5 Klub Medioker yang Hanya Semusim Berjaya, Termasuk Leicester City!

Kisahnya seperti dongeng

Sebagian klub medioker memiliki kesempatan merasakan kejayaan meski hanya dalam 1 musim. Mereka secara mengejutkan merusak dominasi klub-klub papan atas. Pencapaian mereka pun menjadi cerita menarik dalam sejarah liga top Eropa.

Tercatat, ada 5 klub medioker yang pernah merasakan kejayaan dalam 1 musim. Setelah itu, mereka kembali menjadi klub papan tengah dan papan bawah. Bahkan, ada yang saat ini sudah tidak bermain di liga utama.

1. Deportivo La Coruna merusak dominasi Real Madrid dan Barcelona pada 1999/2000

5 Klub Medioker yang Hanya Semusim Berjaya, Termasuk Leicester City!Deportivo La Coruna (laliga.com)

Deportivo La Coruna secara mengejutkan mampu meraih gelar juara LaLiga Spanyol pada 1999/2000. Klub dengan julukan Super Depor itu sukses merusak dominasi dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Deportivo memuncaki klasemen akhir LaLiga dengan raihan 69 poin. Mereka unggul lima poin dari Barcelona dan Valencia yang menempati peringkat ke-2 dan ke-3.

Deportivo menjadi juara dengan catatan 21 kemenangan, 6 seri, dan 11 kekalahan. Roy Makaay menjadi bintang mereka dengan torehan 22 gol. Akan tetapi, prestasi Deportivo tidak berlanjut pada tahun-tahun selanjutnya.

Mereka malah terjerat masalah finansial yang membuat klub harus menjual para pemain bintang. Prestasi Deportivo La Coruna terus merosot sampai terdegradasi dari LaLiga pada 2017/2018. Deportivo kini bermain di divisi ke-3 Liga Spanyol.

2. Montpellier Herault menjadi juara sebelum PSG mendominasi Ligue 1

https://www.youtube.com/embed/wqX-R4LC2g8

Montpellier Herault SC tidak disangka-sangka berhasil menjuarai Ligue 1 Prancis pada 2011/2012. Mereka sukses mengungguli Paris Saint-Germain (PSG) dengan raihan 82 poin dari 38 pertandingan. Montpellier mampu memenangi 25 pertandingan dengan hanya seri 7 kali serta kalah 6 kali.

Olivier Giroud menjadi top skor Montpellier dengan catatan 25 gol di seluruh kompetisi pada 2011/2012. Sayangnya, itu menjadi satu-satunya gelar juara yang diraih Montpellier sepanjang bermain di Ligue 1. Sebab, mereka belum meraih trofi domestik atau kontinen sejak 2011/2012. Montpellier lebih sering finis di papan tengah klasemen Ligue 1.

Baca Juga: 5 Pemain Terakhir yang Gantung Sepatu bersama VfB Stuttgart

3. VfB Stuttgart bikin Bayern Muenchen tidak lolos ke Liga Champions

5 Klub Medioker yang Hanya Semusim Berjaya, Termasuk Leicester City!VFB Stuttgart juara Bundesliga 2006/2007 (vfb.de)

VfB Stuttgart menggusur dominasi Bayern Muenchen di Bundesliga Jerman pada 2006/2007. Pasalnya, Stuttgart sukses meraih gelar juara Bundesliga pada tahun tersebut. Sementara itu, Bayern Muenchen hanya finis di peringkat empat dan tidak lolos ke Liga Champions Eropa. Sebab, Bundesliga hanya memiliki jatah tiga klub yang bisa berlaga di kompetisi tertinggi Eropa saat itu.

Stuttgart mampu menorehkan 21 kemenangan, 7 seri, dan 6 kekalahan dalam 34 pertandingan Bundesliga 2006/2007. Mario Gomez menjadi pencetak gol terbanyak Stuttgart di Bundesliga dengan catatan 14 gol. Namun, prestasi tersebut tidak pernah mereka ulangi sampai 2023/2024.

Stuttgart justru pernah dua kali terdegradasi ke Bundesliga 2 pada 2015/2016 dan 2018/2019. Mereka juga lebih sering finis di papan tengah Bundesliga belakangan ini. Akan tetapi, Stuttgart tengah panas dengan menempati peringkat ke-2 klasemen sementara Bundesliga 2023/2024 dengan raihan 18 poin sampai pekan ke-7.

4. VfL Wolfsburg menjadi raja di Bundesliga 2008/2009

5 Klub Medioker yang Hanya Semusim Berjaya, Termasuk Leicester City!Manajer VFL Wolfsburg, Felix Magath, angkat trofi Bundesliga. (bundesliga.com)

Sama seperti Stuttgart, VfL Wolfsburg secara tidak terduga berhasil meraih titel juara Bundesliga pada 2008/2009. Wolfsburg meraih 69 poin, unggul 2 poin dari Bayern Muenchen yang finis di peringkat ke-2 dengan 67 poin. Ditambah lagi, striker Wolfsburg, Grafite, berhasil meraih top skor Bundesliga dengan torehan 28 gol.

Sayangnya, prestasi Wolfsburg terus menurun sejak 2008/2009. Mereka tidak pernah lagi meraih gelar juara Bundesliga, terlebih setelah Bayern Muenchen mendominasi sejak 2012/2013. Pencapaian terbaik Wolfsburg adalah meraih gelar juara DFB Pokal 2014/2015, DFB Super Cup 2015/2016, serta finis sebagai runner-up Bundesliga 2014/2015.

5. Leicester City menggemparkan jagat sepak bola pada 2015/2016

https://www.youtube.com/embed/4hLo1hfvyCM

Leicester City menciptakan sejarah luar biasa ketika meraih gelar juara English Premier League (EPL) pada 2015/2016. Klub berjuluk The Foxes itu tidak disangka-sangka mampu unggul dari klub-klub papan atas EPL, seperti Manchester City, Arsenal, Manchester United, Chelsea, Liverpool, dan Tottenham Hotspur. Padahal, Leicester City baru promosi ke EPL pada 2014/2015.

Terlebih lagi, Leicester City meraih 81 poin, unggul 10 poin dari Arsenal yang berada di peringkat ke-2 dengan raihan 71 poin. Pemain-pemain seperti Jamie Vardy, Riyad Mahrez, dan N'golo Kante menjadi kunci kesuksesan The Foxes saat itu. Akan tetapi, Leicester City mulai mengalami penurunan performa pada musim-musim selanjutnya.

The Foxes sempat meraih gelar juara Piala FA pada 2020/2021. Namun, performa mereka merosot tajam pada 2022/2023. Akibatnya, Leicester City terdegradasi dari EPL pada musim tersebut.

Prestasi lima klub di atas menjadi sejarah epik dalam dunia sepak bola. Mereka membuktikan bahwa klub-klub medioker mampu meraih prestasi meskipun hanya dalam 1 musim. Akankah ada lagi klub medioker yang sukses meraih gelar juara liga pada 2023/2024?

Baca Juga: 5 Pemain yang Meninggalkan Leicester City Musim 2023/2024

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya