3 Asisten Pelatih Brentford yang Gabung Tottenham pada 2025

- Justin Cochrane bergabung dengan Brentford sejak 2022, memiliki pengalaman bekerja di Manchester United dan Timnas Inggris.
- Chris Haslam bergabung dengan Brentford sejak 2010, memiliki keahlian dalam kebugaran dan sports science, serta saat ini juga bekerja untuk Timnas Denmark.
- Joe Newton adalah analis Brentford pada 2019—2025, memiliki latar belakang pendidikan di bidang sports science, dan pernah berkarier sebagai pemain sebelum menjadi analis.
Brentford memulai hidup baru tanpa Thomas Frank pada musim panas 2025. The Bees harus merelakan pelatihnya asal Denmark tersebut yang memilih untuk melanjutkan karier di Tottenham Hotspur. Brentford lantas menggantikan Frank dengan mempromosikan Keith Andrews yang sebelumnya berperan sebagai pelatih bola mati.
Namun, Brentford sebetulnya bukan hanya kehilangan Frank. Ada tiga asisten pelatih mereka yang juga mengikuti jejak Frank untuk bergabung dengan Tottenham. Ketiganya adalah Justin Cochrane, Chris Haslam, dan Joe Newton.
1. Justin Cochrane merupakan asisten Thomas Frank sejak 2022
Justin Cochrane mulai bekerja dengan Thomas Frank pada 2022. Saat itu, Brentford merekrutnya untuk mengisi posisi head of coaching. Pria yang lahir di Inggris pada 26 Januari 1982 ini bergabung dengan Brentford setelah setahun bekerja sebagai direktur pengembangan pemain di akademi Manchester United.
Rekam jejak Cochrane memang erat dengan talenta muda. Sebelum bekerja di MU, ia merupakan pelatih Timnas Inggris U-15 (2018—2019), U-16 (2019—2020), dan U-17 (2020—2021). Sementara, sebelum Brentford, satu-satunya pengalamannya bekerja di sepak bola level senior adalah menjadi asisten pelatih AFC Wimbledon pada Januari—Juni 2020.
Menariknya, sebelum bergabung dengan Tottenham Hotspur bersama Frank, Cochrane sebetulnya sudah pernah bekerja untuk klub London Utara ini. Ia mengawali karier kepelatihannya sebagai staf akademi Tottenham pada 2009 dan bertahan sampai 2018. Hebatnya, kini, selain bekerja untuk Tottenham, Cochrane juga merupakan salah satu asisten Thomas Tuchel di Timnas Inggris.
2. Chris Haslam bekerja di Brentford dari 2010
Thomas Frank mengajak Chris Haslam ke Tottenham Hotspur untuk menjadi pelatih fisik. Kebugaran dan segala yang berkaitan dengan sports science memang menjadi keahlian dari sosok asli Inggris yang lahir pada 9 Oktober 1980 tersebut. Berdasarkan akun LinkedIn miliknya, Haslam memiliki gelar sarjana dari jurusan Sport and Exercise Science di University of Hertfordshire dan magister dari jurusan Strength and Conditioning di St Mary’s University Twickenham.
Di Brentford, Haslam mengabdi jauh lebih lama dibanding Frank. Ketika Frank bergabung pada 2016 sebagai asisten pelatih dan promosi menjadi pelatih kepala pada 2018, Haslam sudah ada dari 2010. Ia mulai bekerja dari tim U-18, U-21, hingga akhirnya dipakai skuad senior. Haslam sendiri memulai kariernya di dunia kepelatihan sepak bola sejak 2009 bersama Watford.
Pada 2014, Haslam sebetulnya sempat meninggalkan Brentford. Ia pindah ke Wigan Athletic. Namun, hanya setahun kemudian, Haslam kembali ke Brentford. Seperti Justin Cochrane, selain di Tottenham, Haslam juga saat ini bekerja di tempat lain. Sejak 2023, ia bertugas sebagai pelatih fisik Timnas Denmark.
3. Joe Newton merupakan analis Brentford pada 2019—2025
Profesi yang dijalani Joe Newton di dunia kepelatihan sepak bola merupakan posisi yang terbilang baru mulai meledak pada era modern. Pria yang lahir di Wales pada 17 September 1995 ini adalah analis. Di Brentford, Newton menjalankan peran tersebut pada 2019—2025.
Sebelumnya, Newton bekerja sebagai analis di Timnas Wales U-18 (2014—2019) dan The New Saints (2017—2019). Ia sempat berkarier sebagai pemain, tetapi memang kurang sukses. Newton pun memutuskan gantung sepatu pada 2018.
Seperti Chris Haslam, Newton juga menempuh pendidikan di bidang sports science. Ia berkuliah di jurusan Sport and Exercise Science di Wrexham University pada 2014—2017. Setelahnya, Newton langsung melanjutkan S-2 di jurusan Perfomance Analysis di University of Chester dan selesai pada 2019.
Kinerja yang impresif membuat tiga orang di atas diajak Thomas Frank ke Tottenham Hotspur. Ini jelas merupakan sebuah kehilangan yang besar bagi Brentford. Namun, mereka sudah berulang kali membuktikan mampu terus melaju meski ditinggal aset-aset terbaik. Kini, di bawah arahan Keith Andrews, Brentford pun sudah memiliki komposisi tim pelatih yang lengkap.