Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Timnas Korea Selatan dikenal sebagai salah satu raja sepak bola Asia. Semenjak keberhasilan fenomenal mereka menembus semifinal Piala Dunia 2002, Negeri Ginseng telah menghasilkan banyak talenta yang bermain di kompetisi Eropa. Itu tak terkecuali mereka yang saat ini atau pernah bermain di Bundesliga Jerman.
Kedatangan Kim Min Jae ke Bayern Munich menambah daftar pemain Korea Selatan yang bermain di liga Jerman. Kepindahannya ke The Bavarians menjadikannya pemain Korea Selatan ke-23 yang bermain di Bundesliga. Selain Min Jae, siapa saja pemain Korea Selatan yang pernah bermain di Jerman?
1. Son Heung Min sempat bersinar di Jerman
Son Heung Min (twitter.com/Bundesliga_EN) Sebelum berlabuh ke Tottenham Hotspur, Son Heung Min membangun kariernya di Jerman. Bergabung dengan akademi Hamburg SV pada usia 16 tahun, ia dengan cepat membuat para pemain utama saat itu, seperti Ruud van Nistelrooy dan Rafael van der Vaart, terkesan. Kemampuan, kecepatan, dan teknik Son yang luar biasa membuatnya menonjol. Son kemudian pindah ke Bayer Leverkusen. Ia berkembang pesat di sana. Dengan penampilan impresif di Bundesliga dan English Premier League (EPL) saat ini, Son memperoleh reputasinya sebagai salah satu talenta sepak bola terbaik di Korea Selatan.
2. Cha Bum Kun jadi pembuka jalan
Cha Bum Kun (jersey putih) (bundesliga.com) Bisa dibilang, Cha Bum Kun membuka jalan bagi para pemain Korea Selatan di Eropa. Pernah membela beberapa klub, seperti Darmstadt, Eintracht Frankfurt, dan Leverkusen, Cha menjadi pemain Asia fenomenal di Jerman. Ia meraih prestasi gemilang, termasuk memenangi Piala UEFA bersama Frankfurt dan runner-up Piala UEFA bersama Leverkusen. Dengan 98 gol dalam 308 pertandingan Bundesliga, Cha tetap menjadi salah satu pemain Korea Selatan yang paling dikenal dalam sejarah Bundesliga.
Baca Juga: 5 Pengguna Nomor Punggung 3 Bayern Munich sebelum Kim Min Jae
3. Cha Du Ri meneruskan perjalanan sang ayah, Cha Bum Kun
Cha Du Ri (bundesliga.com) Cha Du Ri, putra dari Cha Bum Kun, meneruskan warisan ayahnya di Bundesliga. Dibesarkan di Jerman, Cha Du Ri bergabung dengan Leverkusen dan kemudian menjalani karier sepak bolanya bersama Frankfurt, Arminia Bielefeld, Mainz, TuS Koblenz, dan Fortuna Duesseldorf. Ia juga mewakili Korea Selatan di Piala Dunia 2002 dan berperan penting dalam pencapaian tuan rumah di hingga ke semi final.
4. Koo Ja Cheol punya peran penting bagi Timnas Korea Selatan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Koo Ja Cheol (bundesliga.com) Koo Ja Cheol dibeli dari Jeju United oleh VfL Wolfsburg pada 2011 dan bermain selama 2 musim. Ia kemudian dipinjamkan selama 18 bulan ke FC Augsburg. Perjalanan Koo berlanjut dengan masa peminjaman di Mainz sebelum kembali ke Augsburg secara permanen pada 2015. Dia juga berperan penting bagi Timnas Korea Selatan dalam memenangi medali perunggu di Olimpiade 2012 dan tampil di Piala Dunia 2018 Rusia.
5. Hwang Hee Chan sempat apik di RB Leipzig
Hee Chan Hwang (bundesliga.com) Performa Hwang Hee Chan bagi Pohang Steelers dan Korea Selatan membuatnya diminati RB Salzburg. Pemain yang sering dikaitkan dengan Evan Dimas ini piawai dalam mengeksploitasi ruang dengan cepat, membuatnya menjadi salah satu bintang di Salzburg dengan gaya bermain yang mengandalkan pressure dengan intensitas tinggi. Dengan torehan 45 gol dan 28 assists dalam 124 pertandingan, Hwang meraih 7 piala dan menunjukkan bakatnya di panggung Eropa. Hwang sempat membela RB Leipzig, lalu bermain untuk Wolverhampton Wanderers saat ini.
6. Park Joo Ho pensiun karena kanker
Park Joo Ho (twitter.com/BVB) Memulai kariernya di Eropa secara gemilang bersama FC Basel selama 2 musim, Joo Ho dibeli klub Bundesliga, FSV Mainz 05, pada 2011. Ia menghabiskan 3 musim bersama Mainz dan menarik perhatian Borussia Dortmund saat masih dilatih Thomas Tuchel. Di sana, Joo Ho berhasil mempersembahkan piala Jerman bagi publik Signal Iduna pada 2017. Lalu, ia memutuskan pulang kampung ke K-League dan bermain untuk Ulsan Hyundai. Sayangnya, ia baru saja pensiun pada Juni 2023 lalu karena kanker.
Baca Juga: Lee Kang In, Talenta Korea Selatan Penerus Son Heung Min di Eropa