4 Bintang Manchester United yang Pernah Berkonflik dengan Erik ten Hag
Jadon Sancho tengah menjadi sorotan. (manutd.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Erik ten Hag merupakan sosok pelatih yang tegas selama di Manchester United. Ia tidak ragu menyingkirkan pemain bintang yang bersikap tidak disiplin. Terlebih lagi, ten Hag selalu siap menerima kritik atas ketegasannya itu, baik dari kalangan media maupun fans.
Sejauh ini, ada 4 pemain bintang yang pernah terlibat konflik dengan Erik ten Hag di Manchester United. Mereka bahkan kehilangan tempat di tim utama MU akibat menentang sang pelatih. Siapa saja mereka?
1. Cristiano Ronaldo beberapa kali ngambek akibat sikap ten Hag yang selalu mencadangkannya
Cristiano Ronaldo (manutd.com)Erik ten Hag langsung membuat media dan fans terkejut dengan berani mengambil sikap atas Cristiano Ronaldo ketika awal kedatangannya pada musim panas 2022. Ia tidak ragu mengeluarkan CR7 dari tim utama ketika sang pemain meninggalkan Old Trafford sebelum laga pramusim melawan Rayo Vallecano selesai. Ten Hag juga tidak memainkan Ronaldo sebagai starter dalam beberapa laga di English Premier League (EPL) 2022/2023.
Sikap ten Hag terhadap Ronaldo sempat membuat ruang ganti MU memanas. Puncaknya adalah saat Ronaldo mengungkapkan ketidakbahagiaanya di MU pada sesi wawancara eksklusif dengan jurnalis asal Inggris, Pierce Morgan, sebelum Piala Dunia 2022. Akibatnya, MU dan Ronaldo sepakat untuk mengakhiri kontrak kerja sama pada Desember 2022.
2. David De Gea tidak mendapat tempat di skuad utama MU meskipun menjadi kiper terbaik 2022/2023
David De Gea (manutd.com)David De Gea selalu menjadi pilihan utama Erik ten Hag sebagai penjaga gawang utama selama 2022/2023. De Gea menjawab kepercayaan ten Hag dengan tampil maksimal sehingga ia mendapatkan penghargaan Sarung Tangan Emas dengan rekor 17 clean sheet dalam 38 pertandingan EPL. Meski begitu, ten Hag enggan memakainya kembali untuk 2023/2024.
Performa De Gea yang kerap melakukan blunder di laga-laga penting menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu, ten Hag tidak begitu menyukai gaya permainan kiper asal Spanyol itu yang kurang memiliki kemampuan build up serangan dari lini belakang. Pelatih asal Belanda itu lebih memilih mendatangkan Andre Onana dari Inter Milan. Alhasil, De Gea meninggalkan MU setelah ia menolak perpanjangan kontrak yang nilai gajinya jauh lebih kecil daripada yang ia dapatkan sebelumnya.
Baca Juga: David de Gea, Kiper Lawas yang Tertendang Sepak Bola Modern
Editor’s picks
3. Harry Maguire kehilangan jabatan sebagai kapten utama dan ia merusak rencana transfer ten Hag
Harry Maguire (manutd.com)Harry Maguire dan Erik ten Hag memiliki hubungan yang pasang surut. Ten Hag berani mengambil keputusan untuk mencopot ban kapten dari lengan Maguire dan memberikannya pada Bruno Fernandes. Selain itu, ten Hag juga seringkali mencadangkan Maguire. Padahal, Maguire selalu menjadi pilihan utama di lini belakang MU dan Timnas Inggris dalam 5 tahun terakhir.
Ten Hag yang sudah tidak menginginkan Maguire di skuad utama MU berniat melepas sang pemain ke klub lain. MU sebenarnya sudah menerima tawaran 30 juta pound sterling atau 576 miliar rupiah dari West Ham United untuk membeli Maguire. Akan tetapi, sang pemain menolak pindah ke West Ham karena gaji yang tidak sesuai yang ia inginkan.
Alhasil, Maguire tetap bertahan di MU paling tidak sampai paruh pertama 2023/2024. Keenganan Maguire untuk hengkang membuat rencana ten Hag di bursa transfer musim panas 2023 menjadi kacau. Rencananya, uang hasil penjualan Maguire akan ia gunakan untuk mendatangkan beberapa pemain baru, seperti Benjamin Pavard dari Bayern Munich. Namun, rencana tersebut gagal karena Maguire tidak jadi pindah ke West Ham. Pavard akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Inter Milan.
4. Jadon Sancho terancam mendapatkan sanksi akibat postingannya di media sosial
Jadon Sancho (premierleague.com)Hubungan antara Jadon Sancho dan Erik ten Hag makin memanas setelah kekalahan 3-1 atas Arsenal pada laga ke-4 EPL 3 September 2023. Ten Hag mengungkapkan alasannya tidak membawa Sancho ke laga melawan Arsenal karena sang pemain tidak berlatih dengan baik. Manajer asal Belanda itu menambahkan bahwa untuk bermain di tim utama MU, setiap pemain harus berlatih secara maksimal, tetapi Sancho tidak melakukannya dengan baik sehingga ia tidak lolos seleksi untuk laga melawan Arsenal.
Sancho kemudian merespons pernyataan ten Hag tersebut dengan membuat postingan di akun X miliknya. Ia mengatakan agar para fans tidak memercayai apa pun yang mereka baca terkait pernyataan ten Hag soal dirinya yang tidak latihan maksimal. Sancho menambahkan bahwa ia selalu menjadi kambing hitam selama membela MU dan diperlakukan secara tidak adil.
Sikap Sancho itu membuat hubungannya dengan ten Hag semakin memanas. Ia terancam mendapatkan sanksi lebih lanjut dari Manchester United atas pernyataanya yang dinilai tidak menghormati pelatihnya. Sancho sendiri belum menemukan performa terbaiknya setelah bergabung dengan MU dari Borussia Dortmund pada 2021.
Ten Hag membuktikan bahwa ia selalu bertindak tegas kepada siapapun yang tidak memiliki komitmen dan disiplin terhadap klub yang ia bela, tak terkecuali pemain dengan status bintang. Pemain sekelas Cristiano Ronaldo saja bisa ia singkirkan dari tim utama akibat tindakan indispliner. Akan tetapi, pekerjaan rumah ten Hag di MU masih banyak, terutama memperbaiki performa klubnya yang belum mencapai performa maksimal dalam 4 laga awal di EPL 2023/2024.
Baca Juga: Berselisih dengan Ten Hag, Sancho Bisa Saja Hengkang dari MU
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
