Assane Diao, Pembelian Sukses Como 1907 pada Bursa Transfer Januari

Como 1907 membuat kejutan pada pekan 26 Serie A Italia 2024/2025. Tim yang dimiliki oleh Djarum Group ini mengalahkan pemuncak klasemen, Napoli. Como yang merupakan tim promosi menang atas skuad asuhan Antonio Conte tersebut dengan skor 2-1.
Bermain di kandang, Stadio Giuseppe Sinigaglia, Como yang dilatih oleh Cesc Fabregas membuka papan skor pada menit ke-7. Mereka mendapat hadiah cuma-cuma setelah Amir Rrahmani mencetak gol bunuh diri komikal. Namun, 10 menit berselang, Napoli menunjukkan taringnya. Mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi individu Giacomo Raspadori.
Ketika pertandingan tampak akan berakhir dengan hasil imbang, Assane Diao muncul sebagai pahlawan untuk Como. Winger asal Spanyol tersebut mencetak gol kemenangan I Lariani pada menit 77. Diao melepaskan sebuah tembakan keras mendatar yang terukur setelah menerima umpan dari rekan sekompatriotnya, Nico Paz.
Gol Diao pada pertandingan ini pun makin menasbihkan statusnya sebagai pembelian sukses Como pada bursa transfer Januari 2025. Sejak direkrut dari Real Betis, pemain yang baru berusia 19 tahun itu memang mampu memberikan dampak yang signifikan. Seperti apa performa Diao bersama Como sejauh ini?
1. Assane Diao dibeli dari Real Betis dengan harga cukup mahal
Pada bursa transfer Januari 2025, Como merekrut sepuluh pemain baru. Salah satunya adalah Assane Diao yang diboyong dari Real Betis dengan harga mencapai Rp208 miliar. Nilai tersebut menjadikan Diao sebagai pemain termahal ketiga dalam sejarah Como. Ia hanya kalah dari Maxence Caqueret (Olympique Lyon, Rp260 miliar) dan Anastasios Douvikas (Celta Vigo, Rp225 miliar) yang juga direkrut pada Januari 2025.
Uang yang dikeluarkan Como untuk Diao terbilang mahal mengingat usianya yang baru 19 tahun. Selain itu, ia juga belum teruji karena hanya baru bermain 47 kali dan mencetak 6 gol serta 3 assist sepanjang karier seniornya bersama Real Betis. Namun, pelatih Como, Cesc Fabregas, memiliki alasan yang kuat. Selain dinilai berkualitas secara teknik, perekrutan Diao juga sesuai dengan strategi bisnis Como untuk mengembangkan para pemain muda potensial.
Diao pun menyambut ketertarikan dari Como tersebut dengan antusias. Sebelum memutuskan bergabung, ia mengaku sempat berdiskusi beberapa kali bersama Fabregas. Pemaparan yang disampaikan Fabregas membuatnya sangat terpikat dengan proyek yang tengah dibangun oleh klub. Ia pun tidak memiliki keraguan untuk datang ke klub yang terkenal dengan danau indahnya ini. Diao dikontrak oleh Como hingga akhir 2028/2029.