FIFA Pakai Teknologi Semi-Otomatis Offside di Piala Dunia 2022

Wasit bisa memutuskan bola offside dengan waktu 25 detik

Jakarta, IDN Times - Induk organisasi sepak bola dunia (FIFA) mengonfirmasi, bakal mencoba hal anyar dalam hajatan terakbar Piala Dunia Qatar 2022. Mereka bakal menggunakan teknologi semi-otomatis untuk mendeteksi pelanggaran offside dalam sebuah pertandingan.

FIFA sudah mengumumkan jika teknologi semi-otomatis offside itu dipastikan dipakai di Piala Dunia 2022 pada 1 Juli 2022. Ajang itu sendiri rencananya digelar pada 21 November hingga 18 Desember 2022. 

"Kami sangat positif. Sudah siap," kata kepala wasit FIFA Pierluigi Collina, dilansir BBC Sport.

1. Bakal ada 12 kamera pendeteksi di teknologi semi-otomatis offside

FIFA Pakai Teknologi Semi-Otomatis Offside di Piala Dunia 2022Ilustrasi wasit. (Pixabay.com/planet_fox)

Nantinya, teknologi semi-otomatis offside ini akan menghadirkan layar animasi 3D yang diproyeksikan ke layar lebar di dalam stadion. Alhasil, penonton bisa melihat hasil dari teknologi VAR baru tersebut.

Total, teknologi canggih ini bakal disokong 12 kamera pelacak khusus yang dipasang di bawah atap stadion dan terhubung satu sama lain. Sehingga, optiknya bisa melacak 29 titik data dari setiap pemain, termasuk posisi bola sebanyak 50 kali per detik.

Tak hanya itu, di dalam bola yang digunakan dalam pertandingan Piala Dunia 2022 ini, akan ditanamkan sebuah chip yang mengirim data ke ruang operasi video dengan kecepatan 500 kali per detik. Artinya, hal ini bisa mendeteksi akurasi titik tendangan yang sangat akurat.

“Teknologi offside semi-otomatis adalah evolusi dari sistem VAR yang telah diterapkan di seluruh dunia,” ujar Collina menambahkan.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Kena Sentil Lagi, Dianggap Ingkar Janji

2. Teknologi semi-otomatis offside dapat membantu keputusan wasit

FIFA Pakai Teknologi Semi-Otomatis Offside di Piala Dunia 2022eurosport.com

Teknologi mengesankan ini dinilai akan sangat membantu para wasit dalam membuat keputusan yang cepat dan tepat di Piala Dunia 2022 nanti. Sebab, data-data tersebut akan otomatis terkirim dalam visualisasi video di ruang operasi ofisial pertandingan. Nantinya, video itu akan menjadi dasar keputusan wasit.

 “Kami berharap teknologi semi-otomatis offside dapat membawa kami selangkah lebih maju. Sebab, kami menyadari jika terkadang proses untuk memeriksa kemungkinan offside memakan waktu terlalu lama, terutama ketika insiden offside sangat tipis,” kata Collina melansir The Athletic.

3. Teknologi semi-otomatis offside telah diuji coba tahun lalu

FIFA Pakai Teknologi Semi-Otomatis Offside di Piala Dunia 2022potret trofi Piala Dunia Qatar 2022 (uefa.com)

Sebelumnya, teknologi semi-otomatis offside ini telah diuji coba pada Piala Arab dan Piala Dunia Antarklub tahun lalu. Teknologi ini sukses mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk membuat keputusan VAR offside, yakni dari yang tadinya 70 detik menjadi 25 detik saja.

“Teknologi ini adalah puncak dari tiga tahun penelitian dan pengujian khusus untuk memberikan yang terbaik bagi tim, pemain, dan penggemar yang akan berangkat ke Qatar akhir tahun ini, dan FIFA bangga dengan pekerjaan ini, karena kami menantikan dunia melihat manfaat dari teknologi offside semi-otomatis di Piala Dunia FIFA 2022,” tulis pernyataan FIFA.

Baca Juga: Kosta Rika Lengkapi 32 Peserta Piala Dunia 2022

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya