Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Atlet Rusia dan Belarus Batal Tampil di Asian Games 2022

Logo Asian Games 2022. (twitter.com/19thAGofficial)
Logo Asian Games 2022. (twitter.com/19thAGofficial)

Jakarta, IDN Times - Rencana Rusia dan Belarusia buat berpartisipasi di Asian Games 2022, Hangzhou, menemui ganjalan. Atlet dari dua negara itu hampir dipastikan tak bisa berlaga di Asian Games 2022.

Ini karena masalah administrasi yang membelit kedua negara tersebut. Menjadi kerugian buat atlet dari Rusia dan Belarusia, lantaran berita ini muncul tiga pekan sebelum Asian Games diselenggarakan.

1. Alasan teknis

logo International Olympic Comitte (ww.olympic.org)

Ratusan atlet dari Rusia dan Belarusia tak bisa berlaga karena urusan administrasi kependudukan. Komite Olimpiade Asia (OCA) menyatakan keputusan ini bukan berasal dari mereka.

Justru, Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang menyatakan kalau rencana menyertakan atlet Rusia dan Belarusia di Asian Games, mustahil dilakukan.

"Konsep partisipasi atlet dengan paspor Rusia dan Belarusia di Asian Games 2022 telah dibahas pada Konferensi Olimpik pada Desember 2022. Namun, rencana ini tidak dapat dilaksanakan karena alasan teknis," begitu pernyataan juru bicara IOC dilansir Inside The Games.

2. Rusia sudah tahu

The New York Times/Doug Mills

Kabar ini sudah diketahui oleh Rusia. Presiden Komite Olimpiade Rusia, Stanislav Pozdnyakov, memang sejak awal menyadari peluang atletnya main di Asian Games menipis.

Namun, kabar ini mengundang reaksi dari sejumlah atlet yang sudah menyiapkan diri untuk berlaga. Mereka juga waswas atas peluangnya lolos ke Olimpiade 2024, Paris.

3. Peluang lolos ke Olimpiade 2024 menipis

logo Olimpiade Paris 2024 (olympics.com)

Memang, sebenarnya sempat ada wacana yang dibahas di Thailand pada Juli 2022 lalu, ketika pertemuan general OCA digelar. Kala itu, mayoritas anggota OCA mengizinkan sebanyak 500 atlet dari Rusia dan Belarusia untuk berkompetisi di Asian Games.

Syaratnya, mereka gak boleh pakai panji negara masing-masing. Atlet-atlet itu harus berada dalam posisi "netral" dan tak bisa meraih medali. Mereka hanya berhak dapat poin untuk bersaing demi road to Olympic.

Kini, dengan dibatalkannya keikutsertaan mereka, peluang menuju Olimpiade 2024 menipis. Terlebih, sejumlah cabang olahraga sudah menggulirkan kualifikasi menuju pesta olahraga terbesar dunia itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nathasya Udur Cicilia
EditorNathasya Udur Cicilia
Follow Us