7 Negara yang Dilarang FIFA Tampil di Piala Dunia

Salah satunya pernah menjadi tuan rumah

Beberapa negara yang dilarang FIFA tampil di Piala Dunia memiliki masalah yang cukup rumit saat hukuman tersebut diberlakukan. Ada yang mengalami polemik terkait politik dalam dan luar negeri, ada juga sebagian lainnya yang melanggar aturan FIFA. Akibatnya, para negara tersebut tidak diperbolehkan mengirim timnasnya untuk ikut serta dalam kompetisi sepak bola terbesar di dunia itu.

Selama ini, setidaknya, ada tujuh negara yang dilarang FIFA tampil di Piala Dunia dalam beberapa edisi.

1. Jerman mendapat larangan tampil akibat Perang Dunia II

7 Negara yang Dilarang FIFA Tampil di Piala Duniapara pemain Timnas Jerman (fifa.com)

Timnas Jerman pernah menjadi negara yang dilarang FIFA tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah. Sebab, situasi politik dalam negeri Jerman usai Perang Dunia II belum kondusif. Jerman terpecah menjadi tiga negara bagian, yakni Jerman Timur, Jerman Barat, dan Saarland.

Akibatnya, FIFA melarang Jerman berpartisipasi dalam Piala Dunia 1950 Brasil. Meski begitu, Jerman mampu bangkit di edisi selanjutnya. Salah satu negara bagian Jerman, Jerman Barat, sukses meraih gelar juara Piala Dunia untuk pertama kalinya saat menang 3-2 atas Hungaria pada edisi 1954 di Swiss.

2. Jepang juga mendapat larangan tampil di Piala Dunia edisi 1950

7 Negara yang Dilarang FIFA Tampil di Piala Duniapara pemain Timnas Jepang (fifa.com)

Selain Jerman, Jepang juga menjadi negara yang dilarang FIFA tampil di Piala Dunia 1950 Brasil. Kondisi Jepang yang belum membaik usai insiden pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia II menjadi salah satu alasannya. Ditambah lagi, peristiwa tragis tersebut membuat Asosiasi Sepak Bola Jepang belum bisa membentuk timnas sepak bola untuk mentas di Piala Dunia.

Jepang baru bisa bermain lagi di Piala Dunia 1954 Swiss. Akan tetapi, tim yang berjuluk Samurai Biru itu selalu kesulitan lolos dari babak kualifikasi. Mereka baru ikut putaran final Piala Dunia pada edisi 1998 di Prancis. Jepang akhirnya selalu konsisten tampil di putaran final Piala Dunia pada edisi-edisi selanjutnya, termasuk Piala Dunia 2022 Qatar.

3. Afrika Selatan tidak boleh tampil di Piala Dunia pada 1961—1992

7 Negara yang Dilarang FIFA Tampil di Piala Duniapemain Afrika Selatan, Siphiwe Tshabalala (fifa.com)

Afrika Selatan tercatat sebagai negara yang dilarang FIFA tampil di Piala Dunia dengan durasi terpanjang. Pasalnya, Afrika Selatan memiliki 2 timnas dalam 1 negara, yaitu timnas untuk kulit putih dan kulit hitam. Hal tersebut tidak lepas dari politik apartheid yang memisahkan ras kulit putih dan hitam di Afrika Selatan. Negara-negara Afrika lain tidak senang dengan politik apartheid sehingga Afrika Selatan dikeluarkan dari keanggotaan Asosiasi Sepak Bola Afrika (CAF) pada 1957.

Ditambah lagi, Afrika Selatan tidak menggubris peringatan FIFA terkait penerapan politik apartheid dalam urusan sepak bola. Atas tindakan Afrika Selatan itu, FIFA menjatuhi hukuman larangan tampil di Piala Dunia sejak 1961. Sanksi tersebut berakhir pada 1992 setelah parlemen Afrika Selatan menyatakan penghapusan politik apartheid pada 21 Februari 1991.

Afrika Selatan akhirnya bisa ikut berpartisipasi dalam Piala Dunia 1998 Prancis. Mereka juga dipercaya sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010. Sayangnya, sejak menjadi tuan rumah, Afrika Selatan belum tampil lagi di Piala Dunia. Mereka gagal lolos kualifikasi Piala Dunia 2014, 2018, dan 2022.

Baca Juga: Tur Trofi Piala Dunia di Surabaya, Erick Thohir Bilang yang Terbaik

4. Meksiko dilarang tampil di Piala Dunia 1990 akibat skandal cachirules

7 Negara yang Dilarang FIFA Tampil di Piala Duniapara pemain Timnas Meksiko (fifa.com)

Meksiko terbukti bersalah melakukan kecurangan saat turnamen CONCACAF U-20 Championship 1988. Ajang ini merupakan bagian dari Kualifikasi Piala Dunia U-20 1989. Mexico terciduk memasukkan empat pemain seniornya dalam skuad CONCACAF Youth Championship 1988. Padahal, berdasarkan aturan FIFA, tiap timnas hanya boleh memasukkan dua pemain di atas usia 20. Insiden ini dikenal dengan skandal cachirules.

FIFA memutuskan menangguhkan Federasi Sepak Bola Meksiko selama 2 tahun. Sanksi ini memastikan Timnas Meksiko absen di Piala Dunia 1990 Italia. Selain itu, Meksiko juga tidak bisa tampil di Olimpiade musim panas 1990.

5. Chile dilarang bermain di Piala Dunia 1994 akibat ulah pemainnya sendiri

7 Negara yang Dilarang FIFA Tampil di Piala Duniapara pemain Timnas Chile (fifa.com)

Timnas Chile mendapat sanksi berat dari FIFA akibat insiden yang dikenal sebagai El Maracanazo. Peristiwa itu terjadi saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 1990 zona CONMEBOL antara Brasil dan Chile di Maracana pada 3 September 1989. Zona CONMEBOL saat itu mendapatkan jatah 4+1, tetapi Argentina yang berstatus sebagai juara bertahan lolos secara otomatis, sehingga tinggal tiga tim yang bisa lolos ke Piala Dunia 1990. Tiga tempat kosong itu diberikan kepada tim yang menjadi juara grup 1, 2, dan 3 sementara runner-up terbaik akan melalui babak play-off melawan wakil dari zona Oceania.

Laga melawan Brasil menjadi penentuan langkah Brasil dan Chile dalam memperebutkan jatah tersisa Piala Dunia 1990. Brasil unggul terlebih dahulu lewat gol Careca pada babak kedua menit ke-46. Hal tersebut memicu antusiasme fans Timnas Brasil sampai menyalakan kembang api, bom asap, dan flare. Tiba-tiba, kiper Timnas Chile, Roberto Rojas, jatuh ke tanah dengan berlumuran darah di kepalanya dan terdapat sebuah flare di dekatnya.

Rojas langsung dilarikan ke rumah sakit serta para pemain dan ofisial Timnas Chile menolak meneruskan pertandingan. Akan tetapi, CONMEBOL menemukan fakta dari rekaman video dan foto bahwa sebenarnya Rojas tidak terkena flare. Ditambah lagi, hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa luka di kepala Rojas berasal dari sayatan. Rojas akhirnya mengaku bahwa ia sengaja melukai dirinya dengan silet yang ia sembunyikan di dalam sarung tangan kiper.

Akibat aksinya itu Rojas dipaksa pensiun dini sebagai pemain sepak bola setelah FIFA menjatuhi hukuman larangan bermain seumur hidup. Selain itu, Timnas Chile juga dilarang tampil di Piala Dunia 1994 serta dinyatakan kalah WO 0-3. Peristiwa ini tercatat sebagai skandal paling memalukan dalam sejarah sepak bola.

6. Myanmar terkena sanksi larangan tampil di Piala Dunia 2006

7 Negara yang Dilarang FIFA Tampil di Piala Duniapara pemain dan ofisial Timnas Myanmar (fifa.com)

Myanmar termasuk negara yang dilarang FIFA tampil di Piala Dunia 2006. Sanksi tersebut buntut dari aksi penolakan Timnas Myanmar bertanding dalam Kualifikasi Piala Dunia 2002 melawan Iran pada 2001. Myanmar juga dikeluarkan dari partisipasinya dalam sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2002.

FIFA menjatuhi denda kepada Persatuan Sepak Bola Myanmar sebesar 23.500 dolar AS atau 373 juta rupiah. Myanmar sebenarnya sempat mendapatkan sanksi yang sama saat insiden kerusuhan suporter dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Oman. Akan tetapi, Myanmar berhasil memenangi banding sehingga larangan tampil di Piala Dunia 2018 Rusia dicabut. FIFA hanya menjatuhkan denda 28.000 dolar AS atau 444 juta rupiah kepada Persatuan Sepak Bola Myanmar.

7. Rusia dilarang tampil di Piala Dunia 2022 akibat konflik dengan Ukraina

7 Negara yang Dilarang FIFA Tampil di Piala Duniapara pemain Timnas Rusia (fifa.com)

FIFA melarang Timnas Rusia tampil di Piala Dunia 2022 Qatar akibat konflik dengan Ukraina. Invasi pasukan militer Rusia ke wilayah Ukraina membuat mayoritas negara-negara di seluruh dunia mendesak FIFA mendepak mereka dari Kualifikasi Piala Dunia 2022. Padahal, Rusia sukses menjadi tuan rumah untuk edisi 2018.

Skorsing terhadap Timnas Rusia masih berlanjut sampai UEFA Euro 2024. Sebagian besar negara-negara Eropa menolak Rusia tampil dalam turnamen sepak bola antarnegara Benua Biru itu. Klub-klub Rusia dilarang ikut serta di semua kompetisi antarklub Eropa seperti Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi.

Itulah tujuh negara yang dilarang FIFA tampil di Piala Dunia. FIFA melarang keras kepada seluruh anggotanya terkait mencampuri urusan politik dalam atau luar negeri dengan sepak bola. Selain itu, tim investigasi FIFA sangat teliti dalam melakukan penyelidikan soal potensi kecurangan. Tujuh negara di atas patut menjadi contoh bagi semua kontingen di seluruh dunia agar tidak melakukan kecurangan yang berpotensi terkena sanksi FIFA.

Baca Juga: Peserta Piala Dunia U-17 Masuk Indonesia Pakai Visa Olahraga

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya