Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AS Roma Selangkah Lagi Gaet Claudio Ranieri

Claudio Ranieri (premierleague.com)
Intinya sih...
  • AS Roma merekrut Claudio Ranieri sebagai pelatih barunya, setelah pemecatan Ivan Juric.
  • Ranieri sebenarnya sudah pensiun, namun akhirnya setuju untuk kembali demi menyelamatkan Serigala Ibu kota yang dilanda krisis musim ini.
  • Kembalinya Ranieri diprediksi akan memberikan stabilitas dan pengalaman dalam dunia kepelatihan diharapkan bisa membuat situasi tim jadi lebih baik.

Jakarta, IDN Times - AS Roma selangkah lagi merekrut Claudio Ranieri sebagai pelatih barunya. Keputusan ini diambil menyusul pemecatan Ivan Juric beberapa waktu lalu.

Guru transfer asal Italia, Fabrizio Romano, lewat cuitan di akun X miliknya menyatakan Ranieri dan manajemen Roma sudah sepakat untuk bekerja sama setidaknya hingga akhir musim. Ranieri didatangkan demi bisa menyelamatkan Serigala Ibu kota yang dilanda krisis musim ini.

"Roma telah menyetujui penunjukan Claudio Ranieri sebagai pelatih baru," tulis Romano di akunnya, @FabrizioRomano.

1. Kembali dari pensiun

Claudio Ranieri (cagliaricalcio.com)

Sebenarnya, Ranieri sudah pensiun. Pria 73 tahun itu seakan terjebak "Cinta Lama" dengan AS Roma.

beIN Sports melansir, Ranieri sebenarnya sudah sempat menutup pintu untuk kembali melatih. Namun, karena Roma yang meminta, Ranieri akhirnya mempertimbangkan ulang, hingga kembali ke sisi lapangan.

2. Kesepakatan sudah tercapai

Claudio Ranieri (asroma.com)

Munculnya Ranieri sebenarnya cukup di luar dugaan. Sebab, dalam bursa pelatih sebelumnya, Ranieri tak disebutkan sama sekali. Tiba-tiba, Presiden AS Roma, Dan Friedkin, memanggilnya ke London.

Pertemuan digelar dan menghasilkan kesepakatan. Saat itu, pengacara Ranieri juga ikut dan menelaah kontraknya. Hingga, Ranieri pun sepakat menangani Roma hingga akhir musim.

3. Ranieri dan AS Roma bukan sekadar urusan kerja

Claudio Ranieri (x.com/CagliariCalcio)

Bagi Ranieri, kembali ke AS Roma bukan sekadar tantangan kerja profesional, tapi juga wujud cintanya. Pengalamannya di AS Roma, terutama di periode pertama pada 2009 hingga 2011, meninggalkan kenangan mendalam dan hampir membawa tim meraih Scudetto.

Kembalinya Ranieri diprediksi akan memberikan stabilitas. Pengalamannya dalam dunia kepelatihan, diharapkan bisa membuat situasi tim jadi lebih baik.

Ranieri tak cuma berkesan buat AS Roma, tapi juga pendukungnya. Ketika rumor ini meledak, fans langsung bereaksi positif, menantikan kembalinya Ranieri ke pinggir lapangan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us