5 Pelatih Termuda yang Bertarung di Liga Champions 2023/2024
Xavi Hernandez (fcbarcelona.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Liga Champions Eropa atau UEFA Champions League (UCL) tak dipungkiri sebagai kompetisi antarklub terbaik. Ajang ini menjadi panggung para pemain terbaik di dunia. Hal itu menyajikan pertarungan sengit tiap laganya.
Tak hanya pemain, para pelatih yang bertarung juga pastinya memiliki kualitas. Tak harus pelatih senior yang kaya pengalaman, pelatih muda juga tak sedikit yang ikut bersaing. Mereka dituntut untuk memikirkan strategi jitu demi meraih hasil terbaik.
Di Liga Champions 2023/2024 ini, ada beberapa pelatih muda yang turut meramaikan persaingan. Meskipun masih minim pengalaman, mereka tak mau kalah begitu saja dengan para pelatih senior. Lantas, siapa saja pelatih termuda di Liga Champions musim ini?
1. Jacob Neestrup, pelatih Copenhagen, baru berusia 35 tahun
Jacob Neestrup (fck.dk)Pelatih termuda di Liga Champions 2023/2024 adalah Jacob Neestrup. Ia merupakan pelatih yang dipercaya menukangi FC Copenhagen di UCL musim ini. Usianya yang masih 35 tahun tentu saja tergolong sangat muda untuk ukuran seorang pelatih.
Pria berkebangsaan Denmark ini ditunjuk sebagai pelatih Copenhagen pada September 2022. Hebatnya, Neestrup membawa klub Denmark ini ke fase grup UCL setelah melewati babak kualifikasi. Selama mengasuh Copenhagen, ia telah mencatatkan 47 pertandingan dengan 29 kemenangan, 11 seri, dan 7 kekalahan.
2. Edin Terzic kembali memimpin Borussia Dortmund di Liga Champions 2023/2024
Edin Terzic (bundesliga.com)Berikutnya ada Edin Terzic yang menukangi Borussia Dortmund di Liga Champions 2023/2024. Ini menjadi musim kedua bagi Terzic memimpin Die Borussen tampil di UCL. Pelatih asal Jerman ini ditunjuk sebagai pelatih Dortmund pada awal musim 2022/2023 lalu.
Pada debutnya di UCL musim lalu, ia belum mampu membawa klub Jerman itu menjadi juara. Meski begitu, pria 41 tahun ini hampir membawa Borussia Dortmund menjadi juara di Bundesliga Jerman musim lalu. Selama menukangi Die Borussen, ia mengoleksi 52 pertandingan dengan catatan 31 kemenangan, 10 seri, dan 11 kekalahan.
Baca Juga: 5 Momen Terakhir AC Milan Berlaga di Liga Champions Eropa, Gagal Terus
3. Mikel Arteta bawa Arsenal kembali berlaga di Liga Champions
Editor’s picks
Mikel Arteta (premierleague.com)Arsenal akhirnya kembali mentas di Liga Champions setelah cukup lama absen. Mikel Arteta menjadi sosok di balik keberhasilan The Gunners tersebut. Sempat diragukan saat ditunjuk pada Desember 2019 lalu, ia perlahan-lahan membawa Arsenal kembali ke jalan kejayaan.
Di Premier League 2022/2023, mereka hampir saja juara meski akhirnya menjadi runner-up. Namun, hal itu sudah cukup membanggakan karena membawa Arsenal tampil di UCL 2023/2024. Pelatih 41 tahun ini memimpin Arsenal dalam 185 pertandingan dengan torehan 110 kali menang, 28 kali seri, dan 47 kali kalah.
4. Xavi Hernandez siap bawa Barcelona kembali berjaya di Liga Champions
Xavi Hernandez (fcbarcelona.com)Pelatih keempat dalam daftar ini juga pastinya sudah cukup familier. Pelatih yang dimaksud yaitu Xavi Hernandez, pelatih Barcelona di Liga Champions 2023/2024. Dibanding pelatih muda lainnya dalam daftar ini, Xavi mungkin layak disebut yang terbaik.
Ditunjuk pada November 2021, pelatih 43 tahun ini sudah sukses membawa Blaugrana menjuarai LaLiga 2022/2023. Namun, ia masih harus bekerja ekstra keras lagi agar bisa membawa Barcelona kembali berjaya di Liga Champions. Dari 96 pertandingan di semua kompetisi, Xavi membawa Barcelona meraih 61 kemenangan, 16 seri, dan 19 kekalahan.
5. Barak Bakhar baru ditunjuk sebagai pelatih Red Star Belgrade
Barak Bakhar (uefa.com)Barak Bakhar juga menjadi salah satu pelatih termuda di Liga Champions 2023/2024. Pria berusia 43 tahun itu menjadi juru taktik Red Star Belgrade di UCL musim ini. Berbeda dengan pelatih lainnya dalam daftar ini, Bakhar baru ditunjuk sebagai pelatih Red Star Belgrade pada awal musim ini.
Meskipun demikian, pelatih asal Israel ini sudah cukup berpengalaman. Sebelumnya, ia pernah melatih beberapa klub, di antaranya ada Kiryat Shmona, Beer Sheva, dan Maccabi Haifa. Bersama Red Star Belgrade pada awal musim ini, ia sudah mencatatkan 8 pertandingan dengan mengoleksi 5 kemenangan dan 3 kekalahan.
Para pelatih muda tersebut tentu saja memiliki hasrat untuk bisa sukses di Liga Champions. Mereka mendapat kesempatan berharga bisa menukangi tim yang berlaga di UCL. Akankah salah satu dari mereka membawa klubnya meraih Si Kuping Besar?
Baca Juga: 4 Wakil Italia di Liga Champions Eropa 2023/2024, Ada Duo Milan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
