5 Gelandang Bertahan Muslim di Klub Eropa Musim 2021/2022, Andalan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gelandang bertahan merupakan salah satu posisi yang tak kalah penting dalam dunia sepak bola. Seorang gelandang bertahan bertugas untuk menghancurkan skema serangan tim lawan dari lini tengah.
Selama Ramadan, terdapat beberapa gelandang bertahan muslim yang dipercaya menjadi andalan di klubnya masing-masing. Padahal, klub-klub Eropa masih memiliki agenda yang padat selama Ramadan. Berikut lima gelandang bertahan muslim top di klub Eropa pada musim 2021/2022.
1. Frank Kessie (AC Milan)
Dalam dua musim terakhir, nama Franck Kessie berhasil naik daun bersama AC Milan setelah tampil apik di lini tengah. Sayangnya, pada bursa transfer musim panas mendatang dia dikabarkan akan hengkang dari AC Milan secara gratis.
Walau berposisi asli sebagai pemain tengah, dia sering berperan sebagai gelandang bertahan. Pemain muslim asal Pantai Gading ini dikabarkan sudah mencapai kesepakatan verbal dengan Barcelona. Kedatangan Kessie di Barcelona pastinya akan memperkuat lini tengah klub tersebut.
2. Ismael Bennacer (AC Milan)
Ada juga pemain AC Milan, Ismael Bennacer, yang merupakan seorang muslim asal Aljazair. Berposisi sebagai gelandang bertahan, dia berhasil menjadi pilihan utama di posisi tersebut bersama Frank Kessie.
Bersama Timnas Aljazair, dia sudah memberikan penampilan sebanyak 35 kali sejak 2016 lalu. Dia juga merupakan pemain vital saat Aljazair menjuarai Piala Afrika edisi 2019 lalu. Sayangnya, dia tak mampu membawa Aljazair lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca Juga: 5 Pencetak Gol Terbanyak ke Gawang Klub Liga Inggris di Liga Champions
3. N'Golo Kante (Chelsea)
Editor’s picks
N'Golo Kante merupakan salah satu gelandang bertahan top milik Chelsea dan Prancis saat ini. Pemain berusia 31 tahun itu merupakan pemain kunci saat Chelsea menjuarai Liga Champions 2020/2021 dan Piala Dunia Antar Klub 2021.
Kante dikenal sebagai pemain yang tak kenal lelah dalam mematahkan skema serangan lawan. Dia juga kerap membantu timnya untuk membangun serangan dari berbagai arah. Tak heran jika Didier Deschamps telah memainkannya sebanyak 52 kali bersama Prancis.
4. Thomas Partey (Arsenal)
Fans Arsenal pastinya sudah tak asing lagi dengan sosok Thomas Partey. Dia juga merupakan salah satu gelandang bertahan andalan Timnas Ghana. Sayangnya, tak banyak prestasi yang disumbangkan Partey bersama Timnas Ghana sejauh ini.
Pada pertengahan Maret 2022 lalu, Partey memutuskan untuk masuk agama Islam. Beredarnya kabar tersebut berasal dari unggahan sebuah akun yang menyertakan foto pemain asal Ghana iru memegang kitab suci Al-Quran bersama seseorang yang diyakini adalah seorang Ustaz.
5. Granit Xhaka (Arsenal)
Selain Thomas Partey, ada juga nama Granit Xhaka yang merupakan pesepak bola muslim yang bermain di Arsenal. Dia merupakan kapten Timnas Swiss dalam beberapa waktu terakhir. Berposisi sebagai gelandang bertahan, Xhaka sudah memberikan penampilan sebanyak 100 kali bagi Swiss.
Xhaka mengawali karier sepak bola profesionalnya di akademi FC Basel. Setelah diorbitkan ke tim utama pada 2010 lalu, namanya mulai dikenal di kalangan pecinta sepak bola Eropa akibat performa apiknya kala itu.
Kelima pemain di atas merupakan salah satu gelandang bertahan muslim terbaik saat ini. Mereka diketahui tetap menjalankan ibadah puasa walau jadwal di klubnya masing-masing masih padat.
Baca Juga: 5 Pesepak Bola Italia dengan Jumlah Gol Terbanyak di Liga Champions
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.