Arsenal yang Gak Bergairah Bikin Arteta Murka

01 Jan 2024, 14:30 WIB

Potret Mikel Arteta usai Arsenal dibekuk Fulham, Minggu (31/12/2023). (arsenal.com).

Jakarta, IDN Times - Manajer Arsenal, Mikel Arteta begitu berang usai anak-anak asuhnya dibungkam Fulham dengan skor 1-2, Minggu (31/12/2023). Kekesalan Arteta tak lepas dari permainan anak-anak asuhnya di Craven Cottage yang begitu buruk.

Dengan performa macam itu, Arteta mengakui Arsenal memang pantas kalah. Ritme permainan Declan Rice dan kawan-kawan tak stabil dan terlihat kurang gairah untuk meraih menang.

"Hari ini kami tidak pantas memenangkan pertandingan. Itu terlihat sangat jelas dan sederhana," kata Arteta dilansir laman resmi Arsenal.

1. Arsenal kena prank gegara kurang kreatif

Potret Martin Odegaard saat Arsenal melawan Fulham, Minggu (31/12/2023). (arsenal.com).

Arsenal memang mendominasi penguasaan bola. Namun, yang disesalkan Arteta, Arsenal kurang kreatif ketika membangun serangan.

Mereka selalu kehilangan bola saat memasuki pertahanan Fulham. Tak ada kreasi yang muncul demi bisa membuka pertahanan gerendel yang dibangun The Cottagers. Hingga akhirnya, mereka kena comeback Fulham, meski sempat unggul cepat lewat gol Bukayo Saka di menit lima.

"Kami bermain buruk karena tidak cukup baik dalam penguasan bola. Kami juga sering kehilangan bola, tidak memiliki ritme, tujuan, dan ancaman yang jelas. Kami tidak mampu memanfaatkan momentum di sepertiga akhir lapangan," ujar Arteta.

2. Pertahanan Arsenal juga rapuh

Potret Declan Rice saat Arsenal melawan Fulham, Minggu (31/12/2023). (arsenal.com).

Buntunya lini depan diperparah dengan rapuhnya pertahanan Arsenal. Mereka kerap kewalahan ketika menghadapi serangan balik Fulham yang cepat.

Parahnya, Arsenal kembali melakukan kesalahan yang sama dan membuat gawang David Raya dijebol dua kali. Konsentrasi dan transisi jadi penyebabnya. Arteta menilai kedua gol Fulham berawal dari proses serupa saat kalah dari West Ham.

"Kami kebobolan dua kali yang persis, saat melawan West Ham. Jika Anda selalu melakukan kesalahan itu, akan sangat sulit untuk jadi juara di kompetisi ini," ujar Arteta.

3. Peringkat Arsenal merosot

Selebrasi Bukayo Saka saat membobol gawang Fulham, Minggu (31/12/2023). (premierleague.com).

Kekalahan dari Fulham berakibat fatal. Arsenal terjun bebas ke peringkat empat klasemen sementara Premier League. Itu terjadi karena Arsenal cuma menang sekali dalam lima laga terakhir.

Margin poin Arsenal berpotensi makin jauh dari Liverpool yang ada di puncak klasemen. Itu bisa terjadi andai Liverpool menang atas Newcastle United, Selasa (2/1/2024) dini hari WIB, di Anfield.

"Menyakitkan, itulah yang bisa saya simpulkan. Kami memiliki peluang untuk menjadi pemuncak klasemen setelah melakoni 20 pertandingan dengan menunjukkan konsistensi," kata Arteta.