Aroma Satoru Mochizuki Masih Terasa di Timnas Putri Indonesia

- Ajaran Mochi masih terasa di Timnas Putri
- Joko menambah apa yang sudah Mochi berikan
- Tetap jadi teman diskusi bagi Joko Susilo
Jakarta, IDN Times - Satoru Mochizuki memang sudah tak lagi jadi pelatih Timnas Putri Indonesia. Kualifikasi Piala Asia 2026 jadi ajang terakhir sosok asal Jepang itu melatih Pasukan Garuda Pertiwi.
Namun, bukan berarti pengaruh dari Mochi, sapaan akrab Mochizuki, hilang begitu saja di Timnas Putri. Pengaruh itu tampak dalam TC Timnas Putri jelang Piala AFF 2025 yang akan dihelat pada Agustus.
1. Ajaran Mochi masih terasa di Timnas Putri

Pemain Timnas Putri, Shalika Aurelia, menyebut bahwa apa yang Mochi sudah ajarkan kepada para pemain masih terasa. Hal itu pun tidak dihilangkan oleh Joko Susilo, pelatih Timnas Putri sekarang.
"Coach Joko itu tidak benar-benar menghilangkan semua yang Coach Mochi (Mochizuki) sudah ajarkan kepada kita. Masih ada itu," ujar Shalika saat ditemui di Stadion Pakansari, Rabu (30/7/2025).
2. Joko menambah apa yang sudah Mochi berikan

Shalika mengungkapkan, selain tidak menghilangkan ajaran Mochi, Joko juga menambahkan apa-apa yang sudah Mochi ajarkan dengan prinsipnya. Namun, pola Coach Mochi tetap tidak hilang.
"Coach Joko tuh lebih ke apa yang Coach Mochi sudah ajarkan ke kita, ditambah-tambah lagi dengan prinsip dia sendiri. Tapi saya juga masih lihat banyak pattern permainan Coach Mochi di sini," ujar Shalika.
3. Tetap jadi teman diskusi bagi Joko Susilo

Joko menyebut, meski sudah tak lagi jadi pelatih, Mochi tetap jadi teman diskusi baginya. Dengan status baru Mochi sebagai Penasihat Teknis Timnas Putri, dia kerap memberi masukan bagi Joko.
"Selalu (diskusi dengan Mochizuki), karena Coach Mochi ada di belakang Timnas Putri, di bagian pengembangan ya (Penasihat Teknis). Jadi memang saya selalu komunikasi dan diskusi dengan dia," ujar Joko.