Jong, Donny van de Beek, hingga Jurrien Timber.
Pemain senior seperti Georginio Wijnaldum, Stefan de Vrij, Daley Blind, hingga Memphis Depay, diharapkan bisa jadi penyeimbang tim.
Baca Juga: Jerman, dari Pabrik Pemain Hingga Telurkan Pelatih Cerdas