TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Orang Super Kaya Inggris Ilfil Lihat Manchester United

Padahal, dia merupakan fans Manchester United

Para pemain Manchester United melakukan selebrasi di lapangan. (twitter.com/ManUtd)

Jakarta, IDN Times - Orang terkaya di Inggris, Jim Ratcliffe, membongkar masalah utama dalam bisnis Manchester United. Sebagai penggemar, Ratcliffe dengan jujur menyatakan kalau MU saat ini tak memiliki arah yang jelas dalam urusan bisnis dan pengembangan tim.

Ratcliffe sebenarnya ingin membeli MU beberapa waktu lalu. Namun, dia mengurungkan niatnya karena pasca Sir Alex Ferguson pensiun, MU jadi berantakan dari segala macam aspek.

Baca Juga: Anthony Martial Tolak Main Buat Manchester United

1. Terlalu boros

Ralf Rangnick dan Fred. (independent.ie)

Ratcliffe menilai saat ini MU terlalu banyak menghamburkan uang untuk urusan tak penting. Kesabaran manajemen MU begitu buruk dan selalu salah dalam mengambil keputusan terkait manajer.

Pun, menurutnya, MU terlalu gegabah dalam urusan membeli pemain. Keputusan mendatangkan Fred, jadi sorotan Ratcliffe.

"Kami tak pernah mau menghabiskan uang dengan cuma-cuma. Mereka tak pernah memilih manajer dengan benar, beli pemain juga selalu salah, seperti saat mendatangkan Fred. Kami tak akan pernah membeli pemain dengan gegabah seperti itu," kata Ratcliffe dilansir Daily Mirror.

Baca Juga: Manchester United Kalahkan Real Madrid Demi Suksesor Pogba

2. Memilih investasi di Prancis

ligue1.com

Tak membeli MU, Ratcliffe malah menginvestasikan uangnya di klub Prancis, OGC Nice. Usai diakuisisi Ratcliffe sejak Agustus 2019, Nice menjadi kekuatan baru di Ligue 1.

Mereka kini ada di peringkat dua klasemen sementara Ligue 1, berselisih 11 poin dari Paris Saint-Germain. Ada potensi Nice lolos ke Liga Champions musim depan.

"Kami mencoba pendekatan berbeda, lebih cerdas. Kami ingin memberdayakan pembinaan usia dini, mengambil potensi lokal. Saya belajar dari MU yang membuang banyak uang sejak Ferguson pensiun. Sangat memprihatinkan, jujur saja," ujar Ratcliffe.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya